Madrasah Digital
Ketentuan Kirim Tulisan
Buat Akun
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
Kamis, September 25, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
No Result
View All Result
Madrasah Digital
No Result
View All Result

Nilai Spiritualitas Memayu Hayuning Bawana

Tuhan yang maha indah suka melihat keindahan hasil kreativitas manusia yang amanah dalam menjalankan fungsinya sebagai khalifah, yang bertugas untuk menjaga dan memperindah alam semesta

admin by admin
Juni 23, 2022
in Analisis, Wawasan
4 min read
0
194
SHARES
303
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh : Raychan Assabiq (Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)

Masyarakat jawa mempunyai konsep spiritual dalam menjaga harmonisasi hubungan antara Tuhan, alam semesta dan manusia, para leluhur menamainya Memayu Hayuning Bawana konsep ini memiliki makna mempercantik, memperindah alam semesta atau menjaga alam semesta, konsep ini mempunyai  nilai spiritual mengangungkan Tuhan bahwasanya Allah itu indah dan menyukai keindahan

Memayu hayuning bawana mempunyai keterkaitan dengan filsafat kosmologi, tentang alam, para leluhur jawa beranggapan bahwa alam adalah kakak manusia yang harus dihormati, dari segi penciptaan memang alam semesta dan seisinya terlebih dahulu diciptakan daripada manusia itu sendiri, oleh karena itu para leluhur Jawa berupaya penuh untuk menjaga alam atau bumi yang manusia tempati sesuai konsep kholifah fil ard.

Allah menciptakan manusia dengan sebaik baik bentuk fii ahsani taqwim dilengkapi dengan akal, hati dan badan sehingga harapanya mampu menjaga dan memperindah bumi Allah, karena akal yang membedakan manusia dengan binatang, dalam islam sudah ditegaskan bahwa manusia bisa lebih hina daripada binatang ternak, hal itu bisa  terjadi karena manusia tidak menggunakan tupoksi akal dengan sebaik baiknya, maka harapan penulis kita sebagai manusia, harus sadar diri, bahwasanya Allah telah menciptakan dengan sebaik baik bentuk, maka sebagai manusia mengasih timbal balik ke Allah dengan cara menjaga alam dan seisinya dengan sebaik-baiknya.

Allah itu indah dan sangat mencintai keindahan, para leluhur jawa menjaga alam ini agar tetap indah menggunakan Konsep Memayu Hayuning Bawana, jika diuraikan kembali keindahan yang terkandung dalam konsep memayu hayuning bawana Yaitu: pertama, menjaga bumi atau alam agar terhindar dari kerusakan yang diperbuat oleh manusia, contoh menebang pohon, orang jawa dahulu mempercayai kepercayaan dinamisme yakni percaya kepada benda-benda yang dianggap sakral, pohon dan alam, untuk menerapkan konsep keindahan, para leluhur menganggap pohon sebagai benda sakral, sehingga orang takut untuk menebangnya.

Berbeda dengan zaman sekarang yang telah terjadi penebangan pohon, penggundulan hutan demi keuntungan mereka pribadi, padahal di lain sisi mengakibatkan alam yang tidak seimbang yang mereka sebut sebagai bencana padahal atas ulah manusia itu sendiri, menurut penulis bukan bencana, akan tetapi alam yang kehilangan keseimbangan mencoba menyeimbangkan dirinya agar kembali seperti sedia kala.

Kedua, bawana adalah dunia dan seisinya, ketika adam di keluarkan dari bumi, Allah telah menyiapkan makanan-makanan pokok, berbagai macam buah sehingga adam tinggal mengelola agar dapat dikonsumsi, Allah hanya kasih padi, lalu sama manusia di per indah lagi dikelola kembali menjadi nasi agar dapat dikonsumsi, begitupun dengan daging buah dan sayur, karena manusia dilengkapi dengan akal dan panca indra, harapanya agar manusia meciptakan keindahan-keindahan baru, sehingga memperindah alam semesta ini.

Ketiga, memperindah keindahan dunia, Tuhan itu indah dan sangat menyukai keindahan, manusia yang dikaruniai akal, dari akal muncul sebuah ide-ide yang abstrak, dari ide-ide abstrak tersebut menghasilkan sebuah kreatifitas, dari kreatifitas manusia yang semakin memperindah isi dunia, para petani berlomba lomba menghasilkan yang terbaik hasil panenya dengan berbakai macam cara menemukan suatu upaya yang berguna bagi dirinya dan manusia lainya bahkan alam semesta, ketika dahulu belum tau cara menanam padi menggiling padi, sekarang zaman sudah mulai maju dengan hasil kreativitas manusia yang bermanfaat bagi bumi dan seisinya.

Harapan penulis semoga kreativitas manusia dikembangkan sesuai prinsip bahwa manusia di tugasi oleh Tuhan untuk menjaga alam beserta isinya, jika manusia benar-benar  menerapkan budaya leluhur kita memayu hayuning bawono, dan menjalankan konsep spiritual, manusia akan terus memperindah bumi dan menjaga atau merawatnya, namun apabila manusia tidak menerapkan konsep leluhur kita, bumi akan selalu di ambang kerusakan dan tentunya merugikan sesama manusia dan ekosistem alam yang ada.

Banjir akan kian terjadi ketika musim hujan tiba, dikarenakan pohon  yang tugasnya menyerap air ketanah sudah tidak ada, manusia sudah melupakan kepercayaan dinamisme, sehingga menebang pohon secara berutal yang dampaknya buruk bagi keseimbangan alam, tanah longsor akan terjadi, dikarenakan pohon untuk menopang tanah sudah tidak ada, dan fenomena alam yang lainya pasti akan terjadi karena ulah dari manusia itu sendiri.

Manusia semakin serakah memikirkan kesenangan individu tanpa memikirkan orang lain, jika alam ini rusak demi kepentingan pribadi, bagaimana dengan manusia lain yang mata pencaharian hidupnya tergantung dengan alam, mungkin sekarang para perusak alam belum merasakan dampak buruknya, karena masih sibuk dengan kesenagan pribadi, namun ketika sudah merasakan dampak buruknya pasti akan menyesal, karena alam telah mereka rusak.

Marilah sama-sama menjaga alam ini dengan sebaik baiknya, lebih bagus lagi kalau memperindah dunia dan seisinya ini, pasti Tuhan yang indah akan suka melihat keindahan dari hasil kreativitas ciptaanya yang Amanah ketika dikasih tugas menjadi Khalifah yang di tugaskan menjaga dan memperindah alam semesta sesuai konsep memayu hayuning bawana.

Alam diciptakan Tuhan lebih dahulu untuk mengajarkan tentang makna kehidupan , bahwasanya manusia hidup di bumi juga membutuhkan alam, manusia tidak bisa hidup tanpa alam, maka penulis berpesan, jagalah alam dengan sebaik-baiknya, alam telah mengajarkan kita tentang makna kehidupan, sehingga peradaban manusia bisa berkembang sampai saat ini, tentu belajar dari alam, maka sebagai ucapan terimakasih karena alam sebagai kakak kita, maka hormatilah alam, jangan dirusak dijaga, diperindah, karena Tuhan itu indah menyukai keindahan.

Red: Saipul Haq

Tags: indonesiaMemayuHayuningBawanaspiritualitas
Share78Tweet49SendShare
Previous Post

Mengenang Buya Syafi’i Maarif

Next Post

Ruslan: 'Semakin Tinggi Ilmu, Semakin Beradab'

admin

admin

Related Posts

Membaca Masa Depan dengan Hati yang Hijau: Menyulam Eco-Futurology Ziauddin Sardar dengan Eco-Theology

by admin
September 19, 2025
0
43

Oleh: Dwi Kurniadi (Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir FAI UMS) ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ...

Demonstrasi Sebagai Katarsis Sosial

Demonstrasi Sebagai Katarsis Sosial

by admin
September 3, 2025
0
49

Oleh: Muh Akmal Ahsan, Dewan Pakar Madrasah Digital Demonstrasi yang meletus di Indonesia belakangan ini menimbulkan reaksi ganda. Di satu...

Rethinking Equality Gender dalam Perspektif Islam Ala Buya Syafii Maarif

by admin
Agustus 23, 2025
0
87

Oleh: Rahmad Tri Hadi (Mahasiswa Doktoral Filsafat Islam UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi) MADRASAHDIGITAL.CO Kesetaraan gender merupakan salah satu isu...

Koperasi Desa Merah Putih: Kesalahpahaman Negara atas Konsep Koperasi

by admin
Agustus 1, 2025
0
102

Oleh: Inas Jordi Purnomo (Ketua Umum PC IMM Kota Semarang 2025/2026) MADRASAHDIGITAL.CO-  Koperasi telah lama dikenal dan hadirnya memberikan banyak...

Distorsi Energi Feminim

Distorsi Energi Feminim: Antara Spiritualitas dan Krisis Identitas

by admin
Juli 1, 2025
0
111

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh: Rifdah Luthfia dan Ramdani Ningkiula Fenomena energi feminim sering digaungkan oleh perempuan melalui platform TikTok. Bahkan menjadi suatu pembentukan...

Filosofi Hidup “Lone Wolf” Houtarou Oreki di Era Ketidakpastian

by admin
Juni 13, 2025
0
118

Oleh: Rahmad Tri Hadi, Mahasiswa Doktoral Filsafat Islam UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Di tengah dunia yang serba cepat,...

Next Post

Ruslan: 'Semakin Tinggi Ilmu, Semakin Beradab'

Cerpen: Kaktus di Wajah Ayah

Puisi: Di Atap Pasar Swalayan…

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Membumikan Sociopreneurship Sebagai Pemberdayaan Ekonomi Umat dalam Spirit Kuntowijoyo
  • Makan Bergizi Gratis: Antara Janji Politik dan Vested Interest Yang Mengesampingkan Kesehatan
  • Membaca Masa Depan dengan Hati yang Hijau: Menyulam Eco-Futurology Ziauddin Sardar dengan Eco-Theology
  • Banalitas Kejahatan dan Pertanggungjawaban Atasan
  • Presma Lukmannul Hakim Pimpin Gebrakan Nasional-BEM UNISA Sabet Dana PM-BEM

Komentar Terbaru

  • Rin Hillary pada Kehilangan Diri Sendiri
  • Program latihan diet sehat pada Adil Gender: Bagaimana Realitas Masyarakat Kita?
  • admin pada Agar Perempuan Tidak Mudah Diremehkan
  • Agar Perempuan Tidak Mudah Diremehkan – Madrasah Digital pada Feminisme adalah Hal Yang Salah?
  • Cece Maoludin pada Hikmah Berbagi Sebungkus Biskuit

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Sekretariat

MD Academy

Alamat
Kantor MD Grup, Meijing Lor, Ambarketawang, Kec. Gamping, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55294

Telp
081385772458 (Saipul Haq)/0817123002 (Muhammad Fakhruddin)

E-mail
redaksimadrasah@gmail.com

  • Redaksi

© 2019 Madrasah Digital

No Result
View All Result
  • Masuk / Daftar
    • Tulis Postingan
    • Tulisan Saya
  • Berita
  • Wacana
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Sastra
  • Umum

© 2019 Madrasah Digital

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In