Madrasah Digital
Ketentuan Kirim Tulisan
Buat Akun
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
Rabu, Oktober 8, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
No Result
View All Result
Madrasah Digital
No Result
View All Result

Intelektual Profetik Kader IMM

Kader IMM FIP UMJ

Mamay Nurbayani by Mamay Nurbayani
Januari 20, 2020
in Opini
4 min read
0
742
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini, tidak dapat dimungkiri bahwa gerakan mahasiswa tengah berada di persimpangan jalan. Banyak pihak beropini bahwa terjadi kemunduran “kualitas” gerakan mahasiswa, bila dibandingkan angkatan gerakan mahasiswa yang sekarang menjadi pejabat negeri ini. Dalam hal ini tentunya secara umum tidak terkecuali menimpa Ikatan, namun dengan beberapa kekhususan akar masalah.

Kalau kita rujuk sejumlah dokumen yang dihasilkan IMM dari muktamar ke muktamar, banyak keputusan-keputusan yang cukup strategi. Namun, bagaimana melaksanakan keputusan-keputusan yang dimaksud tentu tidak mudah. Untuk merealisasikan keputusan-keputusan organisasi tersebut masih diperlukan upaya pencarian strategi-strategi baru yang aplikabel, masih diperlukan upaya pembaruan strategi yang dinilai usang agar menjadi segar, efektif, canggih, tajam, mendasar, dan penuh dengan nuansa-nuansa kemajuan yang mampu memenuhi harapan-harapan umat masa kini dan masa mendatang.

Manakala pola-pola strategis gagal diupayakan, tidak perlu ditangisi jika pada kurun waktu mendatang IMM tidak saja makin loyo dan lamban bergerak. Namun, lebih dari itu IMM akan ditinggalkan anggotanya atau para kadernya, ditinggalkan umat dan mata rantai sejarahpun akan menjauh, berpaling dari keberadaan IMM.

Untuk menghindari tragedi yang tidak mustahil akan terjadi itu, perlu adanya strategi, yaitu pertama, IMM harus mampu menampilkan paradigma yang tepat tentang dirinya serta mampu memahami paradigma tersebut secara tepat. Kemudian diterjemahkan secara proporsional dalam realitas  objektif di tengah-tengah komunitas sosialnya. Kedua, IMM harus mampu menerobos sekat-sekat eksklusivisme yang telah makin kokoh menjeratnya.

Tinjauan paradigma tentang eksistensi IMM secara literal sudah terkonsepsikan dalam identitasnya yang terdiri dalam enam poin, yakni: 1) sebagai kader yang di dukung kualitas; 2) memadukan akidah dan intektualitas; 3) tertib ibadah; 4) tekun belajar; 5) ilmu amaliah dan amal ilmiah; dan 6) untuk kepentingan masyarakat.

Paradigma intelektual

Pada dasarnya  dapat dikemukakan bahwa IMM adalah organisasi mahasiswa yang mendasarkan diri pada tiga ranah penting, kemahasiswaan (basis intelektualitas), kemasyarakatan (basis humanitas), dan keagamaan (basis religiositas), yang ketiganya memiliki keterkaitan yang satu dengan yang lainnya dalam menciptakan paradigma gerakan intelektual ikatan. Ketika paradigma ini kurang mampu untuk dipahami secara proporsional, maka akan memberikan peluang bagi kegagalan untuk menerjemahkannya di pentas sejarah. dan IMM akan terus merangkak tertatih-tatih.

Bersangkutan dengan tiga ranah gerakan IMM, Mohammad Djazman Al-Kindi, ketua DPP IMM pertama kali, merumuskan bahwa Identitas IMM paling tidak ada enam pokok yang perlu dijadikan prinsip dan dikembangkan untuk gerakan IMM masa ke masa, yaitu; 1). Sebagai kader harus  didukung oleh kualitas; 2). Memadukan akidah dan intelektualitas; 3). Tertib dalam ibadah; 4). Tekun belajar; 5). Ilmu amaliah, amal ilmiah; dan 6). Untuk kepentingan masyarakat.

Pada poin keempat disebutkan memperdalam nalar intektualitas. Menurut Robert Nisbet, seorang intelektual memiliki kelebihan bila dibandingkan filsuf dan sarjana. Seorang filsuf memiliki pikiran-pikiran yang mendalam (profundity), seorang sarjana memiliki pikiran-pikiran yang tajam dan total (depth and trhougness), sedangkan seorang intelektual memiliki pikiran-pikiran yang berbakat (briliaance). Seorang intelektual yang dapat menggunakan dan memanfaatkan daya bakatnya (brilliance) dengan baik maka dia dapat memiliki sifat-sifat yang dimiliki oleh sarjana ataupun filsuf.

Untuk memperdalam nalar intelektual ini, IMM dapat memperluas dan menyediakan ruang-ruang pengembangan basis nalar intelektual. Ruang baca di buka lebar, ruang pikiran di semarakkan, dan ruang tulis dibudayakan sebagai bentuk aktualisasi nalar keilmuan tersebut. Tidak ada yang tidak mungkin untuk dilakukan, sebab bila ada kemauan yang tinggi untuk membangun IMM, dengan daya bakat yang dimilkinya, ruang-ruang pengembangan basis tersebut dapat dilakukan dengan baik. Pengembangan ruang basis nalar intelektual tersebut, menjadi sangat penting. Ruang baca membuat kader IMM peka terhadap realitas dunia, ruang pikir mempertajam nalar intelektual, sedangkan tulis meneguhkan gerakan intelektual.

Kuntowijoyo dalam tesis monumentalnya, mengurai teori Tiga Tahap Augus Comte dalam tahapan kesadaran keagamaan umat Islam, yaitu mitos, ideologi, dan ilmu. Elaborasi gagasan ini sangat tepat dalam menggambarkan terhadap model perubahan masyarakat Islam, terutama dalam konteks masyarakat Indonesia. Gagasan ini hendaknya merefleksi umat Islam dalam menangkap pesan sejarah perubahan, sehingga kita tidak hanya mampu mengisi sejarah, namun mampu memainkan dan membuat sejarah dengan penuh kesadaran. Fase ini, merupakan kunci utama dalam tahapan konstruksi peradaban Islam, yang menurut Kontowijoyo sebagai Peradaban Profetik, dimana agama telah menyatu dalam kehidupan manusia.

Dalam gagasan perubahan ini, yang menjadi kunci utama adalah lahirnya aktor, sebagai agen perubahan. Salah satu aktor penting dalam sejarah perubahan adalah generasi muda sebagai tulang punggung perubahan. Mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda tersebut, hendaknya tidak kehilangan spirit perubahan dalam memandang sejarah yang dialektis-historis.

Melahirkan kader progresif

IMM sebagai organisasi mahasiswa Islam, memiliki tanggung jawab sosial yang besar dalam memainkan arah rekayasa perubahan, menuju bangunan peradaban progresif. Di usianya yang ke-55 tahun, IMM memiliki tanggung jawab sejarah yang besar dalam melahirkan aktor-aktor kritis-progresif di tengah keterpurukan bangsa Indonesia yang mengalami krisis multidimensional.

Lahirnya kader-kader progresif tersebut merupakan keniscayaan dalam membangun peradaban baru bagi bangsa Indoneisa, sebab bukan hanya akan menghadapai tantangan dari luar, berupa neoliberalisme yang merupakan bagian dari neoimperialisme, tetapi juga para penguasa yang zalim, yang tidak berpihak pada rakyat kecil. Michael Porter (ekonom AS) mengatakan, bangkitnya suatu bangsa membutuhkan modal sosial, berupa kesadaran masyarakat dalam membangun bangsanya.

Ketika kita menempatkan intelektual hanya sebatas pengetahuan semata, maka yang ada adalah kekeliruan yang akan menjerumuskan seseorang untuk berpihak kepada apa yang kuat dan bukan kepada apa yang benar atau disebut oleh Boni Hargens sebagai intelektual tukang yang setiap analisisnya ditentukan kepentingan kekuasaan dan ditakar dengan uang dengan kata lain mereka bekerja untuk kepentingan politik-kekuasaan. Intelektual yang benar-benar intelektual sejati adalah mereka yang bekerja untuk kepentingan ilmu pengetahun, kebenaran, kebaikan bersama (bonum commune) atas landasan ilmu dan moralitas.

Senada dengan itu, menurut Sarumpaet, keberadaan dan perananan kaum intelektual menjadi penting lantaran langkahnya punya dasar berpijak yang di dalamnya menyimpan gagasan untuk perbaikan menghadapi masa depan. Maka, di manapun di dunia ini, kaum intelektual kerap bertindak sebagai pioner, perintis, dan pemberi pencerahan atas kehidupan manusia.

Ketika intelektualitas telah menjadi gerakan itu sendiri maka itulah saat yang tepat di mana gerakan IMM hadir sebagai gerakan yang mencerahkan peradaban dan seluruh penghuni bumi, termasuk di dalamnya aktivis IMM dan Muhammadiyah sebagai payung pencerahan itu sendiri. Generasi IMM masa awal telah memulai. Mari kita generasi IMM hari ini untuk secara bersama-sama mengambil peran untuk mencerahkan diri dan masyarakat untuk lahirnya peradaban yang membawa kesejahteraan bagi seluruh umat manusia yang di atas muka bumi.

Lebih dari itu, yang mestinya dilakukan oleh kalangan intelektual khususnya kader-kader IMM adalah membangun suatu diskursus yang mampu mendorong terbangunnya historical bloc (kekuatan perlawanan bersama) dan gerakan sosial baru (new social movement) bagi tiap-tiap warga negara Indonesia, khususnya dalam kampus sebaga basis gerakan intelektual.

Tags: gerakan mahasiswaimmMuhammadiyah
Share297Tweet186SendShare
Previous Post

Resensi Genealogi Kaum Merah

Next Post

Rekontruksi Peran dan Fungsi Perkaderan IMM

Mamay Nurbayani

Mamay Nurbayani

Antara rasa, asa dan manusia.

Related Posts

Buku Sebagai Ancaman Kekuasaan

by admin
Oktober 3, 2025
0
431

Oleh: Salman A. Ridwan MADRASAHDIGITAL.CO- Salah satu bentuk kemunduran sebuah negara adalah ketika menganggap buku sebagai barang bukti kejahatan. Saat negara...

Parau Suara Ormas Keagamaan

by admin
September 30, 2025
0
98

Oleh: Muhammad Taufiq Firdaus (Ketua Umum DPD IMM DIY) Pembungkaman Masyarakat Sipil MADRASAHDIGITAL.CO Aksi demonstrasi yang meletup di berbagai daerah...

Pergeseran Paradigma: AI dan Anomali Intelektual

by admin
September 27, 2025
0
51

Oleh: Adram Qaisullah Tihurua (DPD IMM DKI Jakarta, Instruktur Nasional IMM) MADRASAHDIGITAL.CO- Sejarah peradaban manusia adalah sejarah pencarian makna dan...

Membumikan Sociopreneurship Sebagai Pemberdayaan Ekonomi Umat dalam Spirit Kuntowijoyo

by admin
September 20, 2025
0
47

Oleh: Gustama Fauzi Al-Fajar (Sekretaris Umum PK IMM FAI UMY) Realitas Struktur Sosial MADRASAHDIGITAL.CO- Gerakan ekonomi umat hari ini hidup dalam...

Makan Bergizi Gratis: Antara Janji Politik dan Vested Interest Yang Mengesampingkan Kesehatan

by admin
September 19, 2025
0
84

Oleh: Moch Wildan Makhrus (Kader Pemuda Muhammadiyah Lamongan) MADRASAHDIGITAL.CO Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dipromosikan sebagai intervensi sosial penting untuk memperbaiki...

Banalitas Kejahatan dan Pertanggungjawaban Atasan

by admin
September 19, 2025
0
577

Oleh: Salman A Ridwan, Guru Sejarah Sekolah Swasta di Jakarta/Alumni IMM UHAMKA MADRASAHDIGITAL.CO Hasil putusan Komisi Kode Etik Profesi (KKEP)...

Next Post

Rekontruksi Peran dan Fungsi Perkaderan IMM

SMAIT Al-Fityan School Gowa: Kenangan, Kritik dan Apresiasi

Wajah Islam Kita - Ahmad Soleh (Pustaka Sedayu, 2020)

Yuk, Ikut Preorder Buku Wajah Islam Kita

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Instruktur Dasar PC IMM AR Fakhruddin Resmi Dilantik: Meneguhkan Komitmen Kaderisasi Berkelanjutan
  • Meneguhkan Nilai Ikatan di Tengah Perubahan: IMM FAI UMY Gelar Temu Sapa Alumni
  • Mahasiswa UMY Desak Kampus Bertindak Tegas atas Kasus Kekerasan
  • Aksi Anti Kekerasan UMY: Suarakan Kepedulian, Ciptakan Kampus Aman!
  • Menteng Institute Kolaborasi dengan Daunnet Media Buka Daunnet Campus Tour 2025 di Universitas Muhammadiyah Jakarta: “Creativity Meets AI”

Komentar Terbaru

  • Rin Hillary pada Kehilangan Diri Sendiri
  • Program latihan diet sehat pada Adil Gender: Bagaimana Realitas Masyarakat Kita?
  • admin pada Agar Perempuan Tidak Mudah Diremehkan
  • Agar Perempuan Tidak Mudah Diremehkan – Madrasah Digital pada Feminisme adalah Hal Yang Salah?
  • Cece Maoludin pada Hikmah Berbagi Sebungkus Biskuit

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Sekretariat

MD Academy

Alamat
Kantor MD Grup, Meijing Lor, Ambarketawang, Kec. Gamping, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55294

Telp
081385772458 (Saipul Haq)/0817123002 (Muhammad Fakhruddin)

E-mail
redaksimadrasah@gmail.com

  • Redaksi

© 2019 Madrasah Digital

No Result
View All Result
  • Masuk / Daftar
    • Tulis Postingan
    • Tulisan Saya
  • Berita
  • Wacana
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Sastra
  • Umum

© 2019 Madrasah Digital

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In