MADRASAHDIGITAL.CO, Oleh: Herdin Muhtarom, Mahasiswa Uhamka
Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang serius, dampak tersebut di rasakan oleh semua sektor. Terutama bidang pendidikan di Indonesia, segala kebijakan dalam dunia pendidikan berubah menjadi kegiatan yang hanya bisa dilakukan di rumah saja atau sering dikenal dengan istilah Work From Home (WFH). Dengan diterapkannya pembelajaran dengan sistem daring selama masa pandemi Covid-19 untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.
Namun, diterapkanya sistem pembelajara daring memberikan dampak serius dalam dunia pendidikan di Indonesia, yaitu permasalahan mengenai penanaman karakter peserta didik. Selama masa pandemi Covid-19 pembentukan karakter peserta didik kurang dapat direalisasikan oleh tenaga pengajar dikarenakan sistem pembelajaran melalui Daring, sehingga tenaga pengajar tidak dapat membentuk nilai-nilai karakter selama masa pandemi Covid-19, sehingga hal tersebut berdampak kepada peserta didik. Dengan tidak adanya pembentukan karakter pada peserta didik selama pembelajaran daring, akan terbentuk karakter anak yang kurang bertanggung jawab, tidak jujur, dan kurangnya sifat menghargai satu sama lain.
Untuk menghindari dampak dari pembelajaran daring, terutama dalam pembentukan karakter anak, pendidik seharusnya memberikan solusi mengenai penerapan pendidikan karakter terhadap peserta didik selama pembelajaran. Salah satu yang dapat diterapkan untuk membentuk pendidikan karakter selama masa pandemi Covid-19, yaitu sebelum aktivtas kegiatan belajar-mengajar tenaga pendidik melakukan suatu perjanjian dengan peserta didik mengenai kontrak pembelajaran yang sudah disetujui oleh peserta didik dan tenaga pendidik selama masa pembelajaran. Salah satunya mengenai on-time dan on-came, dua komponen ini sangat penting sebagai penunjang pembentukan karakter peserta didik selama menggunakan sistem pembelajaran daring selama masa pandemi.
Dengan adanya kontrak pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 terutama untuk melakukan pembelajaran dengan sistem on-time dan on-came akan lebih mudah dalam menerapkan nilai-nilai karakter peserta dididk, dikarenakan dengan peserta didik selalu On-time menujukan bahwa dia memiliki sifat karakter yang bertanggungjawab. Sikap tanggungjawab harus benar-benar diterapkan dalam pembelajaran daring sehingga peserta didik dapat bertanggungjawab atas pembelajaran daring terutama belajar untuk tetap on-time.
Dengan adanya sifat on-time pada peserta didik memberikan dampak positif juga terhadap sifat menghargai satu sama lain terutama menghargai tenaga pengajar selama masa pandemi Covid-19. Dengan menggunakan sistem pembelajaran on-came pada pembelajaran daring, tenaga pengajar dapat mengkontrol sikap peserta didik selama masa pembelajaran daring. Dengan demikian, akan memberikan pembentukan karakter peserta didik selama pembelajaran daring.
Namun, dengan diterapkanya sistem pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19 memiliki dampak positif terhadap tenaga pengajar maupun peserta didik. Adapun dampak positif yang dirasakan selama pembelajaran di masa pandemi Covid-19, yaitu memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran. Memanfaatkan media teknologi dalam dunia pendidikan sangat penting untuk memberikan kemajuan dalam pembelajaran. Selama pembelajaran dengan sistem during sering menggunakan aplikasi sehingga dalam sistem pendidikan Indonesia terbuka dengan kemajuan aplikasi dibandingkan dengan sistem pembelajaran luring yang hanya memfokuskan terhadap tenaga pendidik saja tanpa melibatkan kecanggihan teknologi sehingga hal tersebut akan berdampak pada sistem pendidikan yang tertutup terhadap kecanggihan teknologi.
Oleh karena itu, selama pembelajaran daring memiliki dampak positif terhadap dunia pendidikan sehingga sistem pendidikan di Indonesia terbuka terhadap kecanggihan teknologi. Sebab, memanfaatkan media teknologi selama pembelajaran daring. Dengan sistem pendidikan yang terbuka terhadap pembelajaran akan memberikan pemahaman mengenai teknologi yang dapat diterapakan dalam sistem pembelajaran.