- Berita
Kamis, 13 Jan 2022 18:58 WIB
No Comments
MADRASAHDIGITAL.CO,- JAKARTA- Tim Riset Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA melakukan penelitian di Jakarta Timur perihal pengembangan Bisnis Model Program kewirausahaan (Prokus) Kementerian Sosial RI pada akhir tahun 2020, penelitian ini berlokasi di Jakarta Timur dan menjadikan keluarga penerima manfaat sebagai sample penelitian.
Penelitian yang dilakukan oleh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uhamka terdiri dari Edi Setiawan., SE, MM (Ketua), Sumardi, SE., M.Si (Anggota), Emaridial Ulza, SE., MA (Anggota), Arif Widodo Nugroho., SE., MM (Anggota), Elmy Nur Azizah., SE., MBA (Anggota) berjudul Pengembangan Bisnis Model Program Kewirausahaan Sosial (Prokus) Kementerian Sosial Di Jakarta Timur.
Penelitian yang dilakukan oleh tim riset Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui pengembangan bisnis model Program Kewirausahaan Sosial (Prokus) Kementerian Sosial di Jakarta Timur.
Pada pelaksanaan riset, agar penelitian sesuai dengan tujuan yang diharapkan tim riset UHAMKA mengambil 18 orang yang masuk kedalam program Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Edi Setiawan selaku Ketua Tim Riset mengungkapkan dalam penelitian ini di tengah fase pandemi yang masih menyelimuti, membuat para penerima ProKus ini masih berfokus pada pemenuhan kebutuhan hidup keluarga.
“Pada fase pandemi yang masih menyelimuti dunia dan memberikan dampak terhadap sektor kehidupan masyarakat. Para penerima manfaat ProKus masih pada tahap untuk menstabilkan kondisi usahanya, yang membuat KPM masih fokus untuk memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarganya dan perkembangan usahanya, sehingga fokus untuk melakukan kegiatan sosial secara signifikan belum terlaksa dengan maksimal” ujar Edi Setiawan kepada www.khatulistiwanews.com pada Rabu (12/01/2022).
Penelitian ini menggunakan mix method dengan pendekatan exploratory sequential design.
Edi Setiawan selaku Ketua Tim Riset menujukan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa Program Kewirausahaan Sosial dirasakan sangat membantu menambah modal usaha KPM yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Posted in Berita