MADRASAHDIGITAL.CO- Yogyakarta, MD Publisher melaksanakan diskusi dengan tema “Memanfaatkan Ruang Digital Sebagai Wadah Untuk Berkarya” dan launching MD Publisher yang bertempat di R3 Café, Sabtu (04/03). Kegiatan tersebut menghadirkan pembicara Muhammad Fakhruddin (Founder Madrasah Digital dan Redaktur Beritasatu.com), Sobar M. Johari (dosen Prodi ekonomi syariah UMY), AR Dante (tiktokers dan Ceo Creativice).

Muhammad Amin Azis selaku Founder dari MD Publisher mengungkapkan bahwa MD Publisher lahir sebagai wadah anak muda untuk berkarya. Dalam beberapa bulan terakhir MD Publisher sudah melahirkan 5 buah buku( IMM Studies, Halaqah Generasi Z, Catatan Hitam Keindonesiaan, Mesin Kemajuan Zaman, Patah hati yang disengaja).

“Diskusi ini menjadi sebuah momentum membedah bagaimana peranan anak muda dari berbagai perspektif, sehingga anak muda bukan menjadi sebuah objek tetapi menjadikan anak muda sebagai subjek,” Ungkap Amin.
Fakhrudin merasa senang melihat progres yang di lakukan oleh tim madrasah digital yang telah melaunching MD Publisher. Ditengah arus digitalisasi MD Publisher cukup berani mengambil Tindakan baginya buku cetakan masih sangat relevan untuk menjadi bahan bacaan.
“Jika kita refleksikan bersama, ada banyak teman-teman yang karirnya terus meningkat. Tetapi mereka tidak memiliki dampak apapun yang di tinggalkan, ini yang perlu anak muda pikirkan untuk memiliki dampak melalui karya di jamannya,” Ungkap Fakhrudin. Ia juga mengharapkan MD Publisher dapat semakin produktif dan kreatif dalam menghasilkan karya.
Di sisi lain, Sobar menekankan bahwa anak muda mesti memiliki daya juang yang tinggi dan etika dalam menjalani kehidupan.
“Kalau kalian sekarang gagal terus belajar, mendisiplinkan diri dan memperbaiki diri lewat membaca buku, menonton video-vidio edukasi. Selain itu, perlu menjadi pegangan hidup jujur, sabar, dan jangan gengsi,” Ungkap Sobar.
Hal senada juga di sampaikan AR Dante. Melihat pola berfikir anak muda saat ini tak bisa dihindarkan dengan perkembangan digital, penerimaan informasi sangat mudah didapatkan tetapi anak muda saat ini masih belum memiliki kontrol dengan baik.
“jangan karena ngeliat teman kita sukses kita malah Insecure. Hidup itu tidak harus melawan arus akan tetapi bagaimana kita mampu menunggangi arus tersebut”
Ia juga menambahkan, generasi Z selalu berdampingan dengan perkembangan digitalisasi Media sosial menjadi sarana kreatif untuk bertumbuh. Hal yang mesti dicari tahu anak muda adalah mengetahui kemampuan diri, komitmen dan konsistensi.
Reporter: Lukman