MADRASAHDIGITAL.CO- Oleh: Muhamad Misbachul Munir, Guru SD Negeri Batiombo 02
Hallo Sahabat MD! Apa sahabat MD suka belajar. Tapi anehnya hasil belajar sahabat MD gak maksimal? udah belajar mati-matian, baca buku berulang-ulang, menyimak dengan betul-betul tapi tak paham-paham dengan apa yang dipelajari. Pernah bukan? jengkel pastinya. Itu disebabkan karena cara yang sahabat MD lakuin kurang tepat alias salah. Sahabat MD perlu yang namanya strategi belajar. Berikut aku jelasin 5 langkah strategi belajar yang efektif, yang akan menjamin belajar sahabat MD pasti berhasil. Sstt… khusus buat Sahabat MD!
Buat Tujuan
Pertama, hal yang harus sahabat MD lakukan adalah nentuin tujuan sahabat MD belajar. Sahabat MD belajar itu mau buat apa. Apa mau buat tes masuk kuliah, buat ngadepin tes kerja, buat ningkatin kemampuan sahabat MD atau cuma buat ngadepin ulangan di sekolah. Pokoknya tentuin dulu tujuannya. Kenapa harus begitu? Karena tujuan akan bikin cara belajarnya nanti beda. Kalau sahabat MD belajar buat sekedar ngadepin ulangan matematika besok senin biar nilai bagus, ya tentunya beda sama belajar buat jadi pinter matematika. Dari tujuan belajar inilah, nantinya sahabat MD bisa tahu gimana cara belajarnya. Apakah dihafal saja, atau harus dipahami.
Kalau sahabat MD anak sekolah, pastikan gak semua pelajaran sahabat MD suka apalagi kuasai. Nah untuk mengefektifkan pikiran sahabat MD, sahabat MD perlu buat tujuan belajarnya. Kalau gak suka-suka amat dengan suatu pelajaran, ya udah bisa dengan cara menghafal saja materi-materi yang bakal keluar di ulangan, yang penting nilainya bagus. Itu lebih baik dari pada nyontek ya. Tapi kalau sahabat MD belajar buat pintar matematika beda lagi caranya, sahabat MD harus pahami materi bukan cuma hafal ya. Okey, poinnya itu dulu, nentuin tujuan sahabat MD belajar.
Atur Jadwal dan Waktu
Kedua, hal yang harus sahabat MD lakukan adalah mengatur jadwal. Pilih waktu-waktu yang sahabat MD merasa paling cocok buat belajar. Misal pagi sebelum subuh atau sesudah subuh, siang hari sehabis sekolah, atau malam hari yang sepi dan tenang. Jangan belajar dengan model Bandung Bondowoso, alias belajar semalaman tanpa tidur. Mungkin sahabat MD pernah belajar dengan model seperti ini dan hasilnya lumayan ada, karena tujuan sahabat MD buat dapat nilai bagus di ulangan matematika tercapai. Tapi yang pasti, cara seperti itu akan kalah hasilnya dengan yang belajar konsisten dengan jadwal dan waktu yang diatur.
Sahabat MD cukup pilih waktu dalam sehari, mana waktu yang sahabat MD paling cocok. Setelah itu, tentukan berapa lama waktu buat sahabat MD belajar. Mau 1 jam, 2 jam atau cuma 30 menit. Itu lebih baik dibanding sahabat MD eksploitasi pikiran sahabat MD buat belajar semalam suntuk. Tapi ingat, sahabat MD harus komitmen dan konsisten dengan jadwal mu itu. Kalau sahabat MD berhasil komitmen dan konsisten, sahabat MD gak cuma dapat nilai bagus tapi juga pemahaman yang bagus dan lebih-lebih karakter disiplin terbentuk.Untuk hasil yang lebih maksimal sahabat MD juga bisa buat jadwal untuk mengulang materi yang udah dipelajari.
Buat Suasana Nyaman
Belajar itu paling efektif kalau kita merasa nyaman. Pilih tempat yang nyaman buat sahabat MD belajar. Tentu setiap orang berbeda ya. Ada yang lebih suka di ruang tertutup seperti kamar, sendirian. Ada Pula yang lebih nyaman di ruang terbuka dengan berkelompok. Mungkin ada yang lebih nyaman lagi sambil mendengarkan musik, ada pula lebih suka hening, sepi, tanpa suara. Ada yang mungkin harus fokus tanpa gangguan, adapun yang bisa rileks sambil ngemil atau ngopi. Intinya, sahabat MD buat suasana belajarnya nyaman. Eh tapi jangan terlalu nyaman ya, nanti ketiduran hehe.
Merangkum Materi
Langkah berikutnya adalah merangkum materi. Materi yang udah sahabat MD dapat, entah itu lewat membaca, menyimak atau yang lain. Harus sahabat MD rangkum di buku catatan sahabat MD. Ingat pepatah arab mengatakan “ilmu itu bagai hewan buruan, tulisan itu ibarat tali pengikatnya”. Kalau sahabat MD mau materi yang dipelajari gak lupa begitu aja, maka catat materi yang udah dipelajari. Ingat!, jangan dicatat semuanya ya, catat aja poin-poin pentingnya. Kalau sahabat MD catat semua nanti cepet abis bukunya.
Ada tips nih buat sahabat MD! Kadang kan ada istilah-istilah yang banyak jumlahnya dan susah buat dihafalin, bisa tuh semua istilah itu dibuat jadi akronim atau kata-kata unik. Misal saja sahabat MD sedang menulis materi tentang rumus fisika Q = m.c. Δ.t bisa sahabat baca dengan “Qi mecotot” yang artinya Qi = kalor, me maksudnya m = massa, co maksudnya c = kalor jenis, do yang artinya Δ = delta, dan t = suhu. Contoh lain misal, warna-warna pelangi yang ada tujuh lalu diakronimkan menjadi “mejikuhibiniu” yang artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Refleksi Diri
Terakhir, setelah sahabat MD mengikuti keempat langkah di atas, selanjutnya sahabat MD perlu melakukan refleksi diri. Sahabat MD perlu mengukur kemampuan yang udah dikembangin lewat belajar. Caranya adalah dengan mengerjakan soal-soal atau tugas. Sahabat MD bisa coba dengan mengerjakan soal atau tugas yang ada di buku. Bisa pula sahabat MD mencarinya di internet. Coba kerjakan dengan sungguh-sungguh.
Coba dilihat bagaimana hasilnya, kalau ada ada yang kurang sahabat MD bisa klasifikasikan mana materi yang masih belum paham betul. Buatlah list, setelah itu coba pelajari ulang dengan memahaminya betul-betul.
Selamat mencoba! ingat kita harus berusaha akan tetapi hasil adalah kehendak dari Yang Maha Kuasa. Untuk itu, jangan lupa berdo’a ya, mengharapkan yang terbaik tentunya. Sekian dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.
Red: Saipul Haq