MADRASAHDIGITAL.CO, Oleh: Izzatul Aulia (Mahasiswa FISIP UHAMKA) – Sebagian masyarakat masih belum mengetahui tentang dampak dari penggunaan narkoba, terutama dampak bagi kesehatan tubuh di kemudian hari. Banyak masyarakat yang menggunakan narkoba karena terpengaruh oleh lingkungan. Alasan sebagian pengguna mengkonsumsi narkoba yakni digunakan sebagai obat penenang pikiran dan jiwa sesaat tanpa tahu apa dampak setelah mengkonsumsinya.
Dengan maraknya penggunaan narkoba dikalangan masyarakat akan memberikan dampak negatif kepada lingkungan sekitar dan juga generasi bangsa. Hal ini menyebabkan penyebaran kasus narkoba meningkat di negara kita khususnya kalangan remaja dan orang dewasa, seperti kasus yang akhir-akhir ini sedang banyak diberitakan.
Salah satunya pada kasus di tangkapnya seorang musisi sekaligus aktor berinisial A.P dan telah di tetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus penggunaan narkotika jenis ganja. A.P ditangkap oleh Polda Metro Jaya Jakarta Barat di wilayah Klender Jakarta Timur pada Rabu, 12 Januari 2022 sekitar jam 12.00 WIB.
Ditemukan barang bukti berupa 2 buah kertas klip berisi 4,80 gram ganja dan 1 lembar papir. Selain daripada ditemukannya barang bukti, Laboraturium juga menyatakan bahwa hasil dari test urine sang musisi tersebut adalah positif narkoba.
Dapat disimpulkan bahwa A.P memang mengkonsumsi ganja serta positif menggunakan narkotika. Musisi berinisial A.P telah dijatuhkan hukuman penjara atas kasus tersebut selama 4 tahun sesuai dengan UU no 35 tahun 2009 pasal 127 ayat 1.
Dengan adanya peraturan dan hukum tentang penggunaan narkotika ini, maka di himbaukan untuk seluruh masyarakat agar tidak mengkonsumsi narkoba dengan alasan apapun karena akan terjerat oleh hukum. Selain daripada dikenakannya sanksi, narkoba juga sangat menghancurkan hidup seseorang dalam hal karir, kehidupan sosial, kesehatan, dan lain sebagainya.
“Bahaya narkoba bukan hanya pada perilaku dan kondisi psikis penggunanya. Narkoba juga bisa membahayakan kesehatan tubuh secara umum, bahkan bisa menimbulkan gangguan yang sifatnya permanen pada beragam organ tubuh.” – Dr Sienny Agustin.
Narkoba pun beresiko bagi kesehatan tubuh seperti, pada gangguan fungsi otak, dehidrasi, halusinasi, hilang ingatan, dan juga dapat berujung kematian. Dr Adhi Wibowo Nurhidayat, Sp.Kj pada youtube chanel milik klik dokter jiwa juga mengatakan “Seseorang yang telah menggunakan narkoba akan mengulang kembali tindakannya tersebut karena di dasari oleh adiksi atau rasa kecanduan dan itu akan sulit untuk disembuhkan”. Dapat kita ketahui bahwa saat seseorang sudah mencoba untuk menggunakan narkoba, maka akan sangat sulit untuk di rehabilitasi.
Pada zaman sekarang ini, banyak sekali remaja dan orang dewasa yang menggunakan narkoba. Daruratnya penggunaan narkoba di Indonesia sangat membahayakan generasi penerus bangsa karena narkoba akan merusak kepribadian seseorang. Jika generasi penerus bangsa banyak menggunakan narkoba dan memiliki kepribadian yang rusak, maka generasi Indonesia akan hancur.
Faktor yang mempengaruhi para remaja dan orang dewasa menggunakan narkoba, seperti:
- Faktor Biologis
Pada masa remaja, seseorang akan melakukan apapun dan mencari tahu banyak hal untuk menemukan jati diri mereka. Dalam hal ini, tidak sedikit remaja yang ingin untuk mencoba narkoba karena rasa penasarannya yang sangat tinggi.
Mereka berpikir bahwa mereka hanya melakukannya sekali saja dan tidak mengulangnya tanpa tahu apa dampak setelah menggunakan narkoba tersebut. Mereka tidak mendapatkan edukasi lebih tentang apa itu narkoba dan apa dampak setelah mereka menggunakannya.
- Faktor Lingkungan
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa lingkungan sangat mempengaruhi bagaimana perilaku, pola pikir, dan hidup kita berkembang. Kita hidup di dalam lingkungan, akan tetapi banyak sekali lingkungan yang membawa pengaruh negatif kepada seseorang.
Jika seseorang berada dalam lingkungan yang negatif dan lingkungan tersebut mendorong seseorang untuk melakukan hal tidak baik, maka ia akan terjerumus oleh lingkungannya. Banyak dari kita yang memakai narkoba karena hanya mengikuti perilaku teman dan ingin dianggap keren oleh teman sebayanya.
- Faktor Mekanisme
Perilaku manusia didasari oleh bagaimana otak kita berperan dalam pengambilan keputusan. Dalam tubuh manusia, otak berperan aktif terhadap perilaku manusia, otak menyeimbangkan antara adanya id (keinginan), ego (keseimbangan), dan super ego (keputusan).
Sebelum seseorang melakukan tindakan pastinya ia akan berpikir terlebih dahulu apakah tindakan tersebut salah atau benar. Namun, jika otak seseorang sulit untuk menyeimbangkan antara id dan super ego maka orang tersebut berkemungkinan besar akan melakukan tindakan yang salah dan menuruti keinginannya tanpa pertimbangan. Maka dari itu, faktor mekanisme ini juga merupakan salah satu faktor yang memicu penggunaan narkoba itu sendiri.
Cara pencegahan dan penyalahgunaan narkotika yaitu,
- Memberikan edukasi lebih tentang apa itu narkoba, apa risiko dan dampak setelah memakainya, serta bagaimana narkoba itu bisa menyebabkan rasa kecanduan yang berakibat sulit untuk berhenti. Dengan adanya edukasi ini, maka akan meminimalisir penyalahgunaan narkotika pada masyarakat terkhusus pada anak remaja dan orang dewasa. Pada anak remaja sangat rentan untuk menggunakan narkoba karena dampaknya akan lebih sulit untuk di tangani dan berakibat fatal bagi kehidupannya di masa yang akan mendatang.
- Menghindari lingkungan yang negatif untuk keselamatan diri kita. Jangan mendekati diri kepada teman atau lingkungan yang kita rasa akan membawa pengaruh negatif. Lingkungan yang negatif akan menghancurkan hidup kita sendiri. Carilah lingkungan yang positif agar membawa perubahan yang positif juga dalam hidup kita.
- Mengingat akan adanya hukuman yang di dapat jika kita memakai narkoba walaupun dengan alasan yang jelas atau bahkan tanpa alasan apapun. Indonesia sudah mengatur hukum untuk penyalahgunaan narkoba yang berisi bahwa penyalahgunaan narkoba dikenakan sanksi 4 tahun penjara lamanya.
- Melakukan banyak aktivitas atau rutinitas yang positif sehingga kita terhindar dari pemikiran untuk mencoba narkoba. Jika diri seseorang sibuk, maka ia tidak akan memikirkan hal yang tidak berguna dan merusak hidupnya. Banyaknya aktivitas positif juga membuat otak kita menjadi rileks dan memiliki pemikiran yang baik. Contohnya seperti olahraga di pagi hari
- Mengevaluasi diri agar menjadi lebih baik, bukan menjadi lebih buruk untuk masa depan. Kita harus terus mengevaluasi untuk perubahan dan perkembangan diri.
Mulai saat ini, kita harus menjauhkan segala zat adiktif atau narkotika jenis apapun dan jangan sesekali untuk mencobanya. Jika kita memikirkan kesehatan tubuh, maka jagalah pola hidup yang baik salah satunya dengan cara tidak menggunakan zat berbahaya bagi tubuh. Perlu diingat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.
References
15 KATA/KUTIPAN HARI ANTI NARKOBA TERBAIK. (2020, Juni 15). Retrieved from cgkata.Blogspot.com: https://cgkata.blogspot.com/2020/06/15-kata-katakutipan-hari-anti-narkoba.html?m=1b
Agustin, D. S. (2021, Maret 08). Jangan coba-coba, Inilah Bahaya Narkoba untuk Kesehatan. Retrieved from alodokter.com: https://www.alodokter.com/narkoba-bukan-solusi
jiwa, k. d. (Director). (2020). Bahaya Narkoba Bagian 1 dr Adhi Wibowo Nurhidayat, Sp KJ [Motion Picture].
KBPMPP, B. (2016, Februari 17). CARA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA. Retrieved from Slemankab.go.id: https://dinp3ap2kb.slemankab.go.id/2016/02/cara-pencegahan-penyalahgunaan-narkoba/
KOMPASTV (Director). (2022). BREAKING NEWS- Konpers Kasus Narkoba Ardhito Parmono [Motion Picture].
Lirik Lagu Narkoba-Rhoma Irama. (n.d.). Retrieved from kapanlagi.com: https://m.kapanlagi.com/lirik/artis/rhoma-irama/narkoba/
Redaktur: Annisya Kurniasih