- Berita
Kamis, 12 Des 2019 13:18 WIB
No Comments
MADRASAHDIGITAL.CO, Jakarta — Buku Tiga Macan Safari: Kisah Sirkus Ngamen Sebelum Permanen merupakan buku yang mengisahkan bagaimana perjuangan dan sepak terjang keluarga Hadi Manansang beserta tiga putranya, Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampu dalam membangun Taman Safari Indonesia.
Pada 1970, saat para pengelola kebun binatang di Indonesia sedang menghadapi masa sulit dalam pengelolaan dan pendanaan untuk menghidupi ratusan ekor satwa di kebun binatang, Hadi Manansang dan anak-anaknya—Tiga Macan Safari—mulai merintis membangun kebun binatang dengan konsep taman safari. Taman yang luas dan memberikan lingkungan alami bagi satwa-satwa di dalamnya.
“Berawal dari Oriental Circus Indonesia, kami memelihara satwa yang merupakan makhluk ciptaan Tuhan dengan kasih sayang. Melalui karunia dan berkatNya pula, satwa-satwa itu dapat berhasil berkembang biak dengan baik. Hal inilah yang kemudian membuat kami berpikir untuk melestarikan mereka dalam satu kawasan alami yang pada akhirnya dikenal dengan Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia yang berada di Cisarua, Bogor, Jawa Barat,” tutur Jensen Manansang dalam rilis yang diterima Madrasahdigital.co, Kamis (12/12).
Sejarah pendirian Taman Safari Indonesia menjadi salah satu bagian yang diangkat dalam buku Tiga Macan Safari: Kisah Sirkus Ngamen Sebelum Permanen, yang akan diluncurkan pada Sabtu (14/12) di Jakarta Aquarium, Neo Soho, Jakarta Barat.
Jika selama ini publik melihat Taman Safari Indonesia hanya menunjukkan kelucuan, keindahan, atau keanehan perilaku binatangnya, lewat buku ini akan ditunjukkan kecintaan keluarga besar Oriental Circus Indonesia kepada dunia binatang serta jatuh-bangun perjuangan mereka selama lebih dari 50 tahun.
Saat ini, Taman Safari Indonesia telah berkembang dengan membuat unit-unit lain seperti Taman Safari Indonesia II di Pringen, Jawa Timur, Bali Safari & Marine Park di Gianyar, Batang Dolphin Center, dan Jakarta Aquarium. Selain menjadi tujuan wisata nasional dan internasional, Taman Safari Indonesia juga memiliki peran dan fungsi sebagai sarana pendidikan dan penelitian, menciptakan lapangan kerja dan dunia usaha bagi masyarakat sekitar serta memberi kontribusi yang terbaik bagi pembangunan daerah. (Pebrina/GPU)
Posted in Berita