MADRASAHDIGITAL.CO – Oleh: Wahyu Hidayat
Benci Tapi Rindu
Salahkah jika cinta itu ada?
Dulu kita bercerita tentang laut biru.
Benci denganmu tapi aku rindu.
Menangisi setiap kisah yang dulu.
Aku rindu duduk disampingmu.
Sayang, kata ini masih bisa kuucapkan.
Aku disini bermimpi agar kita menyatu seperti dulu.
Antara rindu dan benci sungguh ini menyiksaku.
Ini benar-benar membunuh rasa.
Rintik hujan, ketika aku melewati jalan kenangan.
Tempat dimana aku bercumbu rasa denganmu.
Terselip kenangan jika aku kaji begitu jauh.
Dan kini suasana hati begitu gemuruh.
Sayang, sepi menjadi temanku sehari-hari.
Kau adalah dermaga yang begitu aku harapkan.
Kembali dan temanilah aku.
Lupakan saja luka yang lalu.