Madrasah Digital
Ketentuan Kirim Tulisan
Buat Akun
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
    • Life Hack
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
Rabu, Agustus 17, 2022
No Result
View All Result
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
    • Life Hack
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
No Result
View All Result
Madrasah Digital
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Ketahui, 6 Cara Penerapan Gaya Hidup “JOMO”

admin by admin
Juni 23, 2022
in Gaya Hidup
4 min read
0
20
SHARES
32
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MADRASAHDIGITAL.CO, – Oleh: Lutfiana Alfa Riddhoh (Mahasiswi Psikologi Islam Semester 4 UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung)

Media sosial memang memudahkan beberapa aspek dalam kehidupan manusia, salah satunya adalah untuk memudahkan komunikasi. Akan tetapi, tidak bisa dimungkiri bahwa media sosial juga banyak membawa dampak negatif salah satunya menimbulkan perilaku FOMO (Fear of Missing Out).

Apakah kalian pernah mendengar istilah FOMO? FOMO (Fear of Missing Out) merupakan suatu fenomena psikologis di mana penderitanya mengalami kekhawatiran akan ketertinggalan suatu momen. FOMO membuat penderitanya menjadi ketergantungan terhadap media sosial, sehingga akan berdampak negatif terhadap kesehatan mental.

Setelah mengetahui apa itu FOMO, kali ini kita akan membahas kebalikannya yaitu JOMO. Pernahkah kalian mendengar istilah JOMO? Atau ini adalah kali pertama mendengar istilah tersebut? Mari kita kulik singkat apa itu arti dari JOMO serta bagaimana cara menerapkannya. Let’s Get It!!!

Mengenal arti dari JOMO

FOMO dan JOMO merupakan dua fenomena dalam psikologis yang berlawanan. FOMO adalah keadaan di mana seseorang mengalami kekhawatiran akan ketertinggalan suatu momen di media sosial, sedangkan JOMO adalah kebalikannya.

JOMO (Joy of Missing Out) merupakan suatu fenomena psikologis di mana seseorang tidak merasa khawatir akan ketertinggalan suatu momen di media sosial. Seseorang yang berhasil menerapkan gaya hidup JOMO akan merasa cukup di dalam kesehariannya, sehingga tidak akan muncul rasa cemas meskipun melewatkan suatu momen.

Melansir dari Psychology Today menyebutkan bahwa JOMO (Joy of Missing Out) merupakan suatu kecerdasan emosional yang merupakan penangkal perilaku FOMO, sehingga dalam hal ini muncul suatu perasaan puas dalam diri seseorang dengan kondisi hidupnya, serta tidak akan merasa harus terhubung dengan apa yang orang lain lakukan.

Dapat dikatakan bahwa JOMO (Joy of Missing Out) merupakan suatu kondisi mental seseorang yang merasa cukup dan menikmati situasi yang dialami saat ini. Jika dilihat dari maknanya Joy atau kesenangan, JOMO membawa kehidupan seseorang menuju ketenteraman dalam bentuk rasa puas.

JOMO membuat seseorang tidak akan khawatir meskipun tidak selalu terhubung dengan apa yang dilakukan orang lain. JOMO akan membuat seseorang lebih mensyukuri apa yang dimiliki saat ini, alih-alih membandingkan pencapaiannya dengan orang lain. JOMO akan mencegah seseorang dari perasaan cemas.

Gaya hidup JOMO penting untuk diterapkan dalam keseharian. JOMO membawa seseorang untuk hidup secara tenang, dan tidak terjebak dalam perilaku FOMO. JOMO mengizinkan kita untuk terus menghargai pencapaian diri sendiri, sehingga kita tidak akan terjebak dalam toxic productivity.

JOMO membawa kita untuk menjadi diri kita sendiri, tidak akan merasa cemas apabila kita tidak sama dengan orang lain. Berbeda bukanlah suatu kekurangan, namun suatu keunikan yang harus kita syukuri. JOMO mengarahkan kita pada suatu kebahagiaan dalam hidup, sehingga baik untuk kesehatan mental kita.

Setelah kita mengetahui bahwa JOMO sangat penting diterapkan demi kesehatan mental, sekarang kita akan belajar bagaimana cara menerapkannya sebagai gaya hidup sehari-hari. Berikut ini ada 6 tips yang bisa kita lakukan untuk menerapkan gaya hidup JOMO. Check it out!!!

1. Kurangi penggunaan media sosial

Seperti yang telah disebutkan di awal bahwa media sosial dapat menyebabkan perilaku FOMO dalam diri seseorang. Maka dari itu, langkah awal yang dapat dilakukan untuk mencegah perilaku FOMO dan memulai gaya hidup JOMO adalah kurangi penggunaan media sosial.

Mengurangi penggunaan media sosial dapat dimulai dengan mencoba untuk mengurangi penggunaan gadget. Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan mengalihkan fokus perhatian kita menuju hal lain yang bermanfaat seperti membaca buku, koran dan lain lain. Dengan demikian, diharapkan kita jadi terbiasa untuk tidak selalu bergantung pada gadget dan media sosial.

2. Tingkatkan quality time bersama orang tersayang

Tips kedua yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan quality time bersama orang-orang tersayang. Mulailah dengan menyisihkan waktu dalam satu minggu untuk quality time bersama keluarga ataupun teman terdekat kita. Selain meningkatkan keharmonisan, hal ini juga membuat kita tidak akan terlena dengan media sosial.

3. Tingkatkan mental awareness

Meningkatkan kesadaran akan mental penting dilakukan agar kita bisa memahami kondisi mental kita. Mulailah dengan menerapkan mindset bahwa selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga patut untuk diperhatikan. Meningkatkan mental awareness bertujuan agar seseorang dapat berdamai dengan dirinya sendiri.

4. Cut off mereka yang toxic

Lingkungan sekitar juga berpengaruh terhadap kondisi mental kita. Terkadang kita tidak sadar bahwa hal yang membuat kita kurang bersyukur adalah lingkungan pertemanan kita. Oleh karena itu, mulailah selektif dalam memilih serta memilah pertemanan. Cobalah keluar dari lingkaran pertemanan yang membuat kita merasa tidak nyaman.

5. Mulailah mensyukuri dan menerima dirimu saat ini

Bersyukur atas apa yang telah dimiliki sangat memberi dampak positif terhadap kehidupan kita. Tanpa kita sadari sebenarnya bersyukur akan membangkitkan aura positif dalam diri kita. Cobalah dengan mensyukuri hal-hal kecil yang kita miliki saat ini, seperti kesehatan fisik yang telah diberikan oleh Tuhan.

6. Fokuslah pada tujuanmu saat ini

Mulailah mencoba fokus akan tujuanmu saat ini, alih-alih iri terhadap pencapaian orang lain. Cobalah mulai menyusun rencana-rencana kecil untuk masa depanmu. Fokuslah pada proses yang dijalani saat ini, tidak perlu tergesa-gesa dan nikmati jalan hidupmu.

Nah, sahabat MD itulah tadi 6 cara yang dapat kita lakukan untuk menerapkan gaya hidup JOMO demi kesehatan mental kita. Mari, pelan-pelan kita terapkan hal tersebut dalam keseharian demi kehidupan yang lebih baik.

 

Referensi:

Fuller, K. (2018). JOMO: The Joy of Missing Out. Psychology Today. JOMO: The Joy of Missing Out | Psychology Today

 

Redaktur: Annisya Kurniasih

Share8Tweet5SendShare

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
Previous Post

Al-Idrisi: Intelektual Muslim Pencipta Globe

Next Post

Mengenang Buya Syafi’i Maarif

admin

admin

Related Posts

Sumber: pexels.com

Kasus Bullying Terjadi di Tasikmalaya, Keluarga Harus Bagaimana?

by admin
Juli 22, 2022
0
150

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh : Ezra Najwa Wahyu Zarkasyi, (Mahasiswi Konseling Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) Tasikmalaya sedang digegerkan dengan berita bullying yang menyebabkan serang...

Sumber: istockphoto.com

3 Cara Menghilangkan Rasa Bosan

by Muhammad Nur Faizi
Juli 20, 2022
0
55

MADRASAHDIGITAL.CO- Bosan menjadi aktivitas menjengkelkan bagi banyak orang. Tidak berselera mengerjakan apapun yang sudah disusun dalam tabel rencana, sehingga dalam...

Meminimalkan Kenakalan Remaja Ala Milenial

by Novi Indriani
Juli 19, 2022
0
1.7k

MADRASAHDIGITAL.CO – Oleh Novi Indriani, Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uhamka Masa remaja adalah masa perubahan dari kanak-kanak menjadi...

Ketahui, 6 Cara Penerapan Gaya Hidup “JOMO”

by admin
Juni 23, 2022
0
32

MADRASAHDIGITAL.CO, - Oleh: Lutfiana Alfa Riddhoh (Mahasiswi Psikologi Islam Semester 4 UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung) Media sosial memang memudahkan...

zonadakwah.com

Apakah Ghibah Boleh Dilakukan?

by admin
Juni 17, 2022
0
54

MADRASAHDIGITAL.CO-OLEH: Asna Afifah, Mahasiswi Psikologi Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung  Ketika kita membicarakan seseorang saat dirinya tidak ada di...

Ketahui, 4 Alasan Dalam Al-Quran Mengapa Kita Selalu Diuji

by admin
Mei 30, 2022
0
107

MADRASAHDIGITAL.CO - Oleh: Annisya Kurniasih Ujian merupakan suatu hal yang pasti dirasakan setiap manusia selama hidupnya. Tidak ada manusia yang...

Next Post

Mengenang Buya Syafi’i Maarif

Nilai Spiritualitas Memayu Hayuning Bawana

Ruslan: 'Semakin Tinggi Ilmu, Semakin Beradab'

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Senior Juga Penyebab IMM Mati
  • Akar bawah dari korupsi
  • Meneropong Peran Perempuan dalam Memperjuangkan Pendidikan Di Kampung Gedong
  • Dosen FISIP Uhamka Adakan Pelatihan Menulis Esai, Kepada Angkatan Muda Muhammadiyah
  • Pendidikan Moral Bangsa Diatas Merdeka

Komentar Terbaru

  • Pg pada Dampak Politik Uang Buat Rakyat
  • Danang Tergalek pada Cerpen : Tak Jadi ke Nevşehir
  • Muhammad Putra Ramadhan pada Jack dan Seorang Teman Lugu
  • XerXes pada Kisah di Balik Senyum Indah Jofi
  • Esti P.J pada Cerpen: Luka yang Indah

Arsip

  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Komunitas
  • Life Hack
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Madrasah Digital

Madrasah Digital

Madrasah Digital

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Komunitas
  • Life Hack
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Sekretariat

Learning Center Madrasah Digital

Alamat
Graha Inkud Lt. 6, Jln. Warung Buncit Raya No. 18-20, Jakarta Selatan, 12740.

Telp
0817123002/085717051886

E-mail
redaksimadrasah@gmail.com

  • Redaksi

© 2019 Madrasah Digital

No Result
View All Result
  • Masuk / Daftar
    • Tulis Postingan
    • Tulisan Saya
  • Berita
  • Wacana
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Sastra
  • Umum

© 2019 Madrasah Digital

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In