Madrasah Digital
Ketentuan Kirim Tulisan
Buat Akun
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
Kamis, Oktober 30, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
No Result
View All Result
Madrasah Digital
No Result
View All Result

Konsep Manusia Hidup dalam Perubahan dan Keberlanjutan, Materi Kelas X Sejarah Peminatan

admin by admin
Agustus 6, 2021
in Materi Pelajaran
4 min read
0
8.5k
SHARES
13.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MADRASAHDIGITAL.CO, Oleh: Hendra Fokker

Hai teman-teman, kali ini kita akan membahas tentang Konsep Manusia Hidup dalam Perubahan dan Keberlanjutan yang merupakan Materi Kelas X Sejarah Peminatan. Yuk, kita simak.

Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dengan konsep perubahan dan keberlanjutan. Konsepsi mengenai hal ini menjadikan kehidupan manusia memiliki catatan sejarahnya masing-masing. Dari awal hidup hingga mati, tentu sudah menjadi suratan takdir, tinggal bagaimana kita mengisi kehidupan.

Baik itu dalam bentuk kegiatan positif atau negatif, semua akan menjadi catatan sejarah bagi setiap manusia. Apabila kita bicara mengenai sejarah kenabian, tentu konsep perubahan dan keberlanjutannya adalah kegiatan yang positif. Berbeda dengan sejarah para tokoh dunia, tentu banyak negatifnya.

Semisal kita bicara mengenai perubahan dan keberlanjutan pada sebuah daerah atau pemukiman. Maka yang akan dibahas adalah perubahan bentuknya, perubahan skema wilayah hingga status wilayah tersebut.

Sedangkan bila yang dibahas adalah suatu masyarakat, maka pembahasan utamanya adalah masyarakat tersebut. Pola kehidupan sosialnya ataupun kebudayaannya. Konteks kebudayaan ini dapat ditinjau dari proses akulturasi ataupun asimilasi budaya lokal dengan yang baru.

Semuanya akan berpengaruh pada hasil yang kemudian terjadi. Apabila tidak ada perubahan, maka yang tertulis adalah akhir. Karena konteks keberlanjutan itu akan berhenti apabila telah menemui perubahan terakhir. Dalam hal ini biasanya menjadi penutup dalam suatu peristiwa sejarah ya gess.

Konsep Manusia Hidup dalam Perubahan

Konsep perubahan ini dapat diartikan sebagai yang utama dalam sebuah kehidupan. Kehidupan akan terus bergerak hingga berakhirnya kehidupan tersebut. Begitu juga dengan masyarakat, akan terus mendapatkan perubahan hingga suatu masyarakat itu berakhir atau berkembang menjadi masyarakat yang baru.

Semisal contoh peristiwa sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Perubahan yang terjadi adalah pada tanggal 16 Agustus 1945 Indonesia belum dapat dikatakan sebagai negara merdeka. Usai dibacakan Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945, barulah Indonesia dapat dikatakan sebagai negara merdeka.

Perubahan tersebut adalah perubahan status sebuah negara. Dari yang belum merdeka menjadi sebagai negara yang merdeka. Konsep ruang dan waktu juga menjadi bagian dari perubahan tersebut ya, agar tidak lupa, bisa dibaca kembali materi mengenai Penjelasan Konsep Sejarah dalam Ruang dan Waktu.

Apabila konsep perubahan ini kita contohkan melalui kiprah seorang tokoh, misal Soekarno. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa perubahan sejarah tokoh tersebut dalam status sosialnya sebagai seorang Presiden Pertama Republik Indonesia.

Sebelum tahun 1945, Soekarno hanyalah seorang politisi Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Tetapi usai dibacakannya Proklamasi, ia didaulat oleh parlemen darurat untuk mengisi sebagai Presiden pertama usai Indonesia merdeka.

Contoh lainnya adalah perubahan ibukota negara Indonesia. Akibat keadaan genting di Jakarta usai Proklamasi, maka pada Januari 1946, ibukota negara dipindahkan ke Jogjakarta. Hal ini tentu mempengaruhi sistem pemerintahan yang ada. Perubahan dalam konteks ini dinamakan perubahan skema wilayah.

Skema wilayah tersebut masuk sebagai konsep perubahan yang dijalani oleh para pelaku (manusia) didalamnya. Perubahan pola keseharian, pola makanan, hingga pola perilaku sosial tentu berbeda antara di Jakarta dengan di Yogyakarta.

Seperti peristiwa menyerahnya Jepang kepada Sekutu usai Hiroshima dan Nagasaki di bom atom Amerika. Proses penyerahan kedaulatan Jepang kepada Sekutu tentu membuat pola para pelaku pada peristiwa itu berubah. Begitupula dengan penyerahan Belanda kepada Jepang di Indonesia, semua mengalami perubahan.

Konsep Manusia Hidup dalam Keberlanjutan

Konsep keberlanjutan ini merupakan mata rantai yang tidak bisa dihilangkan ketika bicara mengenai sejarah. Setiap peristiwa yang terjadi tidak dapat dipisahkan dari peristiwa lain yang mendukungnya. Seperti kita bicara mengenai konsep berpikir sinkronik dan diakronik dalam memahami sejarah.

Memahami sejarah itu diibaratkan sebagai wujud pengelihatan tiga dimensi kata Roeslan Abdulgani. Melihat ke masa lalu, masa kini, dan masa depan. Senada dengan Arnold Toynbee yang menjelaskan bahwa mempelajari ilmu sejarah adalah mempelajari masa lalu untuk membangun masa depan.

Semisal adalah konsep keberlanjutan pada perilaku manusia purba. Perubahan memahami keterampilan bertahan hidup dari yang sederhana hingga modern menjadikan era prasejarah terbagai menjadi beberapa fase. Dari masa Paleolitikhum berlanjut hingga masa Perundagian atau Logam.

Konsep keberlanjutan ini berbanding jauh dengan konsep perubahan. Perubahan identik dengan pola yang cepat, atau tidak berlangsung lama. Sedangkan pola keberlanjutan memiliki waktu yang panjang. Semisal antara masa Paleolitikhum dengan Neolitikhum memiliki rentang puluhan ribu tahun.

Contoh lainnya misal, pada era Wangsa Sanjaya atau Saylendra yang berlangsung hingga 250 tahun lamanya. Nah, kepemimpinan Wangsa Sanjaya atau Saylendra ini adalah masa berganti-gantinya para Raja penguasa di Jawa. Sistem kedinastian inilah yang dimaksud dengan konsep keberlanjutan.

Seperti sejarah keluarga kita, pada beberapa suku mempunyai marga atau identitas keluarga. Misal, kakek buyut kita bernama Soeprapto, biasanya keturunannya pun memakai nama Soeprapto untuk mengidentikasikan keberlanjutan keluarga tersebut. Nah, rentang waktu itu dikenal dengan silsilah keluarga.

Konsep Ruang dan Waktu juga tidak dapat dilepaskan dari alur keberlanjutan ini. Hal itu biasanya diklasifikasikan menjadi skema periodesasi. Keberlanjutan dalam skema periodesasi ini bisa dilihat dari sejarah kepemimpinan di Indonesia.

Periode Revolusi, Periode Orde Lama, Periode Orde Baru, hingga Periode Reformasi. Semua hal itu adalah bagian dari sejarah Indonesia, yang memiliki ruang dan waktu peristiwanya masing-masing.

Semoga bermanfaat. Jangan lupa sebarkan kepada orang lain, agar semakin banyak yang tahu mengenai Konsep Manusia Hidup dalam Perubahan dan Keberlanjutan. 

Share3412Tweet2132SendShare
Previous Post

Seri Perlawanan Kedaerahan: Perang Diponegoro, Materi Kelas XI Sejarah Indonesia

Next Post

Masa Logam dan Manusia Purba Floresiensis, Materi Kelas X Sejarah Indonesia

admin

admin

Related Posts

Ilustrasi Islam Andalusia, Sumber ; https://tirto.id/perkembangan-islam-di-spanyol-sejarah-keruntuhan-dan-peninggalan-gqW8

Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Andalusia?

by admin
Juli 29, 2023
0
195

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh: Naela Binta (Mahasiswa Prodi PAI UMY) Andalusia, tanah yang subur di benua Eropa, pernah menjadi jantung peradaban Islam pada masa...

Sumber: https://depositphotos.com/31878861/stock-photo-nabawi-mosque-medina-saudi-arabia.html

Pemikiran Ibnu Khaldun Tentang Sejarah Peradaban Islam

by admin
Juli 27, 2023
0
569

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh: Nida Nurjanah (Mahasiswa Prodi PAI UMY) Dalam tradisi intelektual Islam, ada empat istilah untuk peradaban; hadarah, tsaqafah, umran, dan tamaddun....

Sumber: http://ilmu-ngawortepak.blogspot.com/2013/03/pengaruh-persia-pada-zaman-abbasiyah.html

Peradaban Islam Masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah

by admin
Juli 27, 2023
0
881

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh: Ratih Susilawati (Mahasiswa Prodi PAI UMY) Islam pernah merasakan zaman keemasan beratus ratus tahun lalu. Hal tersebut di tandai dengan...

Islam di Asia Tenggara (Sumber: ellasalina.blogspot.com)

Sejarah Peradaban Islam di Asia Tenggara

by admin
Juli 19, 2023
0
371

MADRASAHDIGITAL.CO-Oleh : Marwah Annisa (Mahasiswa PAI UMY) Asia Tenggara atau Indo-Melayu merupakan tujuh dari wilayah peradaban Islam. Wialayah peradaban Islam terdiri...

ayoguruberbagikemendikbud.com

Materi Sejarah: Perjuangan Menghadapi Masa Disintegrasi Bangsa (Pemberontakan Kahar Muzakkar)

by admin
September 12, 2022
0
360

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh : Hendra Fokker Pemberontakan Kahar Muzakkar ini terjadi di Sulawesi pada kurun waktu 1950 hingga 1965. Terjadi hingga...

kumparan.co

Materi Sejarah: Kerajaan Kediri (Masa Hindu/Budha)

by admin
September 9, 2022
0
221

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh : Hendra Fokker  Kerajaan Kediri adalah sebuah kerajaan besar yang berdiri dan berkembang di Jawa Timur. Berdiri sebagai...

Next Post
National Geographic

Masa Logam dan Manusia Purba Floresiensis, Materi Kelas X Sejarah Indonesia

Misi kemanusiaan

Misi Kemanusiaan Semprot Disinfektan di Panti Asuhan Muhammadiyah

Dilema Pendidikan Ditengah Pandemi

Dilema Pendidikan Ditengah Pandemi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • KAYAKNYA GA PERLU MEMILIKI WAWASAN DEH !! HA… YAKIN ?
  • Komunitas Akasia Perdana Gelar Kuliah Kepenulisan di PDS HB Jassin, Mengundang Para Penulis Hebat
  • DPD IMM DIY Rumuskan Rekomendasi Strategis Gerakan Nasional IMM Menjelang Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • ORANG YANG MEMILIKI WAWASAN LUAS SULIT DIMANIPULASI
  • Refleksi Sumpah Pemuda 2025: Pemuda Negarawan dan Isu Strategis Kepemudaan

Komentar Terbaru

  • Rini Hillary pada ORANG YANG MEMILIKI WAWASAN LUAS SULIT DIMANIPULASI
  • Riesno Gunawan pada ORANG YANG MEMILIKI WAWASAN LUAS SULIT DIMANIPULASI
  • Rini Hillary pada Kehilangan Diri Sendiri
  • code of destiny pada Kehilangan Diri Sendiri
  • Rin Hillary pada Kehilangan Diri Sendiri

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Sekretariat

MD Academy

Alamat
Kantor MD Grup, Meijing Lor, Ambarketawang, Kec. Gamping, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55294

Telp
081385772458 (Saipul Haq)/0817123002 (Muhammad Fakhruddin)

E-mail
redaksimadrasah@gmail.com

  • Redaksi

© 2019 Madrasah Digital

No Result
View All Result
  • Masuk / Daftar
    • Tulis Postingan
    • Tulisan Saya
  • Berita
  • Wacana
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Sastra
  • Umum

© 2019 Madrasah Digital

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In