Hari Buku Sedunia, IMM FAI UHAMKA Luncurkan Buku A Millenial Muslim

-
Kamis, 02 Mei 2019 13:52 WIB
No Comments

WhatsApp Image 2019-05-02 at 18.03.11

Oleh: Fatimah Az Zahra*

Tepat pada 23 April 2019, kita memperingati Hari Buku Sedunia. Hari ini menjadi hari yang sangat membanggakan bagi PK IMM FAI UHAMKA. Pasalnya, sebagai persembahan untuk milad IMM yang ke-55 dan Gebyar Raya FAI UHAMKA yang ke-20, kurang-lebih 18 mahasiswa FAI UHAMKA meluncurkan buku yang berjudul A Millenial Muslim. Acara peluncuran buku ini bertajuk Talkshow & Launching Buku A Millenial Muslim.

Prestasi ini mendapat banyak apresiasi, mulai dari Dekan FAI Ibunda Fitri Liza sebagai keynote speaker di acara tersebut. Yang lebih membanggakan lagi, acara tersebut dihadiri oleh Drs Afif HAMKA yang notabene ketua Pusat Studi Buya HAMKA dan putra dari ulama dan sastrawan besar Buya HAMKA. Selain itu, hadir pula IMMawan M Huda Prayoga yang merupakan ketua umum DPD IMM DKI Jakarta sebagai narasumber pada acara yang mengusung tema “Be A Great Millennial Muslim” itu.

Buku Tasawuf Modern karya Buya HAMKA merupakan salah satu inspirasi dalam pembuatan buku ini. Tasawuf sendiri identik dengan seorang yang selalu menyendiri dan menjauh dari kehidupan duniawi. Namun, dalam pandangan Buya HAMKA, tasawuf atau sufi ini tidak melulu bersikap antisosial. Artinya, kaum sufi ini orang yang menjalankan zuhur Islam yang sesungguhnya yaitu dengan bermuamalah dan menjalankan kewajiban manusia diciptakan dengan tidak meninggalkan syariat Islam.

Subjek yang diambil dalam buku A Millenial Muslim adalah generasi Muslim milenial. Mengapa generasi Muslim milenial? Generasi milenial khususnya Muslim di Indonesia merupakan generasi yang dikenal sebagai generasi serbainstan. Dengan makin pesatnya perkembangan teknologi yang didapat pada generasi ini, beberapa hal tersebut membuat tingkat kemandirian, iman, dan jiwa berkorban kian menurun.

Buku ini membuat pembaca mengerti bagaimana kita dapat mengorelasikan antara iman dengan kehidupan duniawi agar menjadi generasi muslim milenial yang dapat menghadapi perkembangan zaman. Tauhid, ibadah, akhlak, muamalah, intelektualitas dan beberapa tokoh islam merupakan komponen yang terdapat dalam buku ini. Karena bagi kami para penulis, bermuamalah tanpa beribadah adalah sombong dan beribadah tanpa bermualamah adalah sia-sia.

Harapan kami sebagai penulis, dengan diluncurkannya karya ini dapat mengembangkan iman, ghirah, minat, dan daya baca serta meningkatkan budaya literasi generasi Muslim milenial. Sebab, tidak berkembang dan tidak maju suatu negara pada setiap zaman, tanpa membaca dan menulis. Fastabiqul Khairat.

 

*Kader IMM FAI UHAMKA, penulis buku A Millenial Muslim

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *