Madrasah Digital
Ketentuan Kirim Tulisan
Buat Akun
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
Senin, Oktober 20, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
No Result
View All Result
Madrasah Digital
No Result
View All Result

Hilangnya Jati Diri Demokrasi

admin by admin
Januari 11, 2021
in Opini
3 min read
0
186
SHARES
290
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MADRASAHDIGITAL.CO – Oleh: Muhammad Ilham Nurulillah, Ketua Bidang Hikmah PK IMM FKIP UHAMKA 2020-2021

Indonesia adalah negara hukum maka selayaknya segala macam aktivitas kenegaraan telah diatur secara konstitusional. Konsep negara hukum yang dibangun oleh para pendahulu bangsa Indonesia merupakan negara hukum demokratis berlandaskan konstitusional demokratis atau negara konstitusional demokratis.

Salah satu alasan Indonesia dijadikan sebagai negara hukum, yaitu untuk menghindari kesewenang-wenangan. Bahwasanya semua elemen kenegaraan harus memiliki control sebagai dari pada fungsi pengawasan dengan perangkat penegakan hukum yang tegas dan konkrit dapat berupaya untuk mencegah penyimpangan dan kesewenang-wenangan. Oleh sebab itu, pada Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945 ditegaskan bahwa Indonesia sebagai negara hukum.

Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang di mana hukum bahkan kebijakanya harus berorientasi untuk kepentingan bersama karena menyangkut harkat hidup orang banyak atau kata lainnya adalah rakyat.

Secara etimologis, demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Demos artinya rakyat dan cratos yang artinya pemerintah. Sehingga, dapat kita pahami bahwasanya konsep demokrasi itu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

Maka dari itu, rakyat sangat diperbolehkan berperan andil dalam pelaksanaan kenegaraan baik secara langsung atau tidak langsung.
Kebebasan berpendapat adalah hak rakyat untuk menyampaikan aspirasinya kepada pihak pemerintah, ruang publik adalah wadah sekaligus media aspirasi untuk menyampaikan aspirasinya, kebebasan berpendapat juga bagian daripada konsep demokrasi. Rakyat berhak turut andil dalam menjadi pastisipasi aktif dalam berjalanya negara untuk terus mengkontrol dan mengisi ruang publik. Sebab, ini merupakan bentuk upaya nyata dalam memfilterisasi penyimpangan dan tindak kesewenang-wenangan suatu kelompok.

Berlainan pada kenyataanya pengertian demokrasi tidak seindah pengertianya imajinasi kita tentu nyaman berkutat di dalam euforia kata demokrasi, bahwasanya demokrasi adalah sebuah kebebasan, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Namun, hal ini berbanding terbalik demokrasi yang hari ini dirasakan dinamika publik terus berlanjut permasalahan seolah sebagai tamu yang datang bergantian.

Beberapa waktu lalu, tepatnya 6 Januari 2021, Bidang Hikmah Politik dan Kebijakan Publik PK IMM FKIP UHAMKA berkolaborasi dengan bidang keilmuan BEM FKIP UHAMKA menggelar diskusi bertajuk “Resolusi” atau Restorasi Diskusi Ikatan dengan mengangkat tema besar “Masih Adakah Ruang Ekspresi untuk Publik?”.

Forum itu mengupas sebuah permasalahan dinamika publik yang saat ini terjadi. Tujuan dari diskusi ini adalah untuk mengajak seluruh elemen mahasiswa FKIP UHAMKA dalam merebut kembali ruang publik yang selama ini dijadikan sebagai pangung sandiwara elite politik, mempertajam nalar kritis guna mengaktifkan peran social control untuk terus megawal berlangsungnya kehidupan berbangsa dan bernegara.

Terdapat tiga pemantik dan satu moderator tepat pada pukul 20.00 WIB moderator membuka diskusi dengan mengucap salam, syukur dan menyapa para pematik sekaligus peserta diskusi.

Mochammad Lutfi.S.Ag seorang aktivis sosial pemberdayaan masyarakat Kota Surabaya menjelaskan “Saat ini masyarakat sedang dalam keadaan dilema gerakan kondisi pandemi cukup menjadi penghambat atas ruang gerak elemen masyarakat dan mahasiswa baik di dalam maupun diluar kampus.”

Kemudian dilanjutkan oleh pemantik kedua Wisnu Aditya Suban anggota bidang keilmuan BEM FKIP UHAMKA menjelaskan, “Ruang publik merupakan sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas manusia termasuk mahasiswa didalamnya sebab ruang publik merupakan media aspirasi publik.” Oleh karena itu, Wisnu juga mengajak mahasiswa untuk terus bergerak sebab bagaimana pun caranya pergerakan harus terus hidup.

Dilanjutkan oleh pemantik ketiga, yaitu Wikka Essa Putra yang membahas memperkuat demokrasi untuk masa depan rakyat. Wikka mengatakan, dilansir dari Tirto.id bahwa lembaga-lembaga seperti LP3ES, kontras, LBH bahkan Amnesty menjelaskan bahwa kebebasan berpendapat tengah mengalami kemerosotan.

Lantas, apakah terdapat petanyaan dibenak kita semua tentang kemana perginya demokrasi? Hal ini yang tentunya kemudian menjadi perhatian mahasiswa untuk terus bergerak. Menurut saya, dalam kamus idealisme hanya ada satu kata yaitu “lawan”. Karena tidak ada kata yang dapat mengetarkan hati seorang mahasiswa selain Hidup mahasiswa! Hidup rakyat Indonesia.

Editor: Wikka & Soleh

Tags: demokrasi
Share74Tweet47SendShare
Previous Post

Menjaga Nyala Api Gerakan IMM

Next Post

Saya Siap Gelorakan Pentingnya Pendidikan Politik untuk Pemuda Desa Slagi Jepara

admin

admin

Related Posts

Nadiya Hasna, guru SDN 2 Sidosari, Lampung Selatan

Asas Trikon dalam Implementasi Pendidikan Nilai

by admin
Oktober 18, 2025
0
42

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh: Nadiya Hasna, guru SDN 2 Sidosari, Lampung Selatan Hari ini, krisis moral semakin nyata kemunculannya di sekitar kita. Fenomena...

Buku Sebagai Ancaman Kekuasaan

by admin
Oktober 3, 2025
0
536

Oleh: Salman A. Ridwan MADRASAHDIGITAL.CO- Salah satu bentuk kemunduran sebuah negara adalah ketika menganggap buku sebagai barang bukti kejahatan. Saat negara...

Parau Suara Ormas Keagamaan

by admin
September 30, 2025
0
106

Oleh: Muhammad Taufiq Firdaus (Ketua Umum DPD IMM DIY) Pembungkaman Masyarakat Sipil MADRASAHDIGITAL.CO Aksi demonstrasi yang meletup di berbagai daerah...

Pergeseran Paradigma: AI dan Anomali Intelektual

by admin
September 27, 2025
0
55

Oleh: Adram Qaisullah Tihurua (DPD IMM DKI Jakarta, Instruktur Nasional IMM) MADRASAHDIGITAL.CO- Sejarah peradaban manusia adalah sejarah pencarian makna dan...

Membumikan Sociopreneurship Sebagai Pemberdayaan Ekonomi Umat dalam Spirit Kuntowijoyo

by admin
September 20, 2025
0
56

Oleh: Gustama Fauzi Al-Fajar (Sekretaris Umum PK IMM FAI UMY) Realitas Struktur Sosial MADRASAHDIGITAL.CO- Gerakan ekonomi umat hari ini hidup dalam...

Makan Bergizi Gratis: Antara Janji Politik dan Vested Interest Yang Mengesampingkan Kesehatan

by admin
September 19, 2025
0
87

Oleh: Moch Wildan Makhrus (Kader Pemuda Muhammadiyah Lamongan) MADRASAHDIGITAL.CO Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dipromosikan sebagai intervensi sosial penting untuk memperbaiki...

Next Post

Saya Siap Gelorakan Pentingnya Pendidikan Politik untuk Pemuda Desa Slagi Jepara

Tuntaskan Damnas IMM Depok, Immawan Ihza Berpesan untuk Kader IMM Banjarmasin

Catatan Pelatihan Eksekutif DPM Psikologi Uhamka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Jembatan Aktivisme dan Birokrasi
  • Revitalisasi Pendidikan: SMP Negeri 08 Lebong Jadi Contoh Sukses Program Kemendikdasmen RI
  • Asas Trikon dalam Implementasi Pendidikan Nilai
  • Pelantikan Forum BEM Se-Daerah Istimewa Yogyakarta (FBD DIY) Periode 2025/2026
  • IMM AR Fakhruddin Gelar Darul Arqam Madya 2025: Aktualisasi Ideologi sebagai Basis Gerakan Sosial IMM

Komentar Terbaru

  • Rin Hillary pada Kehilangan Diri Sendiri
  • Program latihan diet sehat pada Adil Gender: Bagaimana Realitas Masyarakat Kita?
  • admin pada Agar Perempuan Tidak Mudah Diremehkan
  • Agar Perempuan Tidak Mudah Diremehkan – Madrasah Digital pada Feminisme adalah Hal Yang Salah?
  • Cece Maoludin pada Hikmah Berbagi Sebungkus Biskuit

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Sekretariat

MD Academy

Alamat
Kantor MD Grup, Meijing Lor, Ambarketawang, Kec. Gamping, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55294

Telp
081385772458 (Saipul Haq)/0817123002 (Muhammad Fakhruddin)

E-mail
redaksimadrasah@gmail.com

  • Redaksi

© 2019 Madrasah Digital

No Result
View All Result
  • Masuk / Daftar
    • Tulis Postingan
    • Tulisan Saya
  • Berita
  • Wacana
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Sastra
  • Umum

© 2019 Madrasah Digital

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In