Madrasah Digital
Ketentuan Kirim Tulisan
Buat Akun
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
Kamis, September 25, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
No Result
View All Result
Madrasah Digital
No Result
View All Result

Al-Idrisi: Intelektual Muslim Pencipta Globe

Kerja intelektual Al-Idrisi berhasil membuat bentuk bola dunia (globe) terbuat dari perak yang dilengkap dengan detail dan sangat cermat terkait masalah geografis suatu kawasan

admin by admin
Juni 22, 2022
in Pemikiran Tokoh, Wawasan
4 min read
0
sumber : muslumancografyalar.com

sumber : muslumancografyalar.com

888
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MADRASAHDIGITAL.CO- OLEH: Syahuri Arsyi

Al-Idrisi adalah seorang intelektual muslim bidang geografi yang berasal dari Spanyol. Ia memiliki sebuah buku yang terkenal berjudul Nuzhat al-Mushtaq Fi Iktiraq al-Afat. Buku ini merupakan sebuah karya ensiklopedia yang berisikan gambaran peta dunia secara detail dan dilengkapi informasi tentang beberapa negara yang ada di eropa. karya ini diterjemahkan kedalam bahasa latin dengan judul, Geographia Nubiensis.

Al-Idrisi ini memiliki nama lengkap Abu Abdullah Muhammad Ibn Muhammad Ibn Abdullah Ibn Idris Asy-Syarif al-Hammudi al-Hasani al-Idrisi atau yang biasa dikenal dengan nama al-Idrisi. Ia lahir di kota Ceuta, Spanyol sekitar tahun 1100 M. Kalangan intelektual barat biasa menyebut intelektual Muslim dengan sebutan khas, Al-idrisi dikenal dengan nama Edrisi atau Dreses. Hal ini juga terjadi pada beberapa intelektual Muslim seperti Ibnu Sina (980-1037 M) sebagai Avieccena, Ibnu Bajjah (1100-1138 M), sebagai Avempace, Ibnu Thufail (1138 M), sebagai Abubacer dan Ibnu Rusyd (1126 -1198 M), sebagai Averroce.

Al-Idrisi di kalangan sarjana dan intelektual barat dikenal sebagai seorang ilmuwan yang sangat ahli dalam bidang geografi dan dianggap sebagai ilmuwan yang menciptakan peta dalam versi baru. Al-Idrisi juga dikenal sebagai intelektual yang mahir dalam mengukur garis bujur dan garis lintang hanya menggunakan papan gambar. 

Kalau di zaman modern penemuan al-Idrisi ini semacam peta dunia. Sehingga temuan Al-Idrisi ini oleh sarjana abad modern disebut globe. Karya al-Idrisi tersebut dikenal dengan sebutan Lauhul Tarsim.

Layaknya sebagai seorang ilmuwan pada umumnya, dalam membuat globe geografis, Al-Idrisi sering melakukan bepergian ke berbagai tempat seperti, asia dan afrika guna mengumpulkan data-data geografisnya. Perjalanan pertamanya, dilakukan ketika berumur 16 tahun, menelusuri kawasan Anatolia dan Yunani. Selanjutnya dilanjutkan ke Perancis hingga menyeberang menjelajahi Inggris. Bahkan, dalam literatur lain Al-Idrisi pernah melakukan perjalanan ke Portugal dan beberapa negara-negara Eropa lainnya.

Tentu, apa yang dilakukan Al-Idrisi ini agak berbeda dengan travelling orang-orang modern saat ini yang hanya melakukan penelitian geografis. Al-Idrisi melakukan travelling ke beberapa negara-negara di Eropa dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan mengumpulkan data-data serta mencocokkan dengan pengetahuan yang dibacanya.

Di samping itu, al-Idrisi juga mengkombinasikan semua data-data yang dimiliki dengan hasil penelitian selama bertahun-bertahun, sehingga bisa sangat detail dalam membuat sebuah karya yang bisa menyajikan data paling lengkap pada setiap wilayah dari berbagai belahan dunia. Penelitiannya ini pada waktu itu juga didukung beberapa ahli navigasi dan diajak pihak militer untuk bekerjasama.

Karya lain Al-Idrisi yang menjelaskan tentang geografi adalah Kitab al-Rujari atau yang dalam versi bahasa inggris dikenal Roger’s Book, serta Opus Georaphium dalam bahasa latin. Karya ini ditulis Al-Idrisi sebagai bentuk penghormatan kepada raja Roger II dari Sicilia. Karya ini berisi panduan membaca globe yang dianggap paling cermat dan teliti disepanjang abad pertengahan.

Dalam beberapa literatur dinarasikan kalau kehebatan dan keahilian Al-Idrisi dalam membuat peta atau globe sampai pada telinga Raja Roger II, dimana raja membuat suatu penawaran tinggi untuk Al-Idrisi agar membuat suatu peta dunia yang baru, menarik, dan unik, serta berbeda dengan peta buatan ahli geografi Eropa.

Konon, peta buatan ilmuwan Eropa kala itu sering kali salah karena dibuat dengan khayalan dan sangat percaya tahayul, tidak secara ilmiah. Oleh sebab itu, belum ada ilmuwan Eropa yang bisa membuat peta seakurat peta buatan Al-Idrisi.

Setelah melakukan perenungan filosofi yang cukup lama, akhirnya Al-Idrisi menyanggupi dengan syarat, bisa memasukkan sejarah Islam wilayah Sicilia sebelum dikuasai raja Roger, sebagai wilayah kekuasaan Islam. Ketika membuat peta pesanan Raja Roger tersebut, Al-Idrisi mengumpulkan ulang catatan para ilmuan sebelumnya dan mempelajari dengan cermat. Al-Idrisi juga melakukan wawancara langsung dengan para pelaut yang pernah menjelajahi kawasan Mediterania dan Atlantik dan menolak keterangan pelaut yang tidak akurat dan kurang menyakinkan.

Dari kerja-kerja intelektual tersebut, kemudian Al-Idrisi berhasil membuat bentuk bola dunia (globe) terbuat dari perak seberat 400 ons. Bola dunia ini dilengkap detail dan sangat cermat terkait masalah geografis seperti danau, sungai, kota besar, daratan dan pengunungan.

Disamping itu, Al-Idrisi dalam petanya, telah memberikan tanda tertentu dalam membedakan jenis struktur tanah, jarak, panjang dan ketinggian secara akurat. Dalam karyanya ini, Al-Idrisi juga memberi informasi tentang pulau-pulau yang letaknya sangat juah dan terpencil, serta memberikan informasi tentang samudra atlantik yang disebutnya sebagai laut paling gelap. Dengan demikian, penggunanya bisa dengan mudah memahami peta buatannya ini.

Rawd Unnas wa Nuzhat al-Nafs (kenikmatan lelaki dan kesenangan jiwa) dan Shifatul Arab (karakter bangsa arab) serta Kharithanul Alamil Mu’mur Minal Ard atau peta dunia adalah karya-karya al-Idrisi yang membahas tentang geografi tujuh benua yang ada di dunia ini. 

Nuzhat al-Mushtaq fi Iktiraq al-Afat merupakan karya yang menjelaskan peta Asia, Eropa, Afrika serta negara lainnya. Dalam buku ini diterangkan juga masyarakat dan budanya. Karya ini juga membahas tentang kondisi cuaca dari berbagai negara. Bahkan juga menerangkan dengan sangat perinci tentang sungai Nil di Afrika. Bagi Al-Idrisi, sungai Nil merupakan gabungan sungai senegaldan sungai Niger yang mengalir dari Afrika Tengah sampai Laut Atlantik.

Selama kurang lebih 300 tahun globe buatan Al-Idrisi ini digunakan para penjelajah barat untuk menjelajahi berbagai dunia. Selama itu pula, hampir semua karya-karya Al-Idrisi sudah diterjemahkan kedalam berbagai versi bahasa seperti, bahasa Spanyol, jerman, Perancis dan Italia.

Berkat globe buatan Al-Idrisi ini menjadi pedoman utama dalam pembuatan peta dunia selanjutnya. Berkat globenya juga bangsa-bangsa Eropa dapat melakukan perjalanan dan menjajah berbagai wilayah hampir seluruh dunia.

Pada akhirnya, apa yang sebenarnya dilakukan oleh Al-Idrisi hanyalah merupakan suatu upaya untuk menerapkan konsep kesatuan ilmu tanpa ada celah untuk menyelewengkan dari kebenaran ilmu pengetahuan. Gagasan Al-Idrisi ini tentu banyak mengilhami generasi berikutnya, baik barat maupun timur agar mencapai kebesaran peradaban ilmu pengetahuan dari seorang intelektual, sekaligus ahli peta dunia.

Red: Saipul Haq

Tags: Alidrisiintelektualmuslim
Share355Tweet222SendShare
Previous Post

Jelang Qurban, Penyuluh Kemenag Karanganyar Proaktif Cegah PMK

Next Post

Ketahui, 6 Cara Penerapan Gaya Hidup "JOMO"

admin

admin

Related Posts

Rethinking Equality Gender dalam Perspektif Islam Ala Buya Syafii Maarif

by admin
Agustus 23, 2025
0
87

Oleh: Rahmad Tri Hadi (Mahasiswa Doktoral Filsafat Islam UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi) MADRASAHDIGITAL.CO Kesetaraan gender merupakan salah satu isu...

Koperasi Desa Merah Putih: Kesalahpahaman Negara atas Konsep Koperasi

by admin
Agustus 1, 2025
0
102

Oleh: Inas Jordi Purnomo (Ketua Umum PC IMM Kota Semarang 2025/2026) MADRASAHDIGITAL.CO-  Koperasi telah lama dikenal dan hadirnya memberikan banyak...

Filosofi Hidup “Lone Wolf” Houtarou Oreki di Era Ketidakpastian

by admin
Juni 13, 2025
0
118

Oleh: Rahmad Tri Hadi, Mahasiswa Doktoral Filsafat Islam UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Di tengah dunia yang serba cepat,...

Optimalisasi Gerakan Dakwah Kreatif dan Inovatif Sebagai Wujud Modernisasi Muhammadiyah Dari Akar Rumput

by admin
Juni 7, 2025
0
104

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh Noval Sahnitri, Ketua Bidang KDI PW IPM Lampung Muhammadiyah adalah salah satu organisasi yang dikenal sebagai gerakan islam modern....

Ilmu Pengetahuan dan Filsafat: Sinergi untuk Memahami Dunia

by admin
Desember 20, 2024
0
160

MADRASAHDIGITAL.CO-Oleh : Irga Avano Nasaqhi Herlambang, Mahasiswa IPICOM UMY 2023 Hubungan antara ilmu pengetahuan dan filsafat adalah salah satu tema...

Stoikisme: Penawar Tenang Bagi Para Overthinker

by admin
Desember 20, 2024
0
105

MADRASAHDIGITAL.CO-Oleh : Saidil Rahman, Mahasiswa IPICOM UMY 2023 Manusia pada umumnya akan mengalami rasa amarah dan terpuruk luar biasa jika...

Next Post

Ketahui, 6 Cara Penerapan Gaya Hidup "JOMO"

Mengenang Buya Syafi’i Maarif

Nilai Spiritualitas Memayu Hayuning Bawana

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Membumikan Sociopreneurship Sebagai Pemberdayaan Ekonomi Umat dalam Spirit Kuntowijoyo
  • Makan Bergizi Gratis: Antara Janji Politik dan Vested Interest Yang Mengesampingkan Kesehatan
  • Membaca Masa Depan dengan Hati yang Hijau: Menyulam Eco-Futurology Ziauddin Sardar dengan Eco-Theology
  • Banalitas Kejahatan dan Pertanggungjawaban Atasan
  • Presma Lukmannul Hakim Pimpin Gebrakan Nasional-BEM UNISA Sabet Dana PM-BEM

Komentar Terbaru

  • Rin Hillary pada Kehilangan Diri Sendiri
  • Program latihan diet sehat pada Adil Gender: Bagaimana Realitas Masyarakat Kita?
  • admin pada Agar Perempuan Tidak Mudah Diremehkan
  • Agar Perempuan Tidak Mudah Diremehkan – Madrasah Digital pada Feminisme adalah Hal Yang Salah?
  • Cece Maoludin pada Hikmah Berbagi Sebungkus Biskuit

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Sekretariat

MD Academy

Alamat
Kantor MD Grup, Meijing Lor, Ambarketawang, Kec. Gamping, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55294

Telp
081385772458 (Saipul Haq)/0817123002 (Muhammad Fakhruddin)

E-mail
redaksimadrasah@gmail.com

  • Redaksi

© 2019 Madrasah Digital

No Result
View All Result
  • Masuk / Daftar
    • Tulis Postingan
    • Tulisan Saya
  • Berita
  • Wacana
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Sastra
  • Umum

© 2019 Madrasah Digital

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In