Madrasah Digital
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
    • Life Hack
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
Saturday, March 6, 2021
Register
No Result
View All Result
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
    • Life Hack
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
No Result
View All Result
Madrasah Digital
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Kehilangan Diri Sendiri

Rini Hillary Sianturi by Rini Hillary Sianturi
February 17, 2021
in Gaya Hidup
3 min read
0
13
SHARES
44
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MADRASAHDIGITAL.CO, Oleh: Rini Hillary Sianturi, Scholar Awarde

Tidak sedikit dari kita yang kehilangan diri kita sendiri. Tidak tahu arah dan tujuan, sampai ke mana kita bertanya “siapa aku?”. Setiap apa yang kita lalui semua hampa dan tak berguna. Kadang kita berada di tempat yang begitu banyak khalayak ramai, tapi seperti tidak ada satu pun yang bisa kita ajak bicara, bercanda, berbagi cerita.

Baca Juga

Profesi (Kreativv)

Pikiran Kita Aja yang Rendah, Profesi Nggak

March 4, 2021

Kehilangan Diri Sendiri

February 17, 2021

5 Skills yang Harus Dimiliki Mahasiswa di Tahun 2021

February 11, 2021

Sepertinya mereka hanya sebuah lukisan yang hanya terpampang dalam sebuah ruangan galeri dan kita merasa sepi karena kita hanya sendiri. Karena tidak ada yang perduli. Kita hanya bisa mengandalkan diri kita sendiri, menyelesaikan masalah kita sendiri walaupun sebenarnya kita tidak sanggup dalam kesendirian itu.

Kadang kita butuh sebuah pelukan untuk menenangkan hati yang luka, tapi tak ada satu pun yang dapat memberikan pelukan itu karena kita tidak begitu berharga. Lalu kita bertahan dan selalu bertahan di atas luka batin yang semakin parah. Sampai akhirnya kita benar-benar kehilangan diri kita sendiri.

Kita tidak hanya kehilanhan orang lain namun kita juga kehilangan diri kita karena luka batin yang selama ini sudah tertumpuk dalam hati, siapa sangka luka yang selalu ditutupi dengan senyum. Memperlihatkan kepada orang lain bahwa diri sangat baik baik-baik saja menyebabkan diri kita pergi. Menjauhkan bahkan menghilang dari diri sendiri.

Kehilangan menurut Nia Hidayanti merupakan bagian dari fitrah manusia yang dapat membuat perubahan dalam diri dan kehidupan. Arti kehilangan itu sendiri bisa berupa kesedihan, penderitaan atau suatu hal yang dapat menguji kesiapan diri.

Jadi, perjalanan menuju  kedewasaan ada kalanya kita benar benar kita tidak berdaya dengan konflik saat keinginan dan raelita tidak sejalan dengan apa yang kita harapkan. Dimana situasi kita sedang dikhianati, patah hati, rugi, berada dalam sebuah toxic dan hal-hal yang membuat kita merasa cemas, stres, bahkan frustrasi.

Membuat kita benar benar kehilangan diri kita yang sebenarnya. Membuat kamu merasa tak berdaya, sedih, cemas, bingung. Tidak tahu apa yang harus dilakukan. Menyalahkan diri kita sendiri, bahkan kita cenderung menyakiti diri sendiri dan kita kehilangan kendali atas diri kita sendiri. Kita berubah menjadi seseorang seperti orang yang tidak kita kenal. Kita kehilangan jati diri kita sendiri.

Namun, jangan biarkan kecemasan dan kesedihan yang kita alami melemahkan bahkan kehilangan diri kita sendiri selamanya. Saya Rini Hillary Sianturi, tulisan ini bukannya hanya sebuah persepsi yang ada dalam pikiran saya, namun saya pernah mengalami hal itu bahkan setiap saat, namun saya mencoba untuk berubah namun hal itu benar benar sulit bahkan sangat sulit untuk memaafkan diri sendiri.

Namun, di sini kita perlu mencoba. Mencoba bukan suatu hal yang mustahil siapa pun kamu, kita punya hak untuk mencoba. Karena kita perlu berubah meskipun hal itu sulit “tidak ada yang bisa merubah diri kita, kecuali diri kita sendiri” kita perlu bangkit atas keterpurukan yang pernah kita alami:

  1. Coba untuk memaafkan diri kita sendiri, kita perlu berdialog atau berbicara dengan diri kita sendiri, coba memahami perasaan dan kesediham, rasa cemas, bingung dan emosi dalam diri kita selama ini. Kita hanya perlu untuk memaafkan dan menerima itu semua sebagai bagian diri, sebagai bagian diri untuk mencari Kembali diri kita yang hilang.
  2. Menerima diri kita sendiri, kita hanya perlu untuk menerima kesedihan, kegagalan, penghianatan, kesalahan, ketidak sempurnaan, kemunafikan dan kelemahan diri kita sendiri.
  3. Coba untuk tidak menghakimi diri sendiri, coba kita pahami diri kita sendiri tanpa menyalahkan dan menilai diri kita sendiri karena kita hanya perlu untuk memahami siapa diri kita.
  4. Temukan tujuan hidupmu Kembali, kita hanya perlu untuk memahami dan mengikuti kata hati apa yang ingin kita lakukan, kita tidak perlu memaksa diri kita untuk terlihat sempurna di mata orang lain, karena jati diri kita hanya milik kita sendiri bukan milik orang lain.
  5. Kita perlu mencari teman, lingukungan yang bisa mengubah cara pandang kita terhadap cara pandang kita terhadap sesuatu, kita perlu menenukan seorang modelling yang dapat kita tiru atau seorang mentor atau guru yang dapat memberikan kita lebih banyak pencerahan yang penuh dengan nilai nilai kebijakan dan kearifan denga begitu kita jauh lebih terbuka kepada diri kita sendiri tanpa menjadi seorang yang munafik untuk diri kita

Apa pun yang sempat atau yang sudah kita lakukan yang membuat diri kita pergi, menjauh bahkan meninggalkan diri kita sendiri adalah suatu pelajaran. Bahkan, hal itu akan menjadi guru kehidupan kita yang sangat berharga. Siapa pun aku, kamu, kita pasti pernah kehilangan diri kita sendiri, di sini kita hanya perlu dua kata “jangan menyerah”.

Perjalanan hidup kita masih Panjang, masa muda masih punya kesempatan, tuhan dan alam semesta pun masih berpihak kapada kita, kita hanya perlu memilih pintu baru yang membangun dan membuat diri kita lebih berharga untuk diri kita sendiri. Garis takdir itu ada, dan dunia selalu berputar, tuhan pun menciptakan perasaan untuk kita ada saatnya merasa bahagia, sedih, marah, kecewa, hanya ada satu kunci jangan biarka diri kita masuk dalam jurang “putus asa” karena semua masalah pasti ada jalan keluarnya.

Karena aku, kamu, dan kita semua layak untuk bahagia, jadi kita perlu untuk “berdamai dengan diri kita sendiri dan jadikam diri kita berharga”.

Share5Tweet3SendShare
Previous Post

JQR Respons Bencana di Empat Wilayah

Next Post

Catatan Penting dari Kajian AD/ART KM UHAMKA

Rini Hillary Sianturi

Rini Hillary Sianturi

Related Posts

Profesi (Kreativv)

Pikiran Kita Aja yang Rendah, Profesi Nggak

by Didim Dimyati
March 4, 2021
0

MADRASAHDIGITAL.CO - "Yang sekarang menjadi pedagang, buruh, sopir, tukang bangunan, petani, pegawai kantor, guru, dosen, polisi, TNI, pejabat publik, bahkan...

Kehilangan Diri Sendiri

by Rini Hillary Sianturi
February 17, 2021
0

MADRASAHDIGITAL.CO, Oleh: Rini Hillary Sianturi, Scholar Awarde Tidak sedikit dari kita yang kehilangan diri kita sendiri. Tidak tahu arah dan...

5 Skills yang Harus Dimiliki Mahasiswa di Tahun 2021

by Berliana Fajrin
February 11, 2021
1

MADRASAHDIGITAL.CO, Oleh: Berliana Fajrin Di era sekarang perkembangan teknologi kian cepat dan lahirnya resolusi Society 5.0 membuat banyak perusahaan membutuhkan lulusan...

Tips Menjaga Kesehatan Saat Pandemi

by Medina Nurul
February 8, 2021
3

MADRASAHDIGITAL.CO - Pandemi Covid-19 semakin hari semakin memakan banyak korban. Hal itu membuat masyarakat menjadi semakin waswas. Apalagi, cuaca yang...

Rimba-Rimba yang Menyesatkan Mahasiswa, Apa Saja?

by Raja faidz el shidqi
February 6, 2021
0

MADRASAHDIGITAL.CO, Oleh: Raja Faidz el Shidqi, Sekbid Hikmah PK IMM FISIP UMJ Mahasiswa adalah kaum terpelajar yang mendapatkan kesempatan untuk...

Cara Berhenti dari Perilaku Konsumtif

by admin
February 6, 2021
0

MADRASAHDIGITAL.CO, Oleh: M Nur Faizi, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga-Yogyakarta Zaman modern menegaskan pola hidup konsumtif kian diminati banyak orang. Kebiasaan...

Next Post
DPM Uhamka

Catatan Penting dari Kajian AD/ART KM UHAMKA

Pembelajaran Daring, virtual

Pergeseran Akhlak dalam Pembelajaran Virtual

Mahasiswa Pertanian UISU (Medan Bisnis Daily)

Paradoks Mahasiswa Pertanian di Negeri Agraris

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Kilas Balik Sekolah Konstitusi (Demokrasi Dibajak Oligarki)
  • Tips Asyik Menulis Cerita Pendek
  • Muhammadiyah Gemar Bersedekah
  • Puisi: Yang tak Berarti
  • Puisi: Yang Fana Itu Bahagia, Luka Abadi

Recent Comments

  • Yunita on Pembelajaran Daring, Orang Tua Siswa Harus Melek Teknologi
  • Najib on Pembelajaran Daring, Orang Tua Siswa Harus Melek Teknologi
  • Aulia Septi on Pembelajaran Daring, Orang Tua Siswa Harus Melek Teknologi
  • Dinda on Pembelajaran Daring, Orang Tua Siswa Harus Melek Teknologi
  • Anita Lestari on Pembelajaran Daring, Orang Tua Siswa Harus Melek Teknologi

Archives

  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019

Categories

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Life Hack
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

Madrasah Digital

Madrasah Digital

Madrasah Digital

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Life Hack
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Sekretariat

Learning Center Madrasah Digital

Alamat
Graha Inkud Lt. 6, Jln. Warung Buncit Raya No. 18-20, Jakarta Selatan, 12740.

Telp
0817123002/085717051886

E-mail
redaksimadrasah@gmail.com

  • Redaksi

© 2019 Madrasah Digital

No Result
View All Result
  • Masuk / Daftar
    • Tulis Postingan
    • Tulisan Saya
  • Berita
  • Wacana
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Sastra
  • Umum

© 2019 Madrasah Digital

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In