Madrasah Digital
Ketentuan Kirim Tulisan
Buat Akun
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
Senin, Juli 14, 2025
No Result
View All Result
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
No Result
View All Result
Madrasah Digital
No Result
View All Result

Belajar dari Lalat Pengganggu Athena: Socrates

Socrates lebih suka meneropong tentang gejala-gejala sosial, prilaku manusia dan pengertian-pengertian yang dipahami manusia, diantaranya etika, sosial, politik dan ekonomi. Baginya kehidupan yang tidak diuji tidak layak untuk dijalani oleh manusia.

admin by admin
Juni 30, 2022
in Pemikiran Tokoh, Tadarus Tokoh
4 min read
0
Sumber: pexels.com

Sumber: pexels.com

297
SHARES
464
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MADRASAHDIGITAL.CO- OLEH: Raychan Assabiq (Alumni Sekolah Pemikiran Islam (SILAM) Angkatan II PK IMM FAI UMY)

Manusia dikaruniai kemampuan berpikir oleh Tuhan, kepampuan yang dimiliki ini menjadi pembeda dengan ciptaan lainya. Hal ini menarik untuk disimak karena pemikiran dari masa ke masa selalu mengalami perkembangan dan mengasilkan sebuah kreativitas baru. Berkat produk pemikiran manusia, apa yang dahulu tidak ada sekarang menjadi ada, yang dahulu dianggap mustahil sekarang dapat terjadi.

Socrates adalah seorang filosof dari Athena, ajaran filosofisnya tidak pernah dijadikan teori atau dituliskan akan tetapi dilihat dari perbuatannya. Socrates dalam mencari kebenaran atau ilmu pengetahuan selalu berdialektika dengan manusia lainnya, sehingga muncul dialog, antar Socrates dengan lawan bicaranya, karena menurut Soceates kebenaran tidak milik diri sendiri melainkan manusia sebagai sumber kebenaran sekaligus ilmu pengetahuan.

Socrates mengklaim dirinya bahwasanya ia bukanlah orang ahli ilmu pengetahuan, melainkan pengetahuan itu harus di cari dengan cara berdialog dengan sesama manusia, karena dia menganggap manusia adalah  pusatnya ilmu pengetahuan atau biasa disebut dengan istilah Antroprosentris, Semua ilmu pengetahuan  bersumber dari pola pikir manusia dari akal yang berkembang,  dalam istilah filsafat  disebut dengan aliran Rasionalisme

 Rasionalisme merupakan cabang dari epistimologi filsafat barat, rasio yang berartikan akal isme berartikan paham, maksudnya, bahwa sumber ilmu pengetahuan berasal dari akal, maka inilah alasan Socrates selalu mencari kebenaran atau ilmu pengetahuan dengan berdialog dengan manusia karena hanya manusia lah satu satunya makhluk yang dikaruniai akal.

Jauh sebelum Socrates adapula tokoh -tokoh filsuf seperti diantaranya Thales, Axiamander dan lain sebagainya, para filsuf sebelumnya lebih tertarik dengan isu-isu penciptaan alam semesta dan gejala alam dan benda benda luar angkasa itulah mengapa mereka dijuluki filsuf oleh orang sekitar, karena di masa itu, orang Yunani lebih percaya dewa-dewa yang mengatur alam semesta, namun bagi Thales tidak dan terus mencari kebenaran mengenai masalah gejala gejala alam.

Namun Socrates berbeda dengan filsuf lainya, dia lebih suka meneropong tentang gejala-gejala sosial, prilaku manusia dan pengertian-pengertian yang dipahami manusia diantaranya, etika, sosial, politik dan ekonomi, lain karena baginya hidupan yang tidak diuji tidak layak untuk dijalani oleh manusia.

Dimana ada kerumunan manusia disitulah socrates biasa ditemukan, kebiasaannya adalah pergi ke pasar dan ke sejumlah tempat umum dimana manusia sering berkumpul di bercakap dengan berbagai orang berbeda, tua, muda pria, Wanita, budak , merdeka, kaya maupun miskin, socrates mengajak berdialog  dengan siapa saja yang bisa diajaknya bicara dalam mode tanya jawab untuk menyelidiki masalah-masalah serius.

Satu hal yang akan dia lakukan pertama jika bertemu siapapun adalah bertanya socrates menanyai orang-orang tentang menurut nya yang paling penting misalnya cinta, Kehormatan dan keadaan jiwa mereka secara umum socrates tidak pernah peduli orang yang diajaknya berbicara mau atau tidak itu pula yang membuat dirinya mendapatkan julukan sebagai couple of athens atau seekor lalat pengganggu Athena.

Socrates menggunakan metode yang biasa disebut dengan dialog(dia-logos) Dia artinya melintasi atau menyebrangi dan logos artinya kata atau nalar, niat Socrates mau mengajak manusia agar memperhatikan dan memuaskan jiwa agar tau tentang diri per individu manusia, karena baginya dialog harus menelanjangi dan berefleksi agar orang menjadi sadar akan hidupnya, dalam berdialog Socrates berpura pura tidak tau guna memancing lawan bicaraya dan membuat alur berpikir sendiri, bagi Socrates sitiap orang telah memiliki basis-basis pengetahuan namun persoalanya adalah tidak semua orang mampu mencapai dan mengkomunikasikan pengetahuan tertentu kepada orang lain.

Seiring berjalanya waktu gaya berbicara Socrates ditiru oleh anak muda Athena meskipun begitu dia tak menganggap dirinya sebagai seorang guru, karena Socrates bukan pemancar informasi yang diterima  secara pasif oleh orang lain maka dia menolak perbandingan dengan guru, namun sebaliknya Socrates membantu orang untuk mengenali dirinya sendiri, apa yang nyata dalam dirinya dan apa yang baik untuk diri seorang tersebut. Aneh memang jika melihat perilaku Socrates jika dilihat dari kacamata hari ini atau di zaman itu, meski lambat laun Socrates diaggap manusia paling bijaksana di Athena dan Adapun orang yang mengaggapnya sebagai guru sejati, namun dia tidak pernah meminta upah atas apa yang telah diajarkan kepada orang lain.

Hal itu berbanding terbalik kepada kaum shofis, atau kaum intelektual di zaman itu, yang akan mau berbicara atau mengajarkan ilmunya ketika diberi upah, socrates sangat luar biasa, implikasi dari model filsafat yang dikembangkan tidak sebatas menggugah kesadaran manusia atas hidupnya namun lebih dari itu .

Socrates mencoba melakukan revolusi atas sebuah sistem yang dianggap kurang  baik untuk masyarakat Athena, dibidang bernegara dan moral keagamaan khususnya pertama,di bagian negara pada waktu itu Athena menggunakan sistem demokrasi Socrates mengkritik praksis di operasi yang berlangsung masa itu dalam demokrasi keputusan penting diambil dengan dasar keinginan suara terbanyak atau voting suara seorang cendekiawan yang bijaksana.

Kedua, bagian moral, socrates tidak percaya pada dewa-dewa orang Athena dia mengatakan pada banyak kesempatan bahwa para dewa telah berbohong atau melakukan Tindakan jahat dan dewa dewa olimpus, penyihir dan masyarakat kota memiliki sifat suka bertengkar dan pendendam berikut kata Socrates, oleh karena itu penganut dewa dewa dianggap miskin moral.

Ketiga, di Athena agama adalah masalah partisipasi publik di bawah hukum yang diatur oleh kalender festival keagamaan dan pemerintah  menggunakan pendapatan (pajak) untuk memelihara kuil dan tempat suci, maksud Socrates agar pemerintah Athena menggunakan pendapatan secara bijaksana sehingga tidak ada lagi orang miskin yang kelaparan.

Tindakan Socrates ditiru oleh anak anak muda Athena, sehingga dia diseret ke pengadilan dengan tuduhan makar dan menghacurkan anak muda dengan gagasan pemikiranya dan setelah dinyatakan bersalah Socrates dibunuh dengan cara minum racun, lalu perjuangan Socrates dilanjutkan oleh muridnya yang bernama plato, Plato punya murid lagi yang bernama Aristoteles sehingga peradaban filsafat terus berkembang sehingga bisa kita pelajari hingga saat ini.

Red: Saipul Haq

Tags: EpistemologifilsafatfilsufSocrates
Share119Tweet74SendShare
Previous Post

Uhamka Raih Akreditasi Unggul

Next Post

Cerpen: Restu Kiai Maksum

admin

admin

Related Posts

Suara dari Makam; Buya, Indonesia, dan Palestina

Suara dari Makam; Buya, Indonesia, dan Palestina

by admin
April 6, 2025
0
117

MADRASAHDIGITAL.CO-  Oleh : Ramadhanur Putra (Redaktur Madrasah Digital) Sesampainya di Jogja, saya diajak oleh seorang teman untuk ziarah ke Makam Alm....

Foto Istimewa, Pilkada Morotai 2011

Mengenang Tokoh Pemekaran Kabupaten Pulau Morotai; Sosok Ayah di Mata Anak dan Keluarga

by admin
Maret 20, 2025
0
182

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh: Faturahman Djaguna (Putra Alm. Adjan Djaguna, Tokoh Pemekaran Kab. Pulau Morotai dan Presiden BEM Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta...

Sumber : Kompas

Ubermensch : Konsep Manusia Unggul Ala Friedrich Nietzsche

by admin
November 2, 2024
0
229

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh : Galih Maulana Hendrawan Biografi Friedrich Nietzsche Friedrich Nietzsche dilahirkan pada tanggal 15 oktober 1844 di Roecken Jerman....

Pak Ar Fakhruddin

Pak AR Fakhruddin: Sosok yang Harus Kita Teladani

by admin
Maret 21, 2024
0
168

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh: Muhammad Zhafir Setiaji (Kabid TKK PK IMM Fisipol UMY) Perjalanan hidup Abdul Rozak Fachruddin (Pak AR) menjadi bukti kekuatan...

Chomsky vs Skinner

Kritik Chomsky Buat (Pemikiran) Skinner

by admin
Oktober 23, 2023
0
252

Menurut Chomsky, asumsi dan spekulasi Skinner itu menyesatkan sekaligus berbahaya.

Muhammad Arkoun; (sumber : https://islami.co/muhammed-arkoun-pemikir-islam-kontemporer-dari-aljazair/) dari (sumber: http://article19.ma)

Muhammad Arkoun; Al-Qur’an dan Kemanusiaan

by admin
Juli 17, 2023
0
355

MADRASAHDIGITAL.CO – Oleh: Endah Karmila Putri (Mahasiswa FAI UMY) Muhammad Arkoun merupakan salah satu dari sekian banyak cendekiawan muslim yang memberikan penawaran...

Next Post

Cerpen: Restu Kiai Maksum

Gelar Kelana Nusantara di Netes Cafe, Sandiaga Uno: Ini Program yang Tepat

Kasih Sayang Gunung Salak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Menyambut Pembelajaran Koding dan AI, Madrasah Digital Gelar Diskusi Publik
  • Luncurkan Beasiswa, MPKSDI PP Muhammadiyah Dukung Akses Pendidikan Kader
  • DPP IMM Dukung Penuh Kemerdekaan Palestina dan Mendorong Two-State Solution sebagai Jalan Menuju Perdamaian Abadi
  • Risalah Melayu Deli: IMM Harus Jadi Suluh Peradaban
  • DPP IMM Dukung Usul DPR Ubah BP Haji Jadi Kementerian Haji

Komentar Terbaru

  • Rin Hillary pada Kehilangan Diri Sendiri
  • Program latihan diet sehat pada Adil Gender: Bagaimana Realitas Masyarakat Kita?
  • admin pada Agar Perempuan Tidak Mudah Diremehkan
  • Agar Perempuan Tidak Mudah Diremehkan – Madrasah Digital pada Feminisme adalah Hal Yang Salah?
  • Cece Maoludin pada Hikmah Berbagi Sebungkus Biskuit

Arsip

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Sekretariat

MD Academy

Alamat
Kantor MD Grup, Meijing Lor, Ambarketawang, Kec. Gamping, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55294

Telp
081385772458 (Saipul Haq)/0817123002 (Muhammad Fakhruddin)

E-mail
redaksimadrasah@gmail.com

  • Redaksi

© 2019 Madrasah Digital

No Result
View All Result
  • Masuk / Daftar
    • Tulis Postingan
    • Tulisan Saya
  • Berita
  • Wacana
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Sastra
  • Umum

© 2019 Madrasah Digital

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In