Oleh: Dzulfikri Azhary*
Kita masih mendayung dalam tuntutan dan pertanyaan-pertanyaan, sementara persoalan sosial kian hari tak kunjung usai. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) lahir dalam gelombang persoalan sosial, politik, dan agama serta mimpi akan produksi kader yang mampu terlibat dalam agenda perubahan sosial menuju masyarakat madani.
Di dalam usia yang kian mendewasa, IMM ditantang untuk menegaskan perannya tidak saja sebagai organisasi yang simbolik, tetapi sebagai gerakan mahasiswa revolusioner yang menghendaki tatanan sosial yang utuh.
Hadirnya persoalan di atas, memberi spirit tersendiri bagi PC IMM AR Fakhruddin periode 2018/2019 untuk melahirkan sebuah formula dalam menjawab persoalan yang makin mendesak.
Dengan metode pengkajian yang analitis-historis, tawaran solusi yang merupakan formula tersebut memberikan warna tersendiri dalam upaya penyaluran gagasan dan konsep, terutama sebagai acuan dalam gerakan sosial yang menghendaki adanya ruang yang dapat diisi oleh mahasiswa.
***
Buku Suluh Pergerakan, Jalan Baru Gerakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini menceritakan bagaimana penulis memberikan gambaran mengenai permasalahan yang terjadi di kehidupan keseharian kita. Baik yang bersifat domestic maupun dalam ranah publik. Tidak hanya segudang tawaran solusi terhadap persoalan bangsa (hablumminannas), namun juga memberikan gebrakan berupa refleksi bagaimana menyikapi persoalan hubungan manusia dengan alam bebas, antara manusia sebagai mahluk sosial dan juga sebagai mahluk individu.
Juga penegasan seputar persoalan gender yang sampai detik ini masih menjadi perbincangan renyah. Tidak hanya dalam tatanan rumah tangga atau organisasi, namun juga mengulas bagaimana fenomena gender yang merembes dalam dunia politik. Yang dalam artian memberikan sekat antara feminism dan maskulin dalam menduduki ruang-ruang politik atau pemerintahan.
Dalam buku ini pula, penulis bercerita tentang bagaimana peranan gerakan sosial yang dipelopori oleh mahasiswa (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) dalam menjawab keresahan persoalan sekitarnya. Mulai dari penguatan konsep dan gagasan, metodologi gerakan, sampai pada gerakan sosial yang berdasarkan dengan prinsip dan ciri kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang bertengger di sayap organisasi induknya, Muhammadiyah.
Para penulis yang terlibat membawakan karya ini dengan gaya bahasa yang mudah dipahami dengan diksi yang tepat. Serta penggambaran dalam pembacaannya berupa ilustrasi-ilustrasi yang sesuai dengan kalimat yang terdapat di setiap bahasannya tidak ambigu. Seolah mengajak para pembaca untuk terjun langsung ke dalam bacaannya dan pada apa yang sedang terjadi.
Meskipun isinya berkesan memberi gambaran langsung pada apa yang sedang terjadi, tapi sepertinya buku ini tidak semudah itu untuk dipahami. Selain memerlukan pikiran terbuka dan analisis yang kuat, buku ini juga mengandung beberapa kekeliruan dalam hal pengetikan. Hal itu terbukti dari banyaknya kata yang melenceng (kekeliruan) dalam mengetik yang akan mengganggu konsentrasi dan minat pembaca dalam mengarungi buku ini lebih dalam.
___________________________
DATA BUKU
Judul Buku : Suluh Pergerakan
Pengarang : Muh. Akmal Ahsan, dkk.
Penerbit : litera
Cetakan dan Tahun Terbit : Cetakan pertama, September 2019
Dimensi Buku : xiii + 190 hlm, 14,5 cm x 21 cm
___________________________
*PK IMM Sultan Alauddin Cabang Gowa