MADRASAHDIGITAL.CO – Oleh: Agnes Arnez, Jurnalis Madrasah Digital
Perayaan kemerdekaan setiap tahun selalu mempunyai cerita tersendiri. Apalagi, rangkaian perayaan kemerdekaan tiap tahunnya turut dimeriahkan oleh segenap masyarakat. Perayaan ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur karena sudah diberi nikmat kemerdekaan dari para penjajah.
Namun, perayaan kemerdekaan tahun ini sangat berbeda karena kita harus menjalankan protokol kesehatan. Seluruh masyarakat Indonesia tetap menanti-nanti dan merindikan keseruan perayaan kemerdekaan ke-75 ini.
Pemerintah mengedepankan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19. Meskipun begitu, pemerintah akan tetap mengadakan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan kuota yang sangat terbatas dan selebihnya akan disiarkan melalui media online.
“Pertama akan tetap ada peringatan 17 Agustus di Istana yang diikuti oleh kementerian/lembaga dan juga daerah serta perwakilan Indonesia di luar negeri melalui online dan juga akan ada event-event kreatif. Untuk event-event kreatif ini nanti akan ada di media-media massa dan media-media online yang akan dipimpin oleh Pak Menpar,” kata Setya Utama, sekretaris Kementerian Sekretariat Negara.
Berbeda dengan pemerintah pusat, di Tebet Barat Dalam, Jakarta Selatan, tidak ada lomba-lomba atau acara menjelang Agustusan. Sudah menjadi keputusan Ketua RT untuk tidak mengadakan perayaan kemerdekaan dalam bentuk apa pun, termasuk acara online. Warga RT 007/RW 003 Tebet Barat Dalam hanya diperbolehkan memasang bendera merah putih, tanpa lomba yang setiap tahun menjadi momen paling ditunggu-tunggu.
“Tidak ada lomba apa pun, dikarenakan masih suasana pandemik Covid-19 yang mengakibatkan tidak bisa berkumpul dalam keramaian apalagi mengadakan lomba seperti biasanya. Sejauh ini, warga hanya diimbau untuk memasang bendera pada rumahnya masing-masing,” ujar Ibu Fitriyah (49 tahun), ketua RT 007/RW 003 Tebet Barat Dalam.
Biasanya, menjelang awal bulan Agustus, atmosfer perayaan HUT RI sudah sangat terasa, mulai dari sibuk mengatur kegiatan lomba, karnaval, sampai menghias jalanan di sekitar rumah. Seperti pepatah, kata dia, manusia hanya bisa berencana dan Tuhan yang menentukan jalannya. Walaupun begitu, selaku ketua RT dan masyarakat umumnya ia berharap para masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah agar Covid-19 ini cepat berlalu.