Madrasah Digital
Ketentuan Kirim Tulisan
Buat Akun
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
Senin, Oktober 20, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
No Result
View All Result
Madrasah Digital
No Result
View All Result

Rethinking Equality Gender dalam Perspektif Islam Ala Buya Syafii Maarif

admin by admin
Agustus 23, 2025
in Wawasan
3 min read
0
61
SHARES
96
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Rahmad Tri Hadi (Mahasiswa Doktoral Filsafat Islam UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi)

MADRASAHDIGITAL.CO Kesetaraan gender merupakan salah satu isu yang terus mendapat perhatian dalam wacana keislaman kontemporer. Meski banyak aktivis dan cendekiawan telah menggaungkan gagasan ini, tidak sedikit yang berhenti pada tataran retorika tanpa diwujudkan dalam praktik sosial. Buya Ahmad Syafii Maarif, seorang intelektual Muslim terkemuka, memandang bahwa kesetaraan gender dalam Islam tidak boleh hanya menjadi slogan normatif, tetapi harus dipahami secara etis dan diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan rumah tangga, ruang publik, dan kebijakan negara (Ulinuha, 2022).

Dalam karya Buya Syafii “Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan”, Buya menegaskan bahwa kemerdekaan perempuan adalah bagian dari misi kemanusiaan Islam yang tidak boleh dikhianati oleh praktik budaya yang diskriminatif (Maarif, 2009). Dalam pandangan Buya Syafii, keterlibatan perempuan di ranah politik merupakan keniscayaan etis dan konstitusional, asalkan didasari integritas dan kompetensi (Fatmawati & Anwar, 2020). Pemikiran Buya Syafii dapat menjadi inspirasi untuk melakukan rethinking atau peninjauan ulang terhadap konsep kesetaraan gender dalam perspektif Islam, dengan pendekatan yang lebih kontekstual, kritis, dan berkeadilan.

***

Berangkat dari prinsip-prinsip Qur`ani, Buya Syafii menegaskan bahwa martabat manusia bersifat setara tanpa diskriminasi gender. Q.S. al-Hujurat: 13 menggarisbawahi bahwa kemuliaan manusia di hadapan Allah SWT. diukur dari ketakwaannya, bukan jenis kelaminnya. Q.S. at-Taubah: 71 bahkan menggambarkan laki-laki dan perempuan sebagai awliyâ’, yakni sebagai mitra sejajar yang bekerja sama menegakkan kebaikan (amar ma’ruf) dan mencegah kemungkaran (nahi munkar).

Adapun Q.S. an-Nisa’: 34 yang kerap menjadi sumber legitimasi superioritas laki-laki, menurut Buya Syafii, harus dibaca dengan mempertimbangkan konteks sosial dan tujuan etis syariat. Dalam Membumikan Islam, ia mengingatkan bahwa tafsir yang meminggirkan perempuan sama saja dengan mengkhianati pesan moral al-Qur`an (Maarif, 1995). Reinterpretasi Q.S. an-Nisa’: 34 yang digunakan Buya Syafii sejalan dengan maqâshid syariah, yaitu untuk menegakkan keadilan dan melindungi martabat perempuan dari kekerasan maupun subordinasi (Alwi, 2021).

Pendekatan yang digunakan Buya Syafii bersifat kritis dan konstruktif. Secara kritis, ia menolak kultur patriarkis yang melegitimasi kekerasan atau subordinasi perempuan, termasuk melalui tafsir agama yang bias kuasa. Ia juga mengkritik pembatasan peran perempuan di ruang publik atau kepemimpinan semata-mata karena alasan gender. Secara konstruktif, Buya Syafii mengusung etos kesalingan (mubâdalah) di seluruh ranah kehidupan. Ia meneladankan prinsip ini dalam kehidupan pribadinya, di antaranya berbagi pekerjaan rumah dengan istri, mengelola keuangan bersama, dan menghargai pendapat pasangan (Chaniago, 2022). 

***

Dalam salah satu karyanya “Islam dan Masalah Kenegaraan”, ia menekankan bahwa kepemimpinan, baik di negara maupun komunitas, harus diukur dari kapasitas, integritas, dan tanggung jawab, bukan dari jenis kelamin (Maarif, 1985). Selain itu, Buya Syafii juga memandang negosiasi gender dalam Islam sebagai proses dinamis, di mana perempuan dapat memperjuangkan hak-haknya melalui jalur hukum, politik, maupun pendidikan tanpa keluar dari kerangka nilai-nilai Islam (Aminah, 2021).

Menurut Buya Syafii, kesetaraan gender perlu diwujudkan melalui tiga ranah utama perubahan. Pertama, rumah tangga sebagai madrasah kesetaraan, di mana pembagian tugas didasarkan pada kemampuan dan kesepakatan, bukan stereotip gender. Kedua, institusi keagamaan dan pendidikan, yang semestinya membuka akses kepemimpinan bagi perempuan serta mengajarkan metode tafsir kontekstual dan berperspektif keadilan. Ketiga, kebijakan publik yang berkeadilan gender, termasuk perlindungan dari kekerasan, layanan kesehatan reproduksi, dan lingkungan kerja yang ramah keluarga (Latifah, 2022).

***

Buya Syafii menanggapi keberatan umum terhadap kesetaraan gender, misalnya pandangan bahwa kesetaraan bertentangan dengan “kodrat”, dengan menegaskan bahwa kodrat biologis memang berbeda, tetapi martabat dan hak sosial tidak boleh dibatasi karenanya. Mengenai Q.S. an-Nisa’:34, ia menekankan bahwa finalitas teks tidak menutup ruang ijtihad, sebab tujuan syariat adalah keadilan dan kemaslahatan. Dasar metode yang digunakan oleh Buya Syafii dimulai dengan menjadikan etos keadilan al-Qur`an sebagai lensa utama, lalu menguji hasil tafsir dengan realitas sosial, dengan mempertanyakan ulang apakah ia melindungi martabat dan mengurangi kerentanan perempuan? Jika tidak, maka diperlukan pembacaan ulang yang selaras dengan maqâshid syariah.

Rethinking equality gender dalam perspektif Islam ala Buya Syafii pada dasarnya adalah merupakan upaya mengembalikan tafsir pada jiwa al-Qur`an, di antaranya martabat manusia, kesalingan, dan keadilan. Buya membuktikan bahwa tafsir yang berorientasi pada kemaslahatan bukanlah bentuk “Baratisasi (ala Barat)” Islam, melainkan bagian dari ijtihad untuk menegakkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin (Maarif, 2017). Salah satu bentuk aktualisasi kita sebagai generasi Muslim saat ini adalah dengan memperbarui bacaan terhadap teks suci, membenahi budaya, dan membangun institusi yang memungkinkan kesetaraan gender terwujud di seluruh aspek kehidupan.

Editor: M. Rendi Nanda Saputra

Tags: #Buya Syafii#GenderEquality#pemikiranislam#perempuan
Share24Tweet15SendShare
Previous Post

HUT RI KE-80: Bercerai, Terjajah, Rakyat Sengsara, Indonesia Bubar

Next Post

Muhammadiyah Salurkan Beasiswa untuk 475 Mahasiswa dari Dalam dan Luar Negeri

admin

admin

Related Posts

Jembatan Aktivisme dan Birokrasi

by admin
Oktober 19, 2025
0
53

Oleh : Muh Akmal Ahsan, Kabid Ristek DPP IMM Pagi telah menyingsing ketika saya bersama lima orang anak muda bergegas...

Koperasi Desa Merah Putih: Kesalahpahaman Negara atas Konsep Koperasi

by admin
Agustus 1, 2025
0
110

Oleh: Inas Jordi Purnomo (Ketua Umum PC IMM Kota Semarang 2025/2026) MADRASAHDIGITAL.CO-  Koperasi telah lama dikenal dan hadirnya memberikan banyak...

Filosofi Hidup “Lone Wolf” Houtarou Oreki di Era Ketidakpastian

by admin
Juni 13, 2025
0
133

Oleh: Rahmad Tri Hadi, Mahasiswa Doktoral Filsafat Islam UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Di tengah dunia yang serba cepat,...

Optimalisasi Gerakan Dakwah Kreatif dan Inovatif Sebagai Wujud Modernisasi Muhammadiyah Dari Akar Rumput

by admin
Juni 7, 2025
0
108

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh Noval Sahnitri, Ketua Bidang KDI PW IPM Lampung Muhammadiyah adalah salah satu organisasi yang dikenal sebagai gerakan islam modern....

Ilmu Pengetahuan dan Filsafat: Sinergi untuk Memahami Dunia

by admin
Desember 20, 2024
0
165

MADRASAHDIGITAL.CO-Oleh : Irga Avano Nasaqhi Herlambang, Mahasiswa IPICOM UMY 2023 Hubungan antara ilmu pengetahuan dan filsafat adalah salah satu tema...

Stoikisme: Penawar Tenang Bagi Para Overthinker

by admin
Desember 20, 2024
0
108

MADRASAHDIGITAL.CO-Oleh : Saidil Rahman, Mahasiswa IPICOM UMY 2023 Manusia pada umumnya akan mengalami rasa amarah dan terpuruk luar biasa jika...

Next Post
Muhammadiyah Salurkan Beasiswa untuk 475 Mahasiswa dari Dalam dan Luar Negeri

Muhammadiyah Salurkan Beasiswa untuk 475 Mahasiswa dari Dalam dan Luar Negeri

Ahmad Imam Mujadid Rais: Beasiswa Adalah Amanah Muzakki, Putar Kembali Kebermanfaatan bagi Umat

Ahmad Imam Mujadid Rais: Beasiswa Adalah Amanah Muzakki, Putar Kembali Kebermanfaatan bagi Umat

Gus Bah: Beasiswa Kader Muhammadiyah Harus Jadi Investasi Jangka Panjang Bagi Persyarikatan

Gus Bah: Beasiswa Kader Muhammadiyah Harus Jadi Investasi Jangka Panjang Bagi Persyarikatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Jembatan Aktivisme dan Birokrasi
  • Revitalisasi Pendidikan: SMP Negeri 08 Lebong Jadi Contoh Sukses Program Kemendikdasmen RI
  • Asas Trikon dalam Implementasi Pendidikan Nilai
  • Pelantikan Forum BEM Se-Daerah Istimewa Yogyakarta (FBD DIY) Periode 2025/2026
  • IMM AR Fakhruddin Gelar Darul Arqam Madya 2025: Aktualisasi Ideologi sebagai Basis Gerakan Sosial IMM

Komentar Terbaru

  • Rin Hillary pada Kehilangan Diri Sendiri
  • Program latihan diet sehat pada Adil Gender: Bagaimana Realitas Masyarakat Kita?
  • admin pada Agar Perempuan Tidak Mudah Diremehkan
  • Agar Perempuan Tidak Mudah Diremehkan – Madrasah Digital pada Feminisme adalah Hal Yang Salah?
  • Cece Maoludin pada Hikmah Berbagi Sebungkus Biskuit

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Sekretariat

MD Academy

Alamat
Kantor MD Grup, Meijing Lor, Ambarketawang, Kec. Gamping, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55294

Telp
081385772458 (Saipul Haq)/0817123002 (Muhammad Fakhruddin)

E-mail
redaksimadrasah@gmail.com

  • Redaksi

© 2019 Madrasah Digital

No Result
View All Result
  • Masuk / Daftar
    • Tulis Postingan
    • Tulisan Saya
  • Berita
  • Wacana
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Sastra
  • Umum

© 2019 Madrasah Digital

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In