Madrasah Digital
  • Wacana
    • Opini
    • Pemikiran Tokoh
    • Resensi
  • Gaya Hidup
    • Tips
  • Komunitas
  • Umum
    • Berita
  • Sastra
Saturday, January 23, 2021
No Result
View All Result
  • Wacana
    • Opini
    • Pemikiran Tokoh
    • Resensi
  • Gaya Hidup
    • Tips
  • Komunitas
  • Umum
    • Berita
  • Sastra
No Result
View All Result
Madrasah Digital
No Result
View All Result
Home Sastra

Uniknya Cerita ‘Geez & Ann’ Membawanya ke Layar Lebar

admin by admin
August 11, 2020
in Resensi, Sastra
5 min read
0
Geez & Ann, Rintik Sedu

Geez & Ann, Rintik Sedu

208
SHARES
694
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MADRASAHDIGITAL.CO – Oleh: Agnes Arnez, Jurnalis Madrasah Digital

Dari Wattpad ke Layar Lebar

Baca Juga

Gambar: Line Today

Puisi: Duka Nusantara

January 21, 2021

Cerpen: Nenek Ontoh dan Surau Tua

December 5, 2020
Sains Modern

Gagasan Nidhal Guessoum Seputar Islam dan Sains Modern

December 1, 2020

Novel Geez & Ann 1 merupakan novel yang diangkat dari cerita Wattpad best seller yang kemudian dibukukan. Novel ini menceritakan perjalanan kisah cinta yang tak hanya membuat para pembaca ikut merasakan perasaan jatuh cinta lagi, tapi juga disuguhkan dengan kisah yang membuat haru. Novel ini adalah karya pertama Nadhifa Allya Tsana yang menamai dirinya Rintik Sedu. Novel ini terbit dalam beberapa sekuel, yaitu Geez & Ann 1, Geez & Ann 2, dan Geez & Ann 3.

Nah, menariknya kisah dalam novel ini rupanya dilirik oleh MVP Pictures, sebuah rumah produksi film. Alhasil, film dari novel ini pun akan segera dirilis. Dengan disutradarai oleh Rizki Balki dan dibintangi Junior Roberts dan Hanggini Purinda Retto sebagai pemeran utamanya, film ini bakal menarik untuk kita simak. Meskipun, rasa penasaran kita harus kita tahan. Pasalnya, yang seharusnya film ini tayang pada akhir 2020 lantaran masih pandemi Covid-19, perilisan dan penayangannya mesti ditunda. Tapi, tak perlu sedih, untuk mengobati rasa penasaran kita, mari kita simak cuplikan ceritanya di sini.

Sinopsis Geez dan Ann

Berawal dari seorang gadis pendiam yang bernama Keana Amanda yang biasa dipanggil Ann, ia hanya memiliki tujuh teman dekat ketika duduk di bangku SMP. Sangat berbeda dengan ketujuh temannya yang jauh dari kata pendiam. Tetapi walaupun Ann sangat berbeda dengan ketujuh temannya yang lain, ia tetap merasa nyaman berteman dengan mereka.

Ketika itu, sekolahnya sedang mengadakan acara pentas seni yang diadakan setahun sekali dan dihadiri oleh band alumni SMP-nya. Teman-temannya Ann tahu ia sangat tidak menyukai acara yang ramai seperti ini, mereka memaksa Ann untuk tetap ikut menonton di paling depan untuk menyaksikan band-band dari alumni SMP mereka yang tentunya orang-orangnya lah yang menjadi fokus utama para wanita. Tentunya Ann menolak, karena ia lebih suka menonton dari jauh tanpa harus ikut berkerumun.

Saat Ann sedang berdiri di barisan paling belakang dan tentunya menjauh dari teman-temannya didepan, tiba-tiba ada seorang laki-laki menghampirinya dan mengajaknya untuk mengobrol. Ternyata laki-laki itu bernama Gazza Cahyadi yang merupakan seorang alumni dan sekarang sudah menjadi siswa SMA. Ketika sedang berkenalan dengan laki-laki itu, ia menyebutkan panggilannya adalah Gazza atau Geez yang berarti dewa. Tentu bagi orang asing yang belum pernah bertemu seperti Ann merasa sangat aneh karena tidak habis pikir mengapa ada orang yang sangat percaya diri menganggap dirinya sendiri sebagai seorang dewa. Setelah berkenalan dengan seorang laki-laki dewa itu, Ann memilih untuk keluar dari barisan paling belakang dan beralih ke kantin untuk membeli es teh manis langganannya.

Gazza Cahyadi atau Geez ini adalah seorang alumni pintar dan tampan yang digandrungi banyak perempuan. Geez mempunyai sifat misterius, namun juga penuh dengan kejutan. Ia dikenal sebagai seseorang yang sangat sulit untuk mengobrol dengan perempuan apalagi yang baru ia kenal. Tetapi dengan Ann, ia memberanikan diri untuk mengobrol banyak hal dan menjadi pribadi baru penuh dengan kejutan.

Novel Geez and Ann Bakal Diadaptasi ke Layar Lebar - KINCIR.com
Pemeran utama Film Geez & Ann, Junior Roberts dan Hanggini Purinda Retto

Anehnya, laki-laki yang berkenalan dengan ia di barisan belakang tadi mengikutinya dan membeli es teh manis yang sama dengan Ann. Perkenalan tadi itu menjadi awal perkenalan dekat mereka berdua. Pertemuan mereka berlanjut ketika di metromini, di kedai eskrim hingga pada akhirnya menjadi pertemuan yang menimbulkan rasa. Rasa yang tidak bisa dijelaskan oleh seorang Ann yang mempunyai sifat pendiam.

Setelah pertemuan terakhir mereka di kedai eksrim langganan Ann itu, disana mereka mengobrol lama dan Geez mengantarkan Ann pulang dengan vespanya. Beberapa bulan setelah pertemuan terakhir itu, Ann tidak mendapat kabar apa-apa lagi dari Geez. Sudah dibilang, Geez ini memang penuh dengan kejutan. Tergantung kondisi, kejutannya akan menjadi senang atau tangis, tunggu saja.

Setahun pun sudah berlalu, ini adalah tahun terakhir pentas seni yang akan Ann datangi sebagai murid SMP disini. Seperti setahun lalu, Ann menunggu seorang laki-laki alumni yang menganggap dirinya sebagai dewa. Ann menunggu kedatangan Geez, namun ternyata ia tak datang. Karena kecewa, Ann memilih untuk pulang duluan menggunakan metromini. Saat ia duduk, disampingnya sudah ada Geez. Bukan Geez kalau tidak memberi kejutan, Ann menyadari bahwa Geez benar-benar dewa kejutan yang dihadirkan untuknya.

Mereka menghabiskan waktu bersama. Geez mengajak untuk ke toko bunga dan membelikan Ann bunga lily, setelah itu pergi ke kedai eskrim dan mengantarkan Ann pulang ke rumah. Diperjalanan pulang, Ann diberi berita yang tidak akan pernah mau ia dengar bahwa Geez akan melanjutkan kuliahnya di Berlin dan meninggalkannya. Walaupun Geez dan Ann sama-sama sudah memiliki jalannya masing-masing untuk melanjutkan hidupnya, Geez melanjutkan kuliah di Berlin dan Ann akan pindah melanjutkan SMAnya di Yogyakarta, tetapi tetap saja Ann khawatir Geez yang akan lebih susah untuk berkomunikasi dan memberi kabar.

Sebelum Geez pergi, ia mengajak Ann ke Bandung untuk memperlihatkan rumah pohon yang akan dihadiahkan kepada Ann sebagai tanda kenang-kenangan jika Ann ingin bertemu dengan Geez. Di rumah pohon itu, Geez berjanji untuk selalu mengirimi Ann email yang banyak. Geez juga menyuruh Ann selalu pergi ke toko bunga di Yogyakarta untuk mendapatkan bunga lily yang sudah dipesan Geez.

Hingga tak terasa sudah bertahun-tahun Ann menunggu Geez Kembali tapi tak kunjung mendatanginya, sekalipun mengabarinya dengan email yang banyak seperti janjinya, walaupun di beberapa tahun pertama Geez masih menyempatkan untuk mengunjungi Ann sesekali. Namun lama kelamaan Ann sudah mulai lelah untuk selalu menunggu Geez tanpa sebuah kepastian. Ann ingin melanjutkan hidupnya secara normal tanpa harus terhalang oleh bayang-bayang Geez. Ia merasa bodoh menunggu dewa kejutan yang tidak pernah jelas datang dihidupnya.

Sampai pada akhirnya, Ann menemukan seseorang yang sangat jelas dihidupnya tanpa harus membuat ia menunggu. Seseorang yang selalu menjaganya dengan penuh cinta, Bayu namanya. Seorang barista yang mempunyai tato dan memiliki kisah hidup yang dibilang tidak terlalu baik. Setelah masa pendekatan itupun Ann memutuskan untuk membalas perasaan Bayu dan memulai hidup berbagi kisah dengan pria bertato itu. 5 tahun berlalu, Ann sudah lulus kuliah kedokteran dan sudah bekerja di sebuah rumah sakit. Hubungan Ann dan Bayu tidak berjalan mulus, karena ibu Ann kurang setuju anaknya berpacaran dengan Bayu yang memiliki tato banyak ditubuhnya.

Ann menyadari walaupun ia sudah mempunyai hubungan spesial dengan Bayu, tetapi ternyata dihati kecilnya masih belum bisa merelakan Geez tanpa ia tahu kabar sesungguhnya. Hingga pada suatu waktu, Ann memutuskan untuk menyusul Geez ke Berlin guna menyelesaikan perasaan masa lalu yang tak kunjung selesai.

Membuat Pembaca Larut

Geez & Ann merupakan novel yang terbilang unik karena penulis mampu menyajikan cerita yang apik dengan alur cerita yang jarang dijumpai sehingga membuat pembaca penasaran. Novel ini sesuai untuk dibaca untuk berbagai kalangan, dari anak muda sampai orang dewasa mengingat banyak pesan-pesan moral yang bisa kita temui ketika membacanya. Gaya penulisan yang sederhana membuat cerita mudah dimengerti.

Kekurangan dari novel ini yaitu awal cerita yang sedikit membosankan karena seperti menceritakan cerita cinta kebanyakan. Terlepas dari itu, novel ini sangat layak untuk dibaca. Selain banyak pesan moral yang disampaikan oleh penulis, novel ini juga dapat membuat pembaca larut dalam cerita dan menikmatinya.

Ntsana sebagai penulis dari buku ini membagikan cerita hidupnya yang mungkin juga sedang dialami oleh para pembacanya. Ntsana juga membagikan pesan untuk para pembacanya untuk selalu belajar tegar menghadapi permasalahan hidup., tidak mudah untuk patah semangat demi mengajar jawaban dari setiap pertanyaan yang masih mengganjal dipikiran dan mengingatkan agar selalu menghargai seseorang yang masih ada dihidup kita sekarang.

Tags: FilmGeez & Annindonesia
Share83Tweet52SendShare
Previous Post

Cara Jitu Menyetop Kebiasaan Buruk

Next Post

Pentingnya Terapkan Protokol Kesehatan dalam Kehidupan Sehari-hari

admin

admin

Related Posts

Gambar: Line Today

Puisi: Duka Nusantara

by admin
January 21, 2021
0

MADRASAHDIGITAL.CO, Oleh: Rohman Priyanto* Duka Nusantara Demi Nun yang terpancar sinar Matanya membendung air, Seolah berkata; “Ada apa dengan Januari?”...

Cerpen: Nenek Ontoh dan Surau Tua

by wendy dikarawan
December 5, 2020
0

MADRASAHDIGITAL.CO - Suatu hari di surau tua di tengah hutan dekat desa, terlihat nenek tua usianya sekitar 60 tahun sedang...

Sains Modern

Gagasan Nidhal Guessoum Seputar Islam dan Sains Modern

by admin
December 1, 2020
0

MADRASAHDIGITAL.CO, Oleh: Syahuri Arsyi, Peminat Kajian Islamic theology and Islamic Philosophy dan Pegiat Komunitas Diskusi Buku dan Diskusi Malam Sabtu...

Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay. Sumber Gambar: https://pixabay.com/id/photos/ramadan-masjid-islam-shikh-berdoa-3384043/

Cerpen: Berserah Diri

by admin
November 23, 2020
0

MADRASAHDIGITAL.CO – Oleh: Hikmatullah, Sekbid Hikmah DPD IMM DKI Jakarta Pada suatu siang........... “Apakah Abang yang sering adzan di mesjid...

Bunga (Tribunnews)

Cerpen: Luka yang Indah

by admin
November 13, 2020
1

MADRASAHDIGITAL.CO - Oleh: Esti Permata Jofi “Orang gila…” “Orang gila…” Begitulah teriakan bocah kompleka yang masih imut-imut namun menyebalkan.  Sebut...

Jemuran (Grid.Id)

Puisi: Baju

by admin
November 8, 2020
0

MADRASAHDIGITAL.CO - Oleh: Fatimah Ridwan Baju Malam itu selepas hujan saat aroma tanah basah menguar dari pipimu kau datang dengan...

Next Post
Andi Maulana

Pentingnya Terapkan Protokol Kesehatan dalam Kehidupan Sehari-hari

Anak Baduy. Dok. Agnes Arnez

Perjalanan ke Baduy: Bermodal Nekat, Berujung Takjub

By Soleh MD

Dialog Literasi: Tantangan Membangun Komunitas Literasi di Era Digital

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Problem Pengutamaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik
  • PC Aisyiyah Colomadu Peduli Korban Bencana Alam
  • Lukman Harun: ‘Mari Berlomba dalam Kebaikan’
  • Puisi: Duka Nusantara
  • FPI Lahir karena Muhammadiyah dan NU Elitis? Jangan Mengada-ada!

Recent Comments

  • Aditya Utama on Cerpen: Luka yang Indah
  • Salman on Ilusi Kedaulatan Hukum
  • Catatan Belajar Mandiri Filsafat Islam 01 – Judul Situs on Apa Hukum Berfilsafat dalam Al-Quran?
  • CATATAN BELAJAR MANDIRI KE-1 MATA KULIAH FILSAFAT ISLAM – CATATAN BELAJAR MANDIRI FILSAFAT ISLAM on Apa Hukum Berfilsafat dalam Al-Quran?
  • Bunda alifa on Kisah di Balik Senyum Indah Jofi

Archives

  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019

Categories

  • Berita
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Resensi
  • Sastra
  • Tips
  • Umum
  • Wacana

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
Facebook Instagram

Madrasah Digital

Madrasah Digital

Madrasah Digital

Kategori

  • Berita
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Resensi
  • Sastra
  • Tips
  • Umum
  • Wacana

Sekretariat

Learning Center Madrasah Digital

Alamat
Graha Inkud Lt. 6, Jln. Warung Buncit Raya No. 18-20, Jakarta Selatan, 12740.

Telp
0817123002/085717051886

E-mail
redaksimadrasah@gmail.com

© 2019 Madrasah Digital

No Result
View All Result
  • Masuk / Daftar
    • Tulis Postingan
    • Tulisan Saya
  • Berita
  • Wacana
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Sastra
  • Umum

© 2019 Madrasah Digital

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In