- Berita
Kamis, 08 Okt 2020 23:20 WIB
No Comments
MADRASAHDIGITAL.CO, Oleh: Ahmad Soleh, Jurnalis Madrasah Digital
JAKARTA – Tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (UHAMKA) melaksanakan kegiatan pelatihan “Penerapan Penilaian Portofolio Menggunakan Program Manajemen Coaching Tenaga Pendidik dalam Pemilihan Guru Berprestasi di SMK Negeri 8 Jakarta Selatan”. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara virtual pada 23 Juli 2020.
Kegiatan ini diinisiasi oleh dosen Program Magister Administrasi Pendidikan dan mahasiswa Program Studi Administrasi Pendidikan UHAMKA. Dalam pengabdian kali ini, tim pengabdian Uhamka digawangi oleh Dr Rismita MPd yang merupakan ketua tim dan dosen Sekolah Pascasarjana Program Magister Administrasi Pendidikan UHAMKA dan dua anggota, yakni Dr Fetrimen MPd dan Dr Istaryatiningtias MSi yang juga dosen Sekolah Pascasarjana Program Magister Administrasi Pendidikan. Selain itu, tim ini juga dibantu oleh Dwi Sunanto, mahasiswa Program Magister Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana UHAMKA. Kesamaan latar belakang inilah yang membuat tim pengabdian masyarakat ini kompak dalam menjalankan agendanya.
“Dalam hal pengabdian masyarakat, kami dinaungi oleh Lembaga Pemberdayaan dan Pengadian Masyarakat (LPPM) UHAMKA. Dosen-dosen di UHAMKA memang dituntut untuk memberikan kontribusinya kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat,” kata Dr Istaryatiningtias Msi kepada Madrasahdigital.co, Kamis (8/10). Dosen yang terlibat dalam program ini, kata dia, punya pengalaman pengabdian masyarakat baik, baik di sekitar kampus Uhamka maupun daerah-daerah lainnya.
Program pengabdian kali ini dilaksanakan di SMK Negeri 8 Jakarta Selatan. SMK Negeri 8 Jakarta Selatan merupakan sekolah favorit yang dua kali berturut-turut menyandang peringkat grading tertinggi di Jakarta. Hal itu karena SMK Negeri 8 mempunyai komitmen yang tinggi dengan bekerja keras, cerdas, dan penuh disiplin, serta memanfaatkan potensi diri dan sumber daya yang ada untuk mencapai kemajuan dan kesuksesan.
Dr Istaryatiningtias juga menjelaskan, SMKN 8 menggunakan prinsip 6-C, yaitu communication, collaboration, creativity, critical thinking, commitment, dan character. Penerapan prinsip tersebut, kata dia, digunakan untuk meraih kesuksesan dan prestasi sekolah sesuai dengan misi dan visi yang telah ditetapkan.
Namun, dia menjelaskan, di SMK Negeri 8 Jakarta masih ada guru yang belum tersertifikasi. “Ada 18 orang dari total sebanyak 57 orang guru, yang belum disertifikasi,” ujar Istaryatiningtias.
Hal ini, menurut tim pengabdian UHAMKA, menunjukkan indikasi bahwa guru SMK Negeri 8 belum semuanya profesional, sehingga menjadi kendala dalam seleksi guru berprestasi. Selain itu, masih ada guru yang belum bisa menyusun berkas penilaian portofolio yang merupakan indikator pemilihan guru berprestasi, kurang membangun kepedulian diri dalam tugas terhadap lingkungan serta terhadap kegiatan sekolah dan masih ada guru yang dalam proses pembelajaran kurang memotivasi dan kurang membangun iklim belajar siswa interaktif.
“Untuk itulah dalam kegiatan pengabdian ini perlu diadakan manajemen program coaching dalam penerapan penilaian portofolio sebagai salah satu indicator dalam proses pemilihan guru berprestasi,” kata Istaryatiningtias.
Manajemen Coaching
Tim pengabdian masyarakat UHAMKA memberikan pembekalan dengan materi “Mewujudkan Guru Profesional Berkarakter dan Berprestasi” dan materi “Kenapa Guru Harus Berprestasi?” secara virtual. Materi tersebut diberikan agar para pendidik memperdalam pemahamannya profesionalisme dan prestasi. Selain itu, tim pengabdian UHAMKA juga menjelaskan cara menyusun portofolio secara sistematis dan mengadakan evaluasi atas pelatihan yang sudah diberikan.
Pelatihan penerapan penilaian portofolio menggunakan program manajemen coaching tenaga pendidik dalam pemilihan guru berprestasi di SMK Negeri 8 Jakarta Selatan merupakan konsep penting untuk mencapai kinerja yang tinggi. Sehingga, dapat meningkatkan harkat dan martabat guru sebagai tenaga pendidik yang profesional dan intelektual, mewujudkan peningkatan motivasi dan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas, membangun komitmen guru dan pihak terkait dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Guru berprestasi adalah guru yang memiliki kinerja melampaui standar yang ditetapkan oleh satuan pendidikan, mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, menghasilkan karya kreatif atau inovatif sebagai hasil pengembangan ipteks.
Penilaian portofolio dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengeksplorasi sistem evaluasi dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi pendidikan sekolah yang berdampak dan atau akan membantu meningkatkan pembelajaran siswa dari predikat guru berprestasi. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini yang dilaksanakan di SMK Negeri 8 Jakarta dapat meningkatkan kemampuan guru-guru dalam merekapitulasi portofolio yang ditunjukkan dari nilai yang diperoleh dalam menyusun portofolio terhadap evaluasi yang diberikan kepada guru-guru.
Sebagian besar guru di SMK Negeri 8 Jakarta adalah guru yang efektif yang dapat mengubah hasil pendidikan menjadi lebih baik. Proses penilaian portofolio guru dalam program manajemen coaching pemilihan guru berprestasi dengan menerapkan standar yang ditetapkan dalam pedoman Kemendikbud mengenai pemilihan guru berprestasi dengan aspek penilaian yang tertuang ke dalam format penilaian yang berisi aspek pendidikan, pelatihan, kunjungan kedinasan, pendokumentasian, pengabdian masyarakat yang merupakan kompetensi sosial guru, perolehan penghargaan prestasi, dan sasaran kinerja guru.
“Pada kesempatan ini, kami bersyukur alhamdulillah telah melaksanakan kegiatan pelatihan Penerapan Penilaian Portofolio Menggunakan Program Manajemen Coaching Tenaga Pendidik dalam Pemilihan Guru Berprestasi di SMK Negeri 8 Jakarta Selatan. Pelatihan ini terlaksana karena bantuan dari berbagai pihak, untuk itu kami selaku tim pengabdian masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Prof Dr H Gunawan Suryoputro MHum selaku Rektor Uhamka atas dukungan penuh dalam pelaksanaan PKM ini, Prof Dr Ade Hikmat MPd selaku direktur SPs UHAMKA yang telah memberikan izin kepada kami untuk melakukan program ini, Prof Dr Nani Solihati MPd, selaku ketua LPPM UHAMKA beserta seluruh komponen yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk melaksanakan program ini, serta seluruh pihak yang telah membantu program kemitraan masyarakat ini,” kata ketua tim pengabdian, Dr Rismita MPd, dalam keterangan tertulis yang diterima Madrasahdigital.co, Kamis (8/10).
Posted in Berita