MADRASAHDIGITAL.CO, Oleh: Sukron Hidayat*
Menunggu Senja
: kullu nafsin dzaaiqotun maut
Di usianya yang masih pagi
Ia sia-siakan cahaya yang Tuhan turunkan
Pagi baginya hanyalah kelelawar-kelelawar yang pergi beriringan
dan akan kembali pada waktu yang diharapkan
“Usiaku masih pukul tujuh, sudahlah hiasi dirimu terlebih dahulu.”
Entah pada hari yang dinanti
Tuhan masih menurunkan cahaya atau tidak
Atau malah pemandangan terindah,
dari barat terbitnya
Bondowoso, 2022
Basah Mimpi
Ia yang tak menentu
Kubiarkan mengalir
Menelusuri sungai matahari dan bulan
Mengalir pada kantung-kantung yang tertandus waktu
Sesekali basah pada lelap tidurku
Diam-diam mengambil bantal
Lantas disembunyikan di balik sunyi
Ternyata ia mengajak bermain di taman doa
Bondowoso, 2022
Menikmati Lilin
Aku berbuka puasa
Di tengah bising hujan yang membawa listrik padam
Aku masih berbuka menikmati cinta Tuhan
Meski menu bukaku dengan sebatang lilin yang berpendar
Perlahan meraba setiap kasih sayang
Setelah perut usai dimanjakan
Cahaya-cahaya telah kembali pulang
Meski hujan masih riang
Memang dalam menikmati cinta dan kasih Tuhan
Tak perlu menjadi setan
Dengan ketergesa-gesaan
Bondowoso, 2022
Selawatan Bersama Swallow
Ya Rabb
Biarkan dengan sepasang Swallow-ku ini
Aku menuju-Mu
Sepasang kelemahan yang tiada kekuatan langkah,
kecuali di jalan-Mu
Dalam keindahan selawat nabi
Keramahan Swallow begitu dalam
Membawaku pada telaga-telaga mimpi
Menghadirkan kesejukan bagi kaki-kaki
yang ditumpuki debu-debu jalan gelap ini
Bondowoso, 2022
Rintik Rindu
Jika timur dan barat masih mengutus hujan untukku
yang basahnya masih sama-sama air
Maka, dalam teduhku ini
Biarkan aku menciptakan hujanku sendiri
Yang rintiknya terbuat dari rindu-rindu,
gumpalan senyum di langit biru
Situbondo, 2021
Biodata: Sukron Hidayat lahir di Bondowoso, 30 Juni 2002. Santri alumni PP Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Pernah menjadi peserta Sekolah Seni Ibrahimy (SSI) Sanggar Seni Cermin (SSC). Mulai suka menulis puisi sejak digelarnya Muktamar Sastra 2018 di PP Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Puisi-puisinya pernah dimuat di media cetak maupun online. Instagram: @syin_j.a.
Redaktur: Ahmad Soleh