Madrasah Digital
Ketentuan Kirim Tulisan
Buat Akun
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
Sabtu, Maret 25, 2023
No Result
View All Result
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
No Result
View All Result
Madrasah Digital
No Result
View All Result

Geliat Gerakan Literasi Muhammadiyah

Selain menjadi wadah pengembangan keilmuan yang dalam hal ini melalui kegiatan membaca dan menulis, literasi tanpa disadari juga ikut serta dalam mendukung majunya generasi bangsa Indonesia.

Herlambang Dwi Prasetyo by Herlambang Dwi Prasetyo
April 29, 2020
in Opini
3 min read
0
Geliat Literasi Muhammadiyah

Geliat Literasi Muhammadiyah

188
SHARES
293
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MADRASAHDIGITAL.CO – Banyak orang yang tidak menyadari tentang pentingnya gerakan literasi, khususnya di Indonesia. Terbukti dengan fakta bahwa minat baca orang Indonesia masih sangat rendah. Anak mudanya kebanyakan memilih bermain media sosial daripada membaca buku. Tidak hanya itu, minimnya kesadaran orang Indonesia tentang pentingnya gerakan literasi dapat kita lihat juga dengan masih minimnya forum-forum literasi yang ada di negeri ini.

Padahal, selain menjadi wadah pengembangan keilmuan yang dalam hal ini melalui kegiatan membaca dan menulis, literasi tanpa disadari juga ikut serta dalam mendukung majunya generasi bangsa Indonesia. Karena yang seperti kita tahu bahwa membaca merupakan jendela ilmu sedangkan menulis adalah sesuatu yang bisa mencetak keabadian kelimuan sehingga nantinya bisa bermanfaat untuk generasi berikutnya. Seperti yang pernah diungkaplan seorang penulis ulung bapak Pramoedya Anantha Toer dalam kata-katanya mengatakan, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”

Untuk dapat menulis orang harus banyak membaca. Read, read, read, than write. Konsep itulah yang harus di pahami oleh orang-orang yang ingin bisa menulis. Mustahil seaeorang bisa menulis suatu karya tanpa ia banyak membaca. Karena dengan membaca seseorang itu tidak menyadari bahwa ia sedang belajar menyusun kalimat dengan baik, mengenal model bahasa, menambah pengetahuan tentang diksi dan lain sebagainya.

Di Indonesia, saat ini belum banyak dibentuk forum literasi. Padahal, jika kita merujuk pada pembahasan di atas, forum literasi berperan sangat penting untuk bisa mendukung gerakan literasi. Khususnya di Indonesia. Karena di dalam forum literasi akan ada kegiatan-kegiatan yang amat sangat bermanfaat. Seperti bedah buku ilmu pengetahuan, karya sastra, cara menulis yang baik dan benar, dan masih banyak lagi hal lainnya yang berhubungan dengan literasi.

Entah apa yang membuat gerakan literasi di Indonesia terkesan sulit dilakukan. Apakah orang Indonesia kurang menyadari pentingnya gerakan literasi? Atau kita berpikir bahwa literasi itu tidak perlu di bentuk sebagai gerakan khusus? Padahal, sudah jelas bahwa literasi merupakan bagian penting untuk mendukung majunya bangsa dan negara ini.

Muhammadiyah dan Literasi

Muhammadiyah sebagai salah satu gerakan berkemajuan yang bertujuan untuk melawan kebodohan dan kejumudan berpikir, berusaha memberikan solusi dalam menghadapi masalah ini. Salah satunya adalah menerbitkan majalah Suara Muhammadiyah. Majalah Suara Muhammadiyah didirikan pada tahun 1915 dan mulai terbit pertama kali pada Januari 1915. Pada penerbitan pertama ini menggunakan huruf jawa dan bahasa jawa ragam ngoko serta lebih membahas tentang agama.

Seiring berjalannya waktu, Suara Muhammadiyah mengalami perkembangan dan pada 1928 perubahan dari bahasa jawa ke bahasa melayu. Hal ini diikutin dengan distribusinya yang tidak hanya di pulau Jawa, akan tetapi meluas hingga ke luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan sebagainya.  Pada tahun 1960-an, pembahasannya pun ikut meluas yang dimana terdapat kisah para nabi, sahabat nabi, cerita pendek, dan esai sastra.

Dan hingga saat ini, Suara Muhammadiyah masih eksis dan mulai masuk ke dunia percetakan, dan bisnis dengan membuka toko Suara Muhammadiyah. Hal ini sebagai upaya resmi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk meningkatkan budaya literasi dan melawan kebodohan maupun kejumudan berpikir, bisa diartikan juga sebagai dakwah formal Muhammadiyah.

Geliat Media

Dalam sektor informal, banyak kader Muhammadiyah yang melakukan upaya serupa. Salah satunya adalah melalui media daring. Banyak situs internet yang bertujuan untuk meningkatkan minat membaca dan menulis dari masyarakat. Baik situs tersebut terdapat embel-embel Muhammadiyah maupun tidak, rata-rata yang mengelola situs tersebut adalah kader muda Muhammadiyah.

Ada beberapa situs yang dikelola oleh generasi muda Muhammadiyah, di antaranya IBTimes.ID, Tajdid.id, Pucukmera.id, Madrasahdigital.co, Rumahbacakomunitas.org, Santricendekia.com, Pustakamu.id, Masa-kini.id, Barajuang.com, dan Sastrajendra.id. Banyaknya media ini menunjukkan bahwa meningkatnya budaya literasi di kalangan anak muda Muhammadiyah. Sebab, jika dilihat dari penulis yang ada di situs tersebut merupakan kader Muhammadiyah, bahkan tidak hanya lingkup Muhammadiyah, tetapi meluas karena dari beberapa situs tersebut memang ditujukan kepada khalayak.

Dakwah media bisa menjadi metode kultural Muhammadiyah dalam menggembirakan dakwah dan gerakan literasi. Bahkan, dari beberapa situs tersebut ada yang juga menjadi penerbit. Fenomena seperti ini dengan didukung oleh canggihnya teknologi, semakin menegaskan bahwa narasi Muhammadiyah berkemajuan yang berjuang melawan kebodohan dan kejumudan berpikir merupakan sesuatu yang nyata dan tidak hanya sebatas teori. Lagi pula memang sudah sewajibnya bagi para kader Muhammadiyah yang berpendidikan ini untuk terus menggiatkan wacana literasi di Indonesia ini.

Tags: LiterasiMuhammadiyahsuara muhammadiyah
Share75Tweet47SendShare
Previous Post

Tingkatkan Daya Saing Guru, LPPM Uhamka Laksanakan Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar

Next Post

Laskar Pelangi dan Realita Pendidikan

Herlambang Dwi Prasetyo

Herlambang Dwi Prasetyo

Related Posts

Perjalanan Spiritual; Refleksi Milad IMM ke-59

by admin
Maret 22, 2023
0
33

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh: Syifa Rachmania Lathifah, Pimpinan Cabang IMM Jakarta Timur Memulai perjalanan menjadi kader IMM itu bukan hal yang sulit....

Manusia, Kekerasan, dan Irasionalitas

by admin
Maret 21, 2023
0
51

MADRASAHDIGITAL.CO - Oleh: Atief Arezal Fatah Tidak ada satu pun manusia yang menyukai kekerasan, dialog kita sebagai seorang manusia tidak...

Anwar Usman Ketua MK

Anwar Usman Terpilih Kembali: Ancam Integritas Mahkamah Konstitusi

by admin
Maret 17, 2023
0
53

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh: Rizki Abiyoga (Pegiat Rumah Muda Integritas) Baru-baru ini Mahkamah Konstitusi telah rampung melaksanakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi...

Risalah Jumat: Mengapa Perempuan Tidak Sholat Jumat?

by admin
Maret 17, 2023
0
29

MADRASAHDIGITAL.CO - Sholat Jumat merupakan bentuk hari raya kaum muslimin selian hari raya idul fitri maupun idul adha. Hal itu...

IMM Mahasiswa dan Masalah Akademik

Pandangan Mahasiswa Terhadap IMM dan Masalah Akademik

by admin
Maret 15, 2023
0
19

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh: Sakca Garda Pratama, Kader PK IMM FT UMY Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dalam pandangan mahasiswa pasti berbeda, khususnya dalam...

Kondisi Demokrasi Indonesia Dan Peran Mahasiswa

Kondisi Demokrasi di Indonesia dan Peran Mahasiswa?

by admin
Maret 9, 2023
0
14

MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh: M. Miftahul Hidayat Kira-kira 500 tahun sebelum masehi, sejarah demokrasi dicatat karena wujudnya sekumpulan kecil masyarakat di Yunani kuno....

Next Post
Para Pemain Film Laskar Pelangi

Laskar Pelangi dan Realita Pendidikan

Sumber: Bandung Kita

Mengurai Kerentanan Sosial di Masa Pagebluk

Ilustrasi. Sumber Gambar: https://www.pexels.com/id-id/foto/bersinar-cahaya-desain-diterangi-2233416/

Refleksi Puasa Ramadan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Tarawih Pertama, Haedar Nashir: 5 Ciri Puasa yang Berkualitas
  • Perjalanan Spiritual; Refleksi Milad IMM ke-59
  • Manusia, Kekerasan, dan Irasionalitas
  • Montase, Media Pembelajaran yang Menarik untuk PAUD
  • Refleksi 59 Tahun IMM: Intelektualisme ke Gerakan sosial baru

Komentar Terbaru

  • admin pada Agar Perempuan Tidak Mudah Diremehkan
  • Agar Perempuan Tidak Mudah Diremehkan – Madrasah Digital pada Feminisme adalah Hal Yang Salah?
  • Cece Maoludin pada Hikmah Berbagi Sebungkus Biskuit
  • Cece Maoludin pada Mengenal Self Esteem, Cara untuk Mengevaluasi Diri
  • Cece Maoludin pada Mengenal Self Esteem, Cara untuk Mengevaluasi Diri

Arsip

  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Esai Sastra
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Hobi
  • Kajian Islam
  • Komunitas
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Puisi
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tadarus Tokoh
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Sekretariat

Learning Center Madrasah Digital

Alamat
Graha Inkud Lt. 6, Jln. Warung Buncit Raya No. 18-20, Jakarta Selatan, 12740.

Telp
0817123002/085717051886

E-mail
redaksimadrasah@gmail.com

  • Redaksi

© 2019 Madrasah Digital

No Result
View All Result
  • Masuk / Daftar
    • Tulis Postingan
    • Tulisan Saya
  • Berita
  • Wacana
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Sastra
  • Umum

© 2019 Madrasah Digital

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In