IMM Brebes Peringati Milad 56 Tahun IMM dengan Menggelar Workshop Kepenulisan

-
Senin, 16 Mar 2020 07:26 WIB
No Comments

IMG-20200316-WA0018

MADRASAHDIGITAL.CO, BREBES – “Menulislah, Maka Engkau Akan Abadi.” Kutipan tersebut merupakan tema workshop kepenulisan PC IMM Brebes. Kegiatan yang diselenggarakan untuk pengurus dan kader IMM se-Brebes ini bertepatan dengan milad IMM ke-56 yang mengusung tema “Kolaborasi Memajukan Bangsa.” Kegiatan ini merupakan ikhtiar Pimpinan Cabang IMM Brebes Jawa Tengah untuk menggali potensi kader-kadernya.

Workshop kepenulisan ini diselenggarakan di Aula PDM Brebes di Jalan Tritura, Selatan Alun-Alun Brebes. Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari ini sebagai refleksi terhadap peran kecendekiawanan IMM sekaligus reorientasi intelektualitas kader, khususnya kader IMM Brebes, di tengah gelombang krisis kebangsaan yang terus menantang.

Untuk workshop kepenulisan kali ini menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya profesional coach Andri You yang merupakan Fonder Sekolah Aqil Baligh (SABA) dan penulis buku Student Coaching (2017).

Selain itu, hadir juga Ahmad Soleh, penulis buku IMM Autentik sekaligus Sekretaris Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan DPP IMM, yang membagikan pengalaman menyunting naskah hingga layak baca. Kemudian ada Lukmanul Hakim, Kontributor TV Mu dan Ketua PDPM Brebes, yang menyampaikan materi asyiknya menulis.

Selanjutnya Zamzam Muhammad Fuad, peneliti Dewan Perwakilan Daerah RI, yang memperkaya materi Trik Menulis (Membuat Lead Menarik). Kemudian Bapak Ma’ruf, Komisioner Bawaslu Kabupaten Brebes, yang mengupas dinamika pergerakan di Brebes.

Tantangan Menjadi Penulis

Dalam penyampaiannya, Pemred Madrasahdigital.co yang juga Sekretaris RPK DPP IMM, Ahmad Soleh, menekankan bahwa penguasaan terhadap bahasa adalah penting bagi penulis. “Penulis harus mengerti bahasa karena bahasa itulah medium utama pesan dan maksud penulis bisa dipahami atau tidak oleh pembaca,” ujarnya, Sabtu (14/3).

Ahmad Soleh saat menyampaikan materi.

Dalam kesempatan itu, Soleh membagikan pengalaman menyunting naskah tulisan. Selain itu, dia juga pemahaman mendasar terkait kebahasaan dalam menulis. “Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa. Sementara menyunting adalah mengemas tulisan menjadi layak dibaca oleh konsumen. Penulis yang baik adalah penulis yang tahu kapn harus titik dan kapan harus koma,” katanya.

Di hari kedua, Ahad (15/3), kegiatan didampingi coach Andri. Sebelum memulai kegiatan para peserta diminta mengisi ST-30 (asesmen temu bakat), tujuannya untuk menggali potensi kekuatan dan kecenderungan peserta dalam kepenulisan, diharapkan proses tantangan menulis ke depan menjadi 4E (easy, enjoy, ecxellence, dan ear): tuntas dan bernilai serta bermakna.

Coach Andri You dan Hamdi, pengurus IMM Brebes.

Dalam pemaparannya, coach Andri menguraikan langkah-langkah menulis sebuah buku dengan pendekatan talents coaching dan freewriting. “Tuliskan 100 judul buku yang pernah Anda baca?” begitu coach Andri menantang para peserta setelah membuat kontrak belajar.

Selanjutnya, coach Andri memaparkan bagaimana membuat drafting, revising, editing, sampai dengan memilih publishing.

Peserta ditantang untuk praktik langsung menulis bebas mulai dari memilih ide, memilih kata, merangkai kalimat, sampai dengan menjadi sebuah tulisan. “Kuncinya memiliki Target dan Start With Why untuk sampai melahirkan karya siap terbit,” ungkap coach Andri.

Kolaborasi Memajukan Bangsa

“Follow-up kegiatan ini peserta akan didampingi untuk menulis buku Sejarah IMM Brebes, Dinamika IMM, khususnya di Brebes, harapan dan ide-ide untuk IMM Brebes ke depan, tulisan-tulisan tersebut akan diterbitkan,” ujar Immawan Viqi, ketua umum PC IMM Brebes.

Total peserta yang hadir sebanyak 26 orang, berasal dari utusan IMM STMIK Muhammadiyah Paguyangan Brebes, Universitas Peradaban, dan Universitas Muhadi Setiabudi Brebes.

Viki juga menyampaikan kegiatan ini menjadi ikhitiar memperkuat tradisi literasi dan keilmuan. “Harapan saya, kader-kader IMM Brebes setelah mengikuti workshop kepenulisan ini muncul budaya keilmuan dan literasi, karena inilah yang menjadi salah satu karakter dan identitas IMM,” ucapnya.

Di momen Milad 56 tahun IMM yang mengusung tema Kolaborasi Memajukan Bangsa, Viki berharap para kader, khususnya kader IMM Brebes ikut berperan dalam memajukan bangsa.

“Dimulai dengan berkolaborasi dengan kader-kader yang ada di komisariat dengan menggali potensi mereka, dengan demikian kader IMM Brebes bisa bermanfaat untuk kemajuan persyarikatan, umat dan bangsa,” kata Viki. (pcimmbrebes)

Share :

Posted in ,

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *