MADRASAHDIGITAL.CO-Yogyakarta – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) dengan tema “Menapaki Masa Depan IMM DIY: Collaboration—Contribution—Connected”. Acara ini berlangsung pada hari Sabtu, 1 Juni 2024, mulai pukul 09.00 hingga selesai, bertempat di PEMKAB Kulon Progo.
RAKORDA ini menghadirkan beberapa tokoh penting, yaitu:
1. Abdul Latief Baedhowi, S.Ag., Bendahara PWM DIY, yang memberikan amanat.
2. Drs. Jazil Ambar Was’an, perwakilan dari PJ Bupati Kulon Progo, yang menyampaikan keynote speech.
3. Muhammad Taufiq Firdaus, S.H., Ketua Umum DPD IMM DIY.
Muhammad Taufiq Firdaus, S.H., sebagai Ketua Umum DPD IMM DIY, menggarisbawahi tiga pilar utama dalam tema RAKORDA kali ini yaitu kolaborasi, kontribusi, dan konektivitas. Beliau mengajak seluruh anggota IMM DIY untuk lebih aktif dalam menjalin hubungan dan kerjasama dengan berbagai pihak.
Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa akan mengusahakan terbentuknya Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Baru yang ada di Gunung Kidul.
“Insya Allah, di periode ini kita akan mengupayakan deklarasi PCIM Gunung Kidul meskipun banyak tantangan dan hambatan. Kami selalu meminta dukungan dan arahan dari seluruh PCIM yang berada di bawah naungan DPD IMM DIY,” Ujarnya.
Dalam sambutannya, Abdul Latief Baedhowi, S.Ag. menyampaikan bahwa dalam rapat koordinasi daerah ini, diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan produktif untuk menjalankan periode kepemimpinan yang baru. Penting untuk merumuskan rencana strategis yang bisa menjadi motivasi untuk mensukseskan program-program IMM ke depan.
Pak Latif juga memberikan pandangan mengenai peran IMM dalam mengembangkan Persyarikatan Muhammadiyah. Ia menekankan pentingnya sinergi internal agar IMM bisa solid dan optimal dalam mengembangkan potensi yang ada. Beliau juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh cabang-cabang IMM di perguruan tinggi non-Muhammadiyah yang perlu terus dikembangkan.
Keynote speech disampaikan oleh Drs. Jazil Ambar Was’an, yang memberikan motivasi kepada para peserta mengenai pentingnya peran mahasiswa dalam pembangunan daerah. Beliau menekankan bahwa mahasiswa merupakan agen perubahan yang harus selalu terhubung dengan masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi kesejahteraan bersama.
“Kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah sangat penting untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Acara ini diakhiri dengan sesi pemaparan dan koordinasi program, dimana para peserta aktif bertukar pikiran dan ide untuk pengembangan IMM DIY ke depannya. RAKORDA kali ini diharapkan mampu memperkuat komitmen anggota IMM DIY dalam menghadapi tantangan masa depan dengan semangat kolaborasi dan kontribusi yang terhubung erat dengan masyarakat.