Madrasah Digital
  • Wacana
    • Opini
    • Pemikiran Tokoh
    • Resensi
  • Gaya Hidup
    • Tips
  • Komunitas
  • Umum
    • Berita
  • Sastra
Saturday, January 23, 2021
No Result
View All Result
  • Wacana
    • Opini
    • Pemikiran Tokoh
    • Resensi
  • Gaya Hidup
    • Tips
  • Komunitas
  • Umum
    • Berita
  • Sastra
No Result
View All Result
Madrasah Digital
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Jangan Pernah Abaikan Kesehatan

admin by admin
May 15, 2020
in Gaya Hidup
5 min read
0
Ilustrasi by Jamieoliver.com

Ilustrasi by Jamieoliver.com

17
SHARES
58
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Muhammad Taufik Sasmita

MADRASAHDIGITAL.CO – Tidak terasa, Ramadhan (bulan yang penuh berkah) telah memasuki 10 hari terakhir. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kesehatan. Bulan Ramadhan kali ini kita lalui dengan cara berbeda dari sebelumnya.

Baca Juga

Rebahan

Bukan Umat Rebahan

January 17, 2021
eNYeeS

Kisah Tiga Ibu Muda Sukses Rintis Coffe Shop eNYeeS

January 5, 2021
TikTok, Forbes

Tik-Tok Jadi Salah Satu Kendala dalam Pembelajaran Online

January 5, 2021

Begitu banyak perbedaan antara Ramadhan tahun ini dengan Ramadhan beberapa tahun belakangan. Mulai dari tidak adanya shalat Tarawih, shalat Jumat, dan shalat lima waktu di rumah, tadarusan di rumah, buka puasa di rumah dan lain sebagainya.

Dari dunia pendidikan juga mengalami perbedaan saat Ramadhan ini. Mulai dari pembelajaran jarak jauh, sidang proposal atau skripsi online, rapat online, kajian online, diskusi online, dan lain sebagainya. Semua dilakukan dengan jarak jauh (online). Semua ini karena saat ini dunia sedang dilanda pandemi Covid-19. Semua menjadi tidak biasa.

Kita tahu bahwasa kesehatan adalah sangat penting. Namun, banyak dari manusia mengetahuinya ketika mereka sedang dilanda sakit, ketika tubuh tidak bisa bekerja lagi, dan ketika penyakit sudah memasuki tingkat keparahannya. Dan dari situ, barulah mereka mengunjungi pelayanan kesehatan, baik itu rumah sakit, Puskesmas, klinik, dan lain sebagainya. Itu merupakan suatu kesalahan yang sangat fatal. Sudah terlambat. Apalagi hingga nyawa telah tiada.

Seharusnya, setiap manusia mengutamakan kesehatan sejak dini mungkin dan tidak mengabaikannya. Seperti menjaga kesehatan, pola makan, olahraga, rajin konsultasi kesehatan, dan lain sebagainya sehingga dapat menunjang kesehatannya.

Sehat itu tidak hanya secara fisik, bahkan mental, spritual maupun sosial dan ekonomi juga harus sehat, agar setiap orang dapat hidup produktif. (UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan). Selain itu, pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kesehatan itu minim, sehingga sehat itu masih dipandang sebelah mata. Pada praktiknya, ketika sudah sakit sampai tidak bisa bekerja, barulah memeriksakan diri ke rumah sakit.

Semua permasalahan di atas merupakan tanggung jawab bersama, baik itu masyakarat, pemerintah, swasta dan perguruan tinggi. Kita harus saling bekerjasama dalam menyehatkan Indonesia. Saling bahu-membahu dalam membangun negara ini. Yang mana ini telah termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke 4, “… memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan…”

H L Blum, seorang terkemuka dikalangan kesehatan, menyatakan ada empat faktor yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan seseorang, yaitu:

  • Perilaku

Perilaku yang sehat akan menunjang meningkatnya derajat kesehatan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya penyakit berbasis perilaku dan gaya hidup. Kebiasaan pola makan yang sehat dapat menghindarkan diri kita dari banyak penyakit, diantaranya penyakit jantung, darah tinggi, stroke, kegemukan, diabetes mellitus, dan lain-lain.

  • Lingkungan

Dalam kehidupan masyarakat di sekitar kita, dapat kita rasakan daerah yang kumuh dan tidak dirawat, biasanya banyak penduduknya yang mengidap penyakit, seperti gatal-gatal, infeksi saluran saluran pernafasan, dan infeksi saluran pencernaan. Lingkungan yang mendukung gaya hidup bersih juga berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Contohnya, penyakit demam berdarah.

Lingkungan tidak bersih, banyaknya tempat penampungan air yang tidak pernah dibersihkan menyebabkan perkembangkan nyamuk Aedes Aegypti.  Hal ini menyebabkan penduduk di sekitar memiliki risiko tergigit nyamuk dan tertular DBD.

  • Keturunan

Banyak penyakit-penyakit yang dapat dicegah, namun sebagian penyakit tidak dapat dihindari, seperti penyakit akibat dari bawaan atau keturunan. Semakin besar penduduk yang memiliki risiko penyakit bawaan akan semakin sulit upaya meningkatkan derajat kesehatan. Contoh : Penyakit Diabetes Mellitus

Oleh karena itu, kita perlu mengetahui kesehatan kita dan juga perlu menjaganya. Untuk pasangan yang ingin menikah, perlu adanya konseling perkawinan, serta diadakannya tes kesehatan sebelum menikah, agar pasangan saling tahu tentang kesehatan dirinya dan pasangannya, serta agar dapat menghindar dari penyakit bawaan atau keturunan.

  • Fasilitas Kesehatan

Ketersediaan fasilitas dengan mutu pelayanan yang baik akan mempercepat perwujudan derajat kesehatan masyarakat. Dengan menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang bermutu secara merata dan terjangkau akan meningkatkan akses masyarakat ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Ketesediaan fasilitas tentunya harus ditopang dengan tersedianya tenaga kesehatan yang merata dan cukup jumlahnya, serta memiliki kompetensi di bidangnya. Selain itu, akses terhadap fasilitas kesehatan juga harus mudah dan terjangkau, agar terciptanya kesehatan yang merata di masyarakat.

Nah, selain kita harus tau dan paham tentang faktor-faktor yang dapat membuat derajat kesehatan meningkat atau menyebabkan orang sakit. Kita juga harus tau dan paham bagaimana cara pencegahan penyakit. Menurut Leavel and Clark upaya pencegahan (preventive) terbagi menjadi 5 :

  1. Masa sebelum sakit

 

  • Mempertinggi nilai kesehatan. (Health promotion)

 

Promosi kesehatan adalah tahapan yang pertama dan utama dalam hal mencegah penyakit agar masyarakat berubah perilakunya, dari perilaku yang tidak baik menjadi baik.

Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharaan kesehatan pada umumnya.
beberapa usaha di antaranya : peningkatan gizi, kebiasaan hidup, perbaikan sanitasi lingkungan seperti penyediaan air rumah tangga yang baik, perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran, air limbah, hygiene perorangan, rekreasi, sex education, persiapan memasuki kehidupan pra nikah dan persiapan menopause.

 

  • Memberikan perlindungan khusus terhadap sesuatu penyakit. (Specific protection)

 

Perlindungan khusus yaitu perlindungan yang diberikan kepada orang-orang atau kelompok yang beresiko terkena suatu penyakit tertentu, agar kelompok yang beresiko tersebut dapat bertahan dari serangan penyakit yang mengincarnya.

Contohnya : penggunaan kondom untuk mencegah penularan HIV/AIDS, penggunaan sarung tangan dan masker saat bekerja sebagai tenaga kesehatan, vaksinasi untuk mencegah penyakit-penyakit tertentu, isolasi penderitaan penyakit menular, dan pencegahan terjadinya kecelakaan baik di tempat-tempat umum maupun di tempat kerja.

  1. Pada masa sakit

 

  • Mengenal dan mengetahui jenis pada tingkat awal, serta mengadakan pengobatan yang tepat dan segera. (Early diagnosis and treatment)

 

Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dan cepat merupakan langkah pertama ketika seseorang telah jatuh sakit, agar sakit yang dideritanya dapat segera diidentifikasi dan dapat mencegah orang yang sudah sakit, agar penyakinya tidak tambah parah. Semakin cepat pengobatan diberikan kepada penderita, maka semakin besar pula kemungkinan untuk sembuh.

Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dan cepat, dapat mengurangi biaya pengobatan dan dapat mencegah kecacatan, yang mungkin timbul jika suatu penyakit dibiarkan tanpa tindakan kuratif.

Contohnya: Mencari penderita di dalam masyarakat dengan jalam pemeriksaan, misalnya pemeriksaan darah, roentgent paru-paru dan sebagainya serta segera memberikan pengobatan

 

  • Pembatasan kecacatan dan berusaha untuk menghilangkan gangguan kemampuan bekerja yang diakibatkan sesuatu penyakit. (Disability limitation)

 

Kecacatan yang ditakutkan yaitu kecacatan yang terjadi karena disebabkan pengobatan kepada penderita yang tidak sempurna. Banyak penyakit yang dapat menimbulkan kecacatan dapat dicegah dengan pengobatan yang lebih sempurna. Salah satunya adalah dengan meminum obat yang diberikan oleh dokter sampai habis. Pengobatan yang tidak layak dan tidak sempurna, dapat mengakibatkan orang yang bersangkutan cacat atau ketidakmampuan. Misalnya, TBC.

Orang yang sudah terkena penyakit TBC, harus melakukan pengobatan secara tuntas selama 6 bulan. Dan jika itu tidak dilakukan secara tuntas, maka penyakit yang diderita akan semakin parah, virusnya menjadi resisten dan sulit untuk disembuhkan.

  1. Rehabilitasi (Rehabilitation)

Rehabilitasi merupakan tahapan yang sifatnya pemulihan. Ditujukan pada kelompok masyarakat yang dalam masa penyembuhan sehingga diharapkan agar benar- benar pulih dari sakit, sehingga dapat beraktifitas dengan normal kembali. Apalagi kalau suatu penyakit sampai menimbulkan cacat kepada penderitanya, maka tahapan rehabilitasi ini bisa dibilang tahapan yang menentukan hidupnya kedepan akan seperti apa nantinya.

Perlu diketahui bahwa dalam tahapan rehabilitasi minimal ada 4 poin yang harus diperhatikan, yakni pemulihan fisiknya (penderita memperoleh perbaikan fisik), pemulihan mentalnya (penderita dapat menyesuaikan diri dalam hubungan perorangan dan sosial), pemulihan status sosialnya dalam masyarakat (penderita menempati suatu pekerjaan/jabatan dalam masyarakat dengan kapasitas kerja), serta pemulihan estetis (penggunaan mata palsu, kaki palsu).

Jadi, dari sini kita dapat simpulkan, bahwa kesehatan itu sangat penting, dan harus diupayakan sedini mungkin, agar penyakit dapat dikendalikan dan tidak terjadi hal yang fatal terhadap pasien, bahkan hingga catat atau meninggal.

Jaga kesehatan, sayangi diri anda, keluarga, dan masyarakat sekitar. Generasi muda yang sehat akan menghasilkan bangsa yang kuat.

* Anggota IAKMI DKI Jakarta, Penulis buku Nafas Cendikiawan Muslim, Korps Sukarelawan PMI Jakarta Timur, Enumerator SEANUTS (South East Asia Nutrition Surveys) II Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

 

Sumber:

Notoatmodjo, S. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta

http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/1012/1125

http://www.dpr.go.id/jdih/uu1945

Tags: jagakesehatansakitsehat
Share7Tweet4SendShare
Previous Post

Asal-Usul Mengapa Disebut Hari Jumat

Next Post

Sensasi Menaklukkan Puncak Gunung Guntur

admin

admin

Related Posts

Rebahan

Bukan Umat Rebahan

by admin
January 17, 2021
0

MADRASAHDIGITAL.CO - Oleh: Rohman Priyanto, Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Sebagai umat manusia,...

eNYeeS

Kisah Tiga Ibu Muda Sukses Rintis Coffe Shop eNYeeS

by admin
January 5, 2021
0

MADRASAHDIGITAL.CO - Oleh: Suryadi, S.Pd, Mantum IMM Depok Saat ini, minum kopi sudah menjadi gaya hidup (lifestyle) di Indonesia. Bagi...

TikTok, Forbes

Tik-Tok Jadi Salah Satu Kendala dalam Pembelajaran Online

by admin
January 5, 2021
0

MADRASAHDIGITAL.CO – Oleh: Alvia, Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Uhamka Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia memberikan dampak besar terhadap...

E-Learning

Bosan Belajar Online? Simak Tips Belajar Menyenangkan Ini!

by admin
January 5, 2021
0

MADRASAHDIGITAL.CO – Oleh: Muthiah Rahmatil Haqque, Mahasiswa Fakultas Farmasi dan Sains Uhamka Dalam mencegah penyebaran Covid-19 kita semua diharuskan untuk...

Ilustrasi by Madrasah Digital

4 Langkah Konsisten Wujudkan My Eco-Resolution di 2021

by admin
January 4, 2021
0

MADRASAHDIGITAL.CO - Oleh: Wulandari dan Mansurni Abadi, Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Malaysia Resolusi menjadi budaya populer yang selalu kita lakukan...

Sebab Munculnya Gaya Hidup Konsumtif, Perhatikan Ini!

by admin
December 14, 2020
0

MADRASAHDIGITAL.CO, Oleh: Asyifa Suryani, Pimpinan Redaksi LPM Tanpa Titik IBN Tegal Konsumtif merupakan perilaku timbulnya keinginan untuk membeli barang yang...

Next Post
Muhammad Ilham Wildan Djaelani

Sensasi Menaklukkan Puncak Gunung Guntur

Pemberian donasi dari PC IMM Jaksel dan PK IMM se-Jaksel untuk salah satu warga di jl Antena Kebayoran Baru, Senin (27/4/2020)

Tanggap Pandemi Covid-19, IMM Jaksel Gelar Aksi Sosial

Sumber Gambar: https://www.pexels.com/id-id/foto/seni-gelap-tanda-abstrak-4108271/

Musim Semi Covid-19: Masa Karantina di Bulan Puasa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Problem Pengutamaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik
  • PC Aisyiyah Colomadu Peduli Korban Bencana Alam
  • Lukman Harun: ‘Mari Berlomba dalam Kebaikan’
  • Puisi: Duka Nusantara
  • FPI Lahir karena Muhammadiyah dan NU Elitis? Jangan Mengada-ada!

Recent Comments

  • Aditya Utama on Cerpen: Luka yang Indah
  • Salman on Ilusi Kedaulatan Hukum
  • Catatan Belajar Mandiri Filsafat Islam 01 – Judul Situs on Apa Hukum Berfilsafat dalam Al-Quran?
  • CATATAN BELAJAR MANDIRI KE-1 MATA KULIAH FILSAFAT ISLAM – CATATAN BELAJAR MANDIRI FILSAFAT ISLAM on Apa Hukum Berfilsafat dalam Al-Quran?
  • Bunda alifa on Kisah di Balik Senyum Indah Jofi

Archives

  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019

Categories

  • Berita
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Resensi
  • Sastra
  • Tips
  • Umum
  • Wacana

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
Facebook Instagram

Madrasah Digital

Madrasah Digital

Madrasah Digital

Kategori

  • Berita
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Resensi
  • Sastra
  • Tips
  • Umum
  • Wacana

Sekretariat

Learning Center Madrasah Digital

Alamat
Graha Inkud Lt. 6, Jln. Warung Buncit Raya No. 18-20, Jakarta Selatan, 12740.

Telp
0817123002/085717051886

E-mail
redaksimadrasah@gmail.com

© 2019 Madrasah Digital

No Result
View All Result
  • Masuk / Daftar
    • Tulis Postingan
    • Tulisan Saya
  • Berita
  • Wacana
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Sastra
  • Umum

© 2019 Madrasah Digital

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In