Madrasah Digital
Ketentuan Kirim Tulisan
Buat Akun
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
Sabtu, Maret 25, 2023
No Result
View All Result
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
No Result
View All Result
Madrasah Digital
No Result
View All Result

Dakwah IMM Untuk Masyarakat Pesisir

admin by admin
Februari 4, 2023
in Wacana
4 min read
0
Dakwah IMM Untuk Masyarakat Pesisir
7
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MADRASAHDIGITAL.CO-  Oleh: Syifa’ Ma’ruf (Peserta Sekolah Da’i DPD IMM DIY)

Secara sosiologis, karakteristik masyarakat pesisir berbeda dengan karakteristik masyarakat agraris karena perbedaan karakteristik sumber daya yang dihadapi. Masyarakat agraris yang direpresentasikan oleh kaum tani menghadapi sumber daya yang terkontrol, yakni pengelolaan lahan untuk produksi suatu komoditas dengan hasil yang relatif bisa diprediksi. Sifat produksi yang demikian memungkinkan tetapnya lokasi produksi. Ini menyebabkan mobilitas usaha yang relatif rendah dan elemen risiko pun tidak besar. Namun, karakteristik tersebut berbeda sekali dengan nelayan. Nelayan menghadapi sumber daya yang hingga saat ini masih bersifat akses terbuka (open access).

Hal penting yang perlu dipahami sebelum membahas karakteristik sosial masyarakat pesisir, khususnya kaum nelayan, adalah tentang konsep masyarakat itu sendiri. Horton et al (1991) mendefinisikan masyarakat sebagai sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri yang hidup bersama-sama cukup lama, mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan sama, dan melakukan sebagian besar kegiatannya dalam kelompok tertentu.

Ketika membicarakan masyarakat pesisir, ada baiknya menempatkan sebagai bagian dari kesinambungan peradaban sebagaimana diungkapkan Redfield bahwa terdapat empat (4) tipe komunitas, yaitu city (kota), town (kota kecil), peasant village (desa petani), dan trible village (desa terisolasi) dengan setiap komunitas tersebut memiliki karakteristik kebudayaan yang berbeda satu sama lain.

Ciri-ciri umum dari kehidupan nelayan adalah rendahnya tingkat sosial-ekonomi. Kehidupan mereka setara dengan pekerja migran atau setara dengan petani kecil. Jika dihubungkan dengan kelompok petani, nelayan (nelayan buruh, nelayan kecil atau nelayan tradisional) dikelompokkan menjadi kelompok lapisan sosial paling miskin. Umumnya petani memiliki pekerjaan sambilan sebagai penghasilan tambahan ketika tiba musim paceklik. Untuk mengisi waktu luang, petani bekerja sambilan seperti membuat kerajinan, beternak, dan pekerjaan non-pertanian lainnya.

Faktor-faktor yang bersifat kompleks menyebabkan kemiskinan di kalangan nelayan. Lebih spesifik lagi, Kusnadi menyatakan bahwa kemiskinan yang diderita oleh masyarakat nelayan bersumber dari faktor-faktor sebagai berikut: (1) faktor alamiah, yakni berkaitan dengan fluktuasi musim-musim penangkapan dan struktur alamiah sumber daya ekonomi; (2) faktor non-alamiah, yakni berhubungan dengan keterbatasan daya jangkau teknologi penangkapan, ketimpangan dalam sistem bagi hasil dan tidak adanya jaminan sosial tenaga kerja yang pasti, lemahnya penguasaan jaringan pemasaran dan belum berfungsinya lembaga koperasi nelayan yang ada serta dampak negatif kebijakan modernisasi perikanan yang telah berlangsung sejak seperempat abad terakhir.

Dengan kata lain, faktor kemiskinan di kalangan nelayan dapat disebabkan oleh faktor internal meliputi keterbatasan akses di bidang pendidikan dan teknologi modern, serta tidak memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan usaha perikanannya. Selain itu, faktor lainnya adalah faktor eksternal yaitu terbatasnya potensi sumber daya laut yang bisa dimanfaatkan nelayan, persaingan yang intensif, mekanisme pasar, posisi tawar nelayan yang dihadapi tengkulak, keadaan infrastruktur pelabuhan perikanan, dan yuridiksi otonomi adalah beban yang mempersulit keadaan kemiskinan nelayan tradisional.

Peran IMM

Berbagai persoalan tersebut mengindikasikan bahwa dalam pemenuhan kebutuhan dan pengentasan kemiskinan khususnya nelayan di pesisir pantai membutuhkan kerja sama serta dukungan dari berbagai elemen masyarakat termasuk dalam hal ini peran dakwah Muhammadiyah dan IMM. Sehingga Islam rahmatan lil ‘alamin mampu dirasakan oleh semua golongan, yang mampu mengintegrasikan perpaduan antara agama dan dunia, ibadah dan muamalah, aqidah dan syariah, sehingga dalam konteks ini ekonomi tidak hanya dibatasi pada sudut pandang materi atau untung-rugi, tetapi ditekankan pada sudut pandang keadilan dan pemerataan.

Islam memberikan kesempatan yang luas dalam memakmurkan bumi dan meningkatkan kesejahteraan manusia. Hal ini berkaitan dengan peran manusia sebagai wakil Tuhan demikian juga dengan penciptaan alam dan seluruh isinya untuk kepentingan manusia. Karena itu, dibutuhkan kader- kader yang tidak hanya cerdas secara kognitif saja, akan tetapi juga mau terjun langsung untuk memberdayakan masyarakat di pesisir.

Dasar gerakan Muhammadiyah adalah Surat An-Nisa : 9, dengan menganjurkan agar umat muslim tidak meninggalkan keturunanmu dalam keadaan lemah dan terbelakang, baik secara jasmani maupun rohani. Selain itu, Surat Al-Ma’un yang kerap diidentikkan dengan Muhammadiyah. Di dalam surat ini Allah memerintahkan kita agar memperhatikan orang miskin.

Kita patut menjiwai Surat Al-Ma’un ini, sehingga mampu menghadirkan Islam yang peduli, sekaligus melanjutkan perjuangan pendiri Muhammadiyah, K.H Ahmad Dahlan. Maka dari itu Muhammadiyah dan IMM tidak boleh kehilangan kepekaan dengan melihat kondisi saat ini, serta harus mampu merumuskan Islam berkemajuan sehingga mampu lebih responsif, relevan dengan tuntutan dan perkembangan zaman.

Beberapa langkah strategis yang setidaknya dapat diambil, antara lain: pertama, kesadaran mahasiswa untuk menyampaikan suara masyarakat dan meminta kepada pemerintah sebagai pemilik otoritas untuk bijak dan transparan dalam menangani fenomena kemiskinan di pesisir pantai. Kedua, peran mahasiswa sebagai agent of social control yang diharapkan mampu menjadi pengontrol kehidupan sosial pada masyarakat dengan cara memberikan kritik, saran, serta solusi untuk setiap permasalahan sosial masyarakat maupun permasalahan bangsa.

Ketiga, sebagai mahasiswa yang selalu ingin membawa perubahan, selalu bersinergi, berpikir kritis, dengan kerelaan dan keikhlasan untuk menjadi pelopor, penyampai aspirasi (baik kepada pemerintah maupun publik), dan menjadi pelayan masyarakat. Maka perlu jika mahasiswa mengambil perannya dan meminta kepada pemerintah untuk memberikan stimulus bagi rumah tangga nelayan. Dan yang terakhir, pemerintah perlu membuat terobosan dengan biaya rendah untuk semua layanan publik bagi seluruh masyarakat, khususnya memperlebar akses bagi para nelayan di pesisir pantai.

Red: Saipul Haq

Tags: almaundakwahimmdakwahpesisirimmindonesiaMuhammadiyah
Share3Tweet2SendShare
Previous Post

Ini Pandangan Ahli Ilmu Alquran Terhadap Prospek Ilmu Qiraat di Indonesia

Next Post

BAWASLU Gelar Sosialisasi Perbawaslu Bersama Komunitas Millenial

admin

admin

Related Posts

Ekofeminisme

Gerakan Ekofeminisme, Solusi Atas Kerusakan Lingkungan?

by admin
Februari 28, 2023
0
11

Gerakan ekofeminsme ini berkembang untuk menjawab mengenai hal-hal penyelamatan lingkungan yang rusak dengan menggunakan peran sentral perempuan dan mengupayakan kesadaran...

Feminisasi Kemiskinan: Realitas Kemiskinan Yang Menjerat Perempuan

by admin
Desember 24, 2022
0
12

MADRASAHDIGITAL.CO-  Oleh: Eli Kardilla Fenomena permasalahan kemiskinan merupakan sesuatu yang tidak terelakkan oleh semua negara. Di Indonesia sendiri kemiskinan merupakan sesuatu...

Akhlak Berorganisasi IMM

by admin
Desember 18, 2022
0
10

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh Muh Akmal Ahsan, Ketua Umum DPD IMM DIY Tulisan ini merupakan kelanjutan dari ulasan dari IMMawan Hasnan Nahar (Ketua...

RKUHP TELAH SAH

RKUHP Sah, Umat Islam Harus Bergerak

by admin
Desember 9, 2022
0
10

Dengan etika profetik, umat islam seharusnya bergerak melakukan perubahan. Mengembalikan manusia kepada fitrahnya.

politik identitas

Politik Identitas: Pertarungan Ideologis Dalam Arena Politik  

by admin
November 10, 2022
0
71

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh: Ahmad Baiduri Melihat lanskap perpolitikan Indonesia, tentu isu politik identitas masih menjadi penyakit akut politik di Indonesia yang hingga...

Perkembangan pemikiran Islam

Legitimiasi Islam Terhadap Pluralisme

by Khafi Udin
Oktober 2, 2022
0
72

MADRASAHDIGITAL.CO- Perkembangan pemikiran Islam dibidang teologi (theology of religion) terus bergerak maju mengikuti perkembangan zaman. Isu seputar pemikiran Islam cukup...

Next Post

BAWASLU Gelar Sosialisasi Perbawaslu Bersama Komunitas Millenial

Wanita dituduh culik anak lalu dibakar

Dituduh Culik Anak Lalu Dibakar, Apakah Menghakimi Lebih Mulia dari Pada Hakim?

Prof Gunawan Resmi Dilantik Kembali Sebagai Rektor Uhamka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Tarawih Pertama, Haedar Nashir: 5 Ciri Puasa yang Berkualitas
  • Perjalanan Spiritual; Refleksi Milad IMM ke-59
  • Manusia, Kekerasan, dan Irasionalitas
  • Montase, Media Pembelajaran yang Menarik untuk PAUD
  • Refleksi 59 Tahun IMM: Intelektualisme ke Gerakan sosial baru

Komentar Terbaru

  • admin pada Agar Perempuan Tidak Mudah Diremehkan
  • Agar Perempuan Tidak Mudah Diremehkan – Madrasah Digital pada Feminisme adalah Hal Yang Salah?
  • Cece Maoludin pada Hikmah Berbagi Sebungkus Biskuit
  • Cece Maoludin pada Mengenal Self Esteem, Cara untuk Mengevaluasi Diri
  • Cece Maoludin pada Mengenal Self Esteem, Cara untuk Mengevaluasi Diri

Arsip

  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Sekretariat

Learning Center Madrasah Digital

Alamat
Graha Inkud Lt. 6, Jln. Warung Buncit Raya No. 18-20, Jakarta Selatan, 12740.

Telp
0817123002/085717051886

E-mail
redaksimadrasah@gmail.com

  • Redaksi

© 2019 Madrasah Digital

No Result
View All Result
  • Masuk / Daftar
    • Tulis Postingan
    • Tulisan Saya
  • Berita
  • Wacana
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Sastra
  • Umum

© 2019 Madrasah Digital

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In