MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh : Rendy Nanda Saputra
Perempuan adalah salah satu makhluk ciptaan Allah yang hebat. Dalam dirinya terdapat potensi yang tidak kalah dibandingkan dengan laki-laki sekarang yang cenderung malas dan tidak mau berbuat. Perempuan adalah makhluk yang unik kadang susah dimengerti, kadang juga sulit dipahami.
Kadangkala ketika perempuan melakukan suatu hal yang dianggap dirinya dan sekitar baik. Akan tetapi, tak jarang masih terdapat orang yang mengolok-olok perempuan tersebut dengan tuduhan yang macam-macam kurang jelas bahkan sampai diremehkan. Hal-hal yang berpotensi untuk menyakiti hati perempuanlah yang harus dijaga bahkan dihilangkan oleh seorang yang hendak berinteraksi dengannya. Bukan berarti perempuan meminta untuk dimengerti tetapi lawan interaksi lah yang harus bisa menampung semua perkataan perempuan.
Kerap kali perempuan dianggap bukan siapa-siapa, dianggap tidak mempunyai bargaining power, baik dalam ruang publik terlebih ruang domestik. Perempuan dewasa ini cukup serius dalam menghadapi persoalan yang terjadi, seperti kekerasan seksual, kekerasan fisik, kekerasan non fisik, dan lain-lainnya. Kata yang menyatakan perempuan itu selayaknya tak pantaskan diucap oleh semua kalangan. Hal ini dikarenakan kita juga lemah dan tak berdaya di hadapan sang kuasa.
Stigma-stigma jelek yang menyerbu perempuan tak sepatutnya gampang dilontakan tanpa adanya validasi terhadap suatu kejadian yang dialami perempuan tersebut. Agar perempuan tidak mudah diremehkan ada beberapa hal yang harus dimiliki, dipahami, dan setidaknya bisa direfleksikan terhadap pribadi masing-masing perempuan saat ini.
- Perempuan harus memiliki ilmu pengetahuan
Ilmu adalah cahaya bagi siapapun yang memilikinya. Cahaya tersebut bisa mempermudah setiap langkah kaki dalam menyusuri kehidupan yang gelap dan penuh tanda tanya ini. Perempuan yang berilmu pasti memiliki derajat yang tinggi di kalangan masyarakat maupun kalangan yang lain. Sebaliknya perempuan yang belum memiliki pengetahuan kerap kali dianggap sebagai makhluk lemah tidak berdaya dan bisa berpotensi diperdaya. Jika kita melihat nasib perempuan yang belum memiliki ilmu pengetahuan, cenderung hanya bekerja sebagai TKW, pembantu, dan menjadi buruh. Apakah menjadi TKW ,pembantu rumah tangga pekerjaan yang dosa/salah?. Semua pekerjaan yang berawal dari niat baik dan menghasilkan sesuatu yang baik tidak dosa. Akan tetapi, jika perempuan mempunyai ilmu setidaknya ia tidak bekerja sesusah dan serepot itu.
Banyak penyebab yang mengharuskan perempuan mempunyai ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan sangat penting bagi perempuan kita seorang perempuan menjadi ibu dari anak-anaknya. Sebagai ibu yang mampu membidani generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas dimana seorang perempuan sebagai ibu itu harus berkualitas terlebih dahulu. Bibit yang unggul akan memicu lahirnya tanaman yang bagus sebagaimana seorang perempuan. Jika ia memiliki cukup ilmu pengetahuan setidaknya bisa menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya kelak. Mencerdaskan perempuan adalah sebuah keharusan karena setiap makhluk hidup mempunyai hak belajar dan hak ingin tahu dan mengetahui.
- Perempuan harus memiliki penghasilan sendiri
Memberikan nafkah terhadap pasangan adalah kewajiban laki-laki sebagaimana agama telah memberikan menjelaskan hal tersebut. Jika seseorang berani menikahi maka berani juga dalam memberikan nafkah terhadap istri. Pada umumnya perempuan perempuan yang sudah menikah banyak yang masih bergantung kepada laki-laki dengan harapan memberikan nafkah tadi. Memang tidak salah tapi hal ini yang memicu terjadinya kekerasan yang nantinya ditakutkan melanda perempuan. Sehingga menjadi hal yang wajar ketika perempuan sering dianggap lemah dan tidak berdaya hanya dikarenakan tidak memiliki penghasilan sendiri.
Agar seorang perempuan tidak dianggap sebagai seorang yang lemah dan tak berdaya, maka perempuan harus mempunyai penghasilan sendiri. Dalam hal bolehnya bekerja di ranah publik, masih terdapat banyak pertentangan dengan berbagai alasan yang menyatakannya. Pada masa modern saat ini tentu tidak menjadi hal yang sulit ketika perempuan bisa menciptakan penghasilannya sendiri. Ia bisa memulai dengan berjualan online dimana banyak platform yang menyediakan akan hal tersebut. Sehingga, tidak mewajibkan perempuan untuk keluar rumah cukup dengan klik di gawai pintar yang ia miliki. Islam memandang bekerja sebagai kewajiban setiap muslim, lelaki maupun perempuan, terlebih hasil kerjaannya diorientasikan untuk kemandirian hidup atau kesejahteraan sosial.
- Perempuan harus memiliki akhlak yang terpuji
Akhlak adalah salah satu hal yang penting dalam aspek kehidupan. Perilaku seseorang dapat mengantarkan dengan apa yang dirumuskan menuju sesuatu yang dihasilkan. Akhlak adalah kebutuhan primer sebagai manusia dan makhluk sosial.
Manusia melihat seseorang bukan dari ibadahnya tapi bagaimana ia bersikap, tata bahasa yang santun dan perilaku yang baik. Perempuan wajib memiliki akhlak yang bagus lantaran ia contoh pertama bagaimana anak dalam membentuk karakter dan anak dalam memandang sesuatu. Kecantikan lahir merupakan sesuatu yang penting bagi perempuan tetapi rasanya kecantikan lahir kurang lengkap tanpa adanya kecantikan batin yang menyertai.
Kecantikan lahir dan batin harus selaras kalau bahasa kerennya harus balance. Hal ini menjadi sangat penting dan harus dimiliki seorang perempuan. Seorang perempuan memiliki hirarki yang mulia jika ia bisa menyeimbangkan cantik lahir dan batin. Hal ini tidak bisa dimaknai secara tekstual saja tetapi kontekstual adalah hal yang paling dibutuhkan.
Beberapa sifat mulia yang setidaknya harus dimiliki perempuan. Pertama, Ikhlas adalah melakukan perbuatan tanpa melakukan imbalan apapun dan hanya karena Allah Swt. Kedua sabar, perempuan selayaknya tidak mudah mengeluh terhadap apa yang menimpa dia dan ujian yang dideritanya. Ketiga syukur, perempuan harus selalu berterima kasih baik pada sesama terlebih kepada sang pencipta. Dan yang selanjutnya adalah jujur, malu, dan pemaaf.
- Perempuan harus menghindari perbuatan yang tercela
Pada masa modern yang serba cepat dan mudah menjadi tantangan sendiri yang harus dihadapi perempuan. Belum lagi banyak kita temui di media sosial khususnya hal-hal yang bisa dikatakan kurang baik. Seperti goyangan tiktok yang kurang pas, tata bahasa kurang bagus, bahkan postingan yang cenderung bisa mengundang gairah seksual pria.
Siapakah yang salah disini?. Ucapan saling menyalahkan selayaknya tidak terlontar dalam diri manusia saat ini. Terlalu ramai kita saling tunjuk salah, mengakui bahwa dirinya lah paling benar dan ucapan lain yang mengunggulkan pribadi maupun kelompok. Sebagai perempuan yang cerdas dan berakhlak terpuji seharusnya bisa menghindari perbuatan yang dapat memicu terjadinya pelecehan bahkan dapat memicu kekerasan.
Setidaknya jika seorang perempuan ingin tidak mudah dilecehkan dan diremehkan hendaklah ia berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi segala perbuatan dosa. Baik dosa yang tergolong besar, maupun dosa yang tergolong kecil. Menurut Amirullah syarbini dalam bukunya ada beberapa dosa yang harus dihindari seorang perempuan. Diantaranya adalah zina, sombong (Takabur), Gosip (Ghibah), kikir (Bakhil), Berlebih-lebihan (Israf). Selain hal-hal tersebut masih banyak dosa yang harus dihindari perempuan yang sesuai dengan norma agama dan etika sosial.
Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan agar perempuan tidak mudah diremehkan. Semoga ini bisa menjadi refleksi bagi kita semua dalam menjalani kehidupan kedepannya.
Red: Saipul Haq
semoga bermanfaat