Madrasah Digital
Ketentuan Kirim Tulisan
Buat Akun
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
    • Life Hack
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
Rabu, Agustus 17, 2022
No Result
View All Result
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
    • Life Hack
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
No Result
View All Result
Madrasah Digital
No Result
View All Result
Home Opini

Lemahnya Diri tanpa Iman

admin by admin
Mei 22, 2020
in Opini, Umum
4 min read
0
Foto oleh Ahmed Aqtai dari Pexels, https://www.pexels.com/id-id/foto/bersinar-cahaya-desain-diterangi-2233399/

Foto oleh Ahmed Aqtai dari Pexels, https://www.pexels.com/id-id/foto/bersinar-cahaya-desain-diterangi-2233399/

158
SHARES
247
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Nadia*

MADRASAHDIGITAL.CO – Saat kita lahir Allah SWT telah memberikan manusia lima hidayah sebagai modal hidup, yaitu gharizah (insting), indera, akal, hati (qalb), agama (ad-din).  Itu adalah modal untuk kita dalam menjalani hidup yang Allah SWT berikan kepada umatnya agar tidak salah tujuan dalam menjalani hidup. Dan Allah pun telah memberikan kita fitrah Islam agar dapat menjalani hidup sesuai tuntunan dan ajaranya.

Ketika usia balita kita adalah anak yang super aktif. Apapun yang kita lihat pasti bertanya kepada, ummi, ibu, mamah, bunda apapun sebutan itu yang si anak sebut sesuai kesukaan si anak. Pertanyaanya seperti, “itu apa mah? yang ini apa bunda? ini siapa umi? dia kemana bu?” dan sebagainya. Sampai-sampai ibu kita kewalahan untuk menjawab pertanyaan si anak saking ingin taunya. Lalu, setelah menginjak remaja, si anak mulai tumbuh bermain dengan anak-anak tetangga lainya. Ada yang bermain petak umpet, main bola bekel bagi anak perempuan, main bola bagi anak laki-laki, dan lain-lain. Kemudian, saat menginjak usia dewasa, si anak sudah tidak lagi main dengan anak-anak yang lain. Mereka sudah bisa berfikir bahwa sudah bukan lagi waktunya bermain. Sudah waktunya dia berfikir ke depan tentang masa depanya.

Dan saat disinilah kondisi dimana si anak mulai sibuk akan urusan dunianya baik itu urusan kerja, kuliah, berbisnis, ngantor ataupun yang lainnya. Meraka sudah tidak lagi memikirkan tentang hal-hal yang sia-sia karna yang ada di pikiranya sekarang adalah tentang kesuksesan. Sehingga, kadang seseorang saking semangatnya bekerja sampai lupa pada dirinya sendiri (zolim) lupa bahwa dirinya butuh istirahat, lupa bahwa dirinya butuh bermesraan dengan Sang Kholiq untuk beribadah, dirinya lupa butuh bersosialisasi di masyarakat, dan lupa bahwa dirinya juga butuh kebahagiaan.

Dunia ini benar-benar membuat manusia menjadi terlena dan lupa akan semua, jika kita tidak pintar dalam mengontrol dan memanajemen waktu. Apalagi jika kita sudah masuk ke dunia kerja, kuliah, bisnis dan lain-lain. Kita akan sibuk pada diri kita sendiri sampai lupa pada orang lain bahkan keluarga pun juga kena dampaknya. Kita lupa juga bahwa kita membutuhkan orang lain dan orang lain pun membutuhkan bantuan kita.

Saat disinilah iman kita mulai di uji oleh Allah SWT. Mulai dari lelahnya kerja dari pagi pulang sore tapi bos nya tidak menerima hasil kerja kita. Ada yang datangnya telat beberapa menit tidak mendapat gaji. Ada yang telat bayar SKS (Satuan Kredit Semester) kuliah tidak bisa ikut ujian, ada yang udah bayar SKS, tapi tidak bisa ujian karena tidak memenuhi syarat kehadiran di dalam kelas. Ada yang bisnisnya bangkrut karena perbedaan perspektif di dalam keluarga, juga ada yang rumah tangganya cerai karena tidak bisa memiliki anak. Selain itu, ada yang persahabatanya hancur karena jarang bertemu dan mendengar berita dari orang lain yang tidak konkret, sehingga menyebabkan permasalahan, akhirnya terjadilah permusuhan dan masih banyak lagi cerita lainnya.

Semua itu terjadi karena kita sebagai mausia kadang lupa apa yang telah Islam ajarkan pada kita, sejatinya seorang manusia dalam mejalani hidup harus balance dalam menjalani kehidupan hubungan dengan manusia dan juga hubungan dengan Allah. Semuanya harus bisa kita porsir sesuai ukurannya.  Seorang muslim tidak akan di berikan suatu ujian atau musibah melainkan agar manusia ingat pada Tuhan nya dan tidak melupakan Allah SWT yang telah banyak memberikan nikmat, mulai dari nikmat sehat, nikmat iman, nikmat ikhsan dan nikmat Islam di dalam hidupnya.

Apa yang membuat iman manusia lemah? Menurut saya, cuma 1 jawabanya yaitu hubungan dia dengan Allah tidak berjalan dengan baik. Kenapa bisa? Karena manusia tidak melakukan perintah Allah sesuai kodratnya yaitu beribadah. Jika manusia beribadah pada Allah, maka Allah pun akan melakukan hubungan pada manusia yaitu dengan mengabulkan doa-doa yang kita panjatkan saat kita sedang beribadah kepadanya, seperti, sholat, zikir, puasa, dan lain-lain. Semua itu jika kita lakukan dengan tertib akan berjalan baik juga. Sungguh diri ini amat lemah jika di dalam hati kita tidak ada iman di dalamnya.

Apa yang membuat iman lemah? Ketika kita tidak tekun dalam beribadah, ketika kita asik bermaksiat, ketika kita melakukan dosa, durhaka pada orang tua, ketika hati kita terasa begitu keras dan kaku sampai-sampai menyaksikan orang mati yang terkujur kaku pun tidak bisa menasihati dan memperlunak hati, juga ketika Anda terasa malas untuk melakukan ketaatan dalam ibadah, dan juga ketika kita terlalu asik melakukan perbuatan maksiat padahal itu adalah dosa besar yang kita sadari. Jika itu semua masih kita lakukan dan tidak merasa bahwa kelak akan di pertanggung jawabkan, maka hati kita benar-benar sudah mati dan Allah sudah menutup hidayah buat kita. Oleh karena kita terlena oleh permainan dunia, dan kita pun masih merasa tak melakukan suatu perbuatan yang dosa. Sungguh kelak azab Allah sangat pedih jika kita saat sudah ada di dalam kubur, dan penyesalan itu hanya ada di belakang.

Maka dari itu, dibutuhkanlah teman-teman yang seiman dan satu tujuan agar iman kita tetap seimbang, bukan malah iman kita menjadi turun. Hadis nabi berkata, “Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati. Sebaik-baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap tetangganya.” (HR. Hakim)

Oleh karena itu, agar iman kita tidak lemah, mari kita memperbanyak teman yang sholih dan sholihah yang bisa mengingatkan kita di kala kita lupa saat melakukan perbuatan dosa atau lupa akan syariat Islam, mana yang dilarang dan mana yang seharusnya dilakukan. Sadar bahwa diri ini butuh orang-orang terdekat agar bisa menjalani kehidupan ini lebih baik dan lebih semangat lagi. Sebab mungkin saking sibuknya kita, kita lupa bahwa masih ada di bawah kita yang lebih menderita dan kehidupanya tidak lebih baik dari pada kita.

Bismillah, yuk bisa berubah lebih baik. Dengan niat karena Allah, menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak disukai oleh Allah, dan menjalakan tugasnya sesuai syariat dan pedoman Al-Qur’an.

*Anggota Bidang Kader PK IMM FISIP UHAMKA Jakarta Selatan

Tags: ImanIslam
Share63Tweet40SendShare

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
Previous Post

Islam & Pemikiran Thomas Aquinas

Next Post

Covid-19 & Kebijakan Pemerintah yang Simpang Siur

admin

admin

Related Posts

IMM Mati

Senior Juga Penyebab IMM Mati

by admin
Agustus 17, 2022
0
19

MADRASAHDIGITAL.CO-  Oleh: Pena Merah Tulisan ini merupakan seri kedua dari tiga serial essay bertema kematian IMM. Tulisan pertama bisa dibaca...

akar korupsi

Akar bawah dari korupsi

by admin
Agustus 17, 2022
0
15

MADRASAHDIGITAL.CO-Oleh: M FIKRI Al Hakim (Peserta Sekolah AntiKorupsi) Jangan pernah menganggap korupsi adalah suatu hal yang lumrah dilakukan, pikiran atau...

Meneropong Peran Perempuan dalam Memperjuangkan Pendidikan Di Kampung Gedong

by admin
Agustus 15, 2022
0
63

MADRASAHDIGITAL.CO - Oleh: Aisyah Nur Syifa, Kader PK IMM FKIP Uhamka Minggu 7 Agustus 2022, telah dilaksanakan RTL SRIKANDI (Rencana...

Pendidikan Moral Bangsa Diatas Merdeka

by admin
Agustus 15, 2022
0
154

MADRASAHDIGITAL.CO - Oleh: Bragie Mahendra, Mahasiswa UMC Merdeka merupakan sebuah kebebasan, bebas dari penjajahan, penghambaan, dan lain sebagainya, tapi apa...

Generasi Stroberi

Realitas Masyarakat Stroberi pada Kemajuan Masyarakat Kota

by admin
Agustus 14, 2022
0
53

MADRASAHDIGITAL.CO- OLEH: Muhammad Iqbal Kholidin (Peserta Lingkar Studi Gerakan Nasional) Hidup di kemajuan zaman memang tidak selamanya menyenangkan, sering kali kemajuan yang ada...

Anarkisme dan gerakan anarkis

Pola Gerakan Anarkis di Indonesia

by admin
Agustus 13, 2022
0
54

MADRASAHDIGITAL.CO– OLEH: Raja Faidz El Shidqi (Peserta Lingkar Studi Gerakan Nasional) Menurut Alexander Berkman, Anarkisme adalah kebalikan dari kapitalisme dan...

Next Post
Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay, https://pixabay.com/id/illustrations/sambungan-covid-19-coronavirus-4884862/

Covid-19 & Kebijakan Pemerintah yang Simpang Siur

Teori Konspirasi dalam Catatan Tom Nichols

Perempuan, Promotor Keluarga Tangguh Covid-19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Senior Juga Penyebab IMM Mati
  • Akar bawah dari korupsi
  • Meneropong Peran Perempuan dalam Memperjuangkan Pendidikan Di Kampung Gedong
  • Dosen FISIP Uhamka Adakan Pelatihan Menulis Esai, Kepada Angkatan Muda Muhammadiyah
  • Pendidikan Moral Bangsa Diatas Merdeka

Komentar Terbaru

  • Pg pada Dampak Politik Uang Buat Rakyat
  • Danang Tergalek pada Cerpen : Tak Jadi ke Nevşehir
  • Muhammad Putra Ramadhan pada Jack dan Seorang Teman Lugu
  • XerXes pada Kisah di Balik Senyum Indah Jofi
  • Esti P.J pada Cerpen: Luka yang Indah

Arsip

  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Komunitas
  • Life Hack
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Madrasah Digital

Madrasah Digital

Madrasah Digital

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Komunitas
  • Life Hack
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Sekretariat

Learning Center Madrasah Digital

Alamat
Graha Inkud Lt. 6, Jln. Warung Buncit Raya No. 18-20, Jakarta Selatan, 12740.

Telp
0817123002/085717051886

E-mail
redaksimadrasah@gmail.com

  • Redaksi

© 2019 Madrasah Digital

No Result
View All Result
  • Masuk / Daftar
    • Tulis Postingan
    • Tulisan Saya
  • Berita
  • Wacana
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Sastra
  • Umum

© 2019 Madrasah Digital

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In