MADRASAHDIGITAL.CO, JAKARTA – Perubahan pola pembelajaran saat ini terlihat sangat masif dilakukan di semua jenjang pendidikan akibat pandemi Covid-19. Sistem pembelajaran online berbasis proyek memberikan banyak peluang untuk mengakses bahan ajar oleh pendidik dan peserta didik. Banyak flatform maupun media online yang bisa diakses melalui jaringan internet oleh pengajar maupun peserta didik, misalnya Google Classroom dan Edmodo.
Namun, beberapa hal yang menjadi kendala dalam penerapan pembelajaran online diantaranya kuota internet yang terbatas dan masih belum familiarnya tenaga pendidik beserta peserta didik dalam mengaplikasikannya.
Untuk menjawab masalah itu, Dosen Prodi Pendidikan Fisika FKIP Uhamka bekerja sama dengan guru bidang studi fisika SMA Bina Darma Ciracas, Jakarta Timur, menyelenggarakan Workshop Pembuatan Video Pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan secara daring pada Januari dan Februari 2021.
Workshop ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri atas guru fisika SMA Bina Darma dan siswa siswi di SMA Bina Darma. SMA Bina Dharma merupakan salah satu SMA swasta di wilayah ciracas jakarta timur. Di sekolah ini pembelajaran Fisikanya sangat antusias, hal ini dibuktikan dengan semangat guru untuk melatih siswa siswinya dalam kegiatan olimpiade fisika baik antar sekolah maupun tingkat nasional.
Ketua tim pengabdian Wahyu Dian Laksanawati SPd MSi menjelaskan, kegiatan ini membahas tentang proses pembuatan video pembelajaran yang melibatkan guru dan dosen fisika, masing-masing menentukan tema yang dibutuhkan untuk pembuatan video, kemudian dosen dan guru menyusun script dialog.
Dia mengatakan, kebutuhan guru dan siswa dalam mempelajari materi fisika yang digelar secara daring menjadi alasan workshop ini digelar.
“Guru dan dosen membuat rangkaian materi yang akan disampaikan. Dosen menjabarkan teori sedangkan guru memberikan latihan soal. Kemudian dari kumpulan video tersebut diproses editing menjadi sebuat video pembelajaran,” ungkapnya.
Dia berharap setelah mengikuti kegiatan ini peserta memiliki wawasan dan mampu dalam membuat video pembelajaran kolaborasi. “Saya harap kedepannya baik guru maupun dosen saling berkolaborasi untuk membuat video-video pembelajaran yang lebih menarik dan ada di setiap materi yang diajarkan, hal ini untuk mempermudah siswa belajar secara daring,” katanya.
Kegiatan pengabdian ini juga melibatkan Feli Cianda Msi dan Ahmad Aldi SPd sebagai anggota tim pengabdian Uhamka. Mengikuti jalannya acara, peserta tampak sangat antusias dalam pembuatan video ini dan siswa juga menanggapi dengan respons baik.