MADRASAHDIGITAL.CO – Oleh : Slamet Sukmawijaya, Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UMC. Pendidikan karakter merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan. Karakter merujuk pada kepribadian seseorang yang tercermin dari tingkah laku dan perilakunya. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk individu yang memiliki karakter yang kuat dan positif, sehingga mampu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Perspektif Al-Qur’an tentang pendidikan karakter tercermin dari berbagai ayat yang menjelaskan tentang akhlak yang baik dan perintah untuk memperbaiki diri. Misalnya, dalam surah Al-Baqarah ayat 177, disebutkan:
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara kamu.”
Ayat ini menjelaskan bahwa setiap individu sama mulianya di mata Allah, tidak terkecuali berdasarkan ras, jenis kelamin, atau suku.
Sementara dalam surah An-Nisa ayat 135 disebutkan:
“Hai orang-orang yang beriman, sebagian kamu adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Maka hendaklah yang menjadi pemimpin itu merasa tanggung jawab terhadap mereka, dan hendaklah mereka (yang dipimpin) mematuhi dengan tidak merasa keberatan. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”
Ayat ini menjelaskan bahwa individu yang memiliki karakter yang baik akan mampu menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan memperlakukan orang lain dengan adil.
Selain itu, dalam surah Al-Hujurat ayat 13 disebutkan:
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Ayat tersebut menekankan bahwa karakter yang baik adalah karakter yang bertakwa kepada Allah, yang merujuk pada kepatuhan terhadap perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan yang telah ditentukan dalam Al-Qur’an.
Pendidikan karakter juga harus memperhatikan prinsip-prinsip keadilan, kejujuran, kesetiaan, dan keberpihakan kepada orang lain. Dalam surah Al-Maidah ayat 8 disebutkan:
“Hai orang-orang yang beriman, jadilah orang-orang yang selalu menegakkan keadilan, menjadi saksi dengan adil diantara manusia. Janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Ayat ini menekankan pentingnya keadilan dan kejujuran dalam membentuk karakter yang baik.
Pendidikan karakter juga harus memperhatikan prinsip-prinsip kekerabatan dan kepedulian terhadap sesama. Dalam surah An-Nisa ayat 36 disebutkan:
“Dan berikanlah keluarga-keluarga mu yang dekat hubungannya kepadamu, sebagian dari apa yang Kami telah rezekikan kepadamu, sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, kemudian dia berkata: “Ya Tuhanku, mengapa tidak Engkau beri rezeki kepadaku selama-lamanya?”
Ayat ini menekankan pentingnya memperhatikan kebutuhan keluarga dan sesama dengan memberikan bantuan dan kepedulian. Secara keseluruhan, perspektif Al-Qur’an tentang pendidikan karakter menekankan pentingnya membentuk individu yang memiliki karakter yang kuat, bertakwa kepada Allah, adil, jujur, setia, dan peduli terhadap sesama. Pendidikan karakter yang didasarkan pada prinsip-prinsip ini akan membantu seseorang menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Selain itu, pendidikan karakter juga harus memperhatikan prinsip-prinsip toleransi dan keberagaman. Dalam surah Al-Hujurat ayat 13 disebutkan:
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Ayat ini menekankan bahwa setiap individu sama mulianya di mata Allah, tidak terkecuali berdasarkan ras, jenis kelamin, atau suku. Oleh karena itu, pendidikan karakter juga harus membantu individu untuk menghargai keberagaman dan memahami bahwa setiap orang memiliki keunikan tersendiri yang harus dihargai dan diakui. Ini juga termasuk memahami bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk hidup dengan sejahtera dan merasa diakui di masyarakat.
Pendidikan karakter membantu individu untuk menghargai hak-hak orang lain dan tidak melakukan tindakan yang merugikan atau mencederai hak-hak orang lain. Ini termasuk tidak melakukan diskriminasi atau kekerasan terhadap orang lain karena latar belakang, agama, ras, atau jenis kelamin yang berbeda.
Dengan demikian, pendidikan karakter yang didasarkan pada perspektif Al-Qur’an akan membantu individu untuk menjadi pribadi yang bertakwa kepada Allah, adil, jujur, setia, peduli terhadap sesama, dan menghargai hak-hak orang lain, serta keberagaman yang ada di masyarakat. Pendidikan karakter yang seperti ini akan membantu individu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain dan membangun masyarakat yang sejahtera.
Red: Riza