Madrasah Digital
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
    • Life Hack
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
Friday, February 26, 2021
Register
No Result
View All Result
  • Berita
    • Rilis
    • Komunitas
    • Surat Pembaca
  • Gaya Hidup
    • Tips
    • Hobi
    • Life Hack
  • Wawasan
    • Analisis
    • Wacana
    • Tadarus Tokoh
    • Resensi
    • Bahasa
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Esai Sastra
  • Ruang Madrasah
    • Materi Pelajaran
    • Online Learning
    • Ruang Konsultasi
No Result
View All Result
Madrasah Digital
No Result
View All Result
Home Opini

Memahami Ideologi Gerakan IMM

salman syahireza by salman syahireza
March 22, 2020
in Berita, Opini
3 min read
0
707
SHARES
2.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MADRASAHDIGITAL.CO – IMM merupakan kekuatan besar dalam setiap momentum perjuangan mahasiswa Indonesia, di samping HMI, PMII, PMKRI, GMNI, KAMMI, dll. Perjalanan bangsa Indonesia yang unik menempatkan mahasiswa pada posisi istimewa sebagai pendobrak kemapanan system kekuasaan melalui berbagai fase bersejarah gerakan mahasiswa Indonesia. Mulai periode 1966, 1974, 1978, 1998 sampai dengan 2002. IMM pada periode ini pun banyak melahirkan tokoh-tokoh bangsa seperti: Dr. Jasman Al-Kindi, Prof. Dr. Amien Rais, Dr. Sudibyo Markus, Dr. Yahya Muhaimin, Dr. Bambang Sudibyo, Prof. Dr Dien Syamsudin, hingga tokoh-tokoh muda yang ada di parlemen, birokrasi, parpol, akademisi dan lembaga-lembaga lain.

IMM lahir bukan dengan ciri gerakan aksi seperti KAMMI atau gerakan politik seperti HMI. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sejak kelahirannya mendeklarasikan diri sebagai gerakan intelektual sekaligus gerakan sosial politik, dengan semboyan “Anggun dalam moral Unggul dalam intelektual”. Sehingga ciri ini menempatkan IMM pada posisi yang agak jauh dari pergumulan kekuasaan ‘orde baru’ yang berakhir dengan reformasi 1998. Ketika organisasi kemahasiswaan lain sibuk dengan ‘cuci gudang’ pasca 1998, IMM masih tetap steril dari “generasi laten Orde Baru”.

Baca Juga

Pelantikan IMM AR Fakhrudin

Pimpinan IMM Kota Yogyakarta Resmi Dilantik.

February 24, 2021

KALBU Gelar Webinar Internasional dan Galang Dana Bencana

February 24, 2021

Uhamka Tanggap Bencana Banjir DKI Jakarta

February 22, 2021

Saat ini dan ke depan, keberadaan IMM akan semakin penting dan kian dihargai dalam pergumulan realitas kebangsaan, baik politik, sosial, ekonomi, budaya, maupun dalam dunia keilmuan. Terbukti bahwa IMM merupakan organisasi kemahasiswaan dengan jaringan terluas yang ada di 172 cabang di seluruh Indonesia. Secara historis posisi IMM diuntungkan dengan bersihnya IMM dari konspirasi politik Orde Baru yang penuh akan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang tealh melibatkan banyak elemen kemahasiswaan lain. Sementara IMM tetap konsisten dengan gerakan moral dan intelektual, sebuah citra dan modal yang sangat berharga bagi perjalanan IMM ke depan.

IMM sendiri memiliki identitas, yang mana sebuah identitas ini bisa membedakan IMM dengan organisasi-organisasi lain di saat organisasi-organisasi kepemudaan yang lain mulai terperosok pada jerat kekuasaan dan politik vertical, IMM tetap bersih dan selalu berusaha bersih. Ketika situasi nasional mengarah pada demokrasi terpimpin yang penuh gejolak politik di tahun 1960-an, dan perkembangan dunia kemahasiswaan yang terkotak-kotak dalam bingkai politik dengan meninggalkan arah pembinaan intelektual, beberapa tokoh angkatan muda Muhammadiyah seperti Muhammad Djasman Al-Kindi, Rosyad Soleh, Amien Rais, dan kawan-kawan mempelopori berdirinya ikatan mahasiswa muhammadiyah mempelopori berdirinya ikatan mahasiswa muhammadiyah di Yogyakarta pada tanggal 14 maret 1964. Sejak awal berdirinya, IMM sebagai ormas mahasiswa islam terlahir dari kelompok social keagamaan dengan identitas yang jelas. IMM secara terang-terangan mengusung nama muhammadiyah. Sebagai organisasi otonom Muhammadiyah sifat dan gerakan IMM sama dengan Muhammadiyah yakni sebagai gerakan dakwah islam amar ma’ruf nahi mungkar.

Ide dan gerakan IMM adalah: pertama, vision, yakni membangun tradisi intelektual dan wacana pemikiran melalui intelektual enlightenment (pencerahan intelektual) dan intelektual enrichment (pengkayaan intelektual). Strategi pendekatan yang digunakan IMM adalah memalui pemaksimalan potensi  kesadaran dan penyadaran individu yang memungkinkan terciptanya komunitas ilmiah. Kedua, value, adalah usaha untuk mempertajam hati nurani melalui penanaman nilai-nilai moral agama sehingga terbangun pemikiran dan konseptual yang mendapatkan pembenaran dari Al-Qur’an. Ketiga, courage atau keberanian dalam melakukan aktualisasi program, misalnya dalam melakukan advokasi terhadap permasalahan masyarakat dan keberpihakan ikatan dalam pemberdayaan umat.

Upaya memahami ideologi gerakan IMM merupakan hal yang sangat penting. Apabila diselisik, persoalan ideologi merupakan pusat kajian ilmu sosial. Namun hingga kini, kajian tentang ideologi khususnya dalam gerakan mahasiswa sangat minim. Maka, identitas ideologi IMM perlu dikaji. Dalam tataran konseptual, sebenarnya IMM memiliki sebuah konsep yang komprehensif. Trilogi Iman-Ilmu-Amal yang kemudian juga berkaitan dengan Trilogi lahan garapan keagamaan-kemasyarakatan-kemahasiswaan dan juga trikompetensi kader spiritualitas-intelektualitas-humanitas memiliki konsep yang khas dibanding pola gerakan lain.

Hal ini bisa dilihat dalam struktur organisasi IMM yang ingin mengakomodasi semua realitas mahasiswa: bagian IPTEK yang berorientasi pada profesionalisme, bidang hikmah yang berorientasi pada peran IMM sebagai organ intelektual kritis-etis-politis. Dari asal kata intelek berasal dari kosa kata latin: intellectus yang berarti pemahaman, pengertian, kecerdasan. Sedangkan kata intelektual berarti suatu sifat cerdas, berakal, dan berpikir jernih berdasarkan ilmu pengetahuan. Kata intelektual juga berkonotasi  sebagai kaum yang memiliki kecerdasan tinggi atau juga disebut kaum cendekiawan. Bila didasarkan pada pengertian harfiah tentang intelek atau intelektual yang berkaitan tentang akal pikiran atau mentalitas berdasarkan kemauan berpikir Al-Qur’an banyak membahas. Sebagai contoh tentang akibat orang-orang bodoh.

Pada surah Al-An’aam ayat 119 dijelaskan tentang orang-orang yang melampaui batas karena tidak berpengetahuan. Atau surat Al-An’aam ayat 144 tentang relasi ketiadaan pengetahuan dan kezaliman. Hal ini sejalan dengan pengakuan keberadaan akal seperti pada Az-Zumar ayat 91, dan kedudukan bagi orang yang berilmu seperti pada surat Al-Mujadalah ayat 11. Dari istilah intelektual Muslim Dawam Raharjo mengartikan bahwa keintektualan adalah ekspresi dari keislaman. Atau yang lebih jelas lagi, keintelektualan adalah konsekuensi dari keislaman.

Artinya, bahwa sikap, budaya, kompetensi intelektual seorang Muslim adalah ekspresi dan konsekuensi dari deklarasi keislaman Muslim tersebut. Sehingga tampak secara tegas perbedaan antara orang islam yang intelektual dan non-islam yang intelektual. Keintelektualan seorang Muslim adalah dikarenakan keislamannya, sedangkan keintelektualan seorang non-islam tidak berdasarkan keislaman. Pengertian diatas hanya berdasarkan sebab terjadinya suatu keintelektualan, sedangkan hasil konket (materiil) dari suatu ke-intelektualan non-Islam bisa saja lebih canggih atau lebih primitif.

 

Tags: imm
Share283Tweet177SendShare
Previous Post

Pandemi Corona & Kondisi Media di Indonesia

Next Post

Neo-Jabariyah di Tengah Krisis Wabah

salman syahireza

salman syahireza

Related Posts

Pelantikan IMM AR Fakhrudin

Pimpinan IMM Kota Yogyakarta Resmi Dilantik.

by admin
February 24, 2021
0

MADRASAHDIGITAL.CO--Rabu (24/2/2021) Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah AR Fakhrudin Kota Yogyakarta melaksanakan pelantikan pimpinan yang baru. Pelantikan ini mengambil tema...

KALBU Gelar Webinar Internasional dan Galang Dana Bencana

by admin
February 24, 2021
0

MADRASAHDIGITAL.CO, JAKARTA - KALBU merupakan sebuah akronim dari Keluarga Alumni BK FKIP Uhamka yang hadir untuk menaungi alumni prodi BK...

Uhamka Tanggap Bencana Banjir DKI Jakarta

by admin
February 22, 2021
0

MADRASAHDIGITAL.CO, JAKARTA - Akhir-akhir ini Ibu Kota dan beberapa kota lainnya di Indonesia diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi. Alhasil,...

Dok SMP Muhammadiyah 4 Jakarta

Webinar Mendadak Mendidik, Gali Konsep Parenting Ala Al-Ghazali

by admin
February 20, 2021
0

MADRASAHDIGITAL.CO, JAKARTA – SMP Muhammadiyah 4 Jakarta mengadakan Webinar Parenting yang mengusung tema “Mendadak Mendidik”, Jumat (19/2). Acara ini merupakan...

Resmi Dilantik, IPM SMAM 4 Depok Teguhkan Sinergitas

by admin
February 19, 2021
0

MADRASAHDIGITAL.CO, DEPOK - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 4 Depok Periode 2021/2022 secara resmi dilantik oleh PC...

Aksi Damai IMM Jaksel di depan Istana Negara RI, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019)

IMM Sebagai Anak Panah Muhammadiyah

by admin
February 18, 2021
0

MADRASAHDIGITAL.CO, Oleh: Muhammad Amin Azis Setiap organisasi pasti memiliki tujuan, setiap tujuan pasti akan diupayakan perwujudannya dan setiap perwujudan membutuhkan...

Next Post

Neo-Jabariyah di Tengah Krisis Wabah

Menghadapi Covid-19, ‘Uzlah adalah Solusi

Covid–19 World Tour: Salam Pancasila Indonesia!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Recent Posts

  • IMM dan Transformasi Kader
  • Hakikat Tugas Kekhalifahan Manusia
  • Pimpinan IMM Kota Yogyakarta Resmi Dilantik.
  • Ingin Mempunyai Mental Strength? Lakukan Kebiasaan Ini
  • KALBU Gelar Webinar Internasional dan Galang Dana Bencana

Recent Comments

  • Yunita on Pembelajaran Daring, Orang Tua Siswa Harus Melek Teknologi
  • Najib on Pembelajaran Daring, Orang Tua Siswa Harus Melek Teknologi
  • Aulia Septi on Pembelajaran Daring, Orang Tua Siswa Harus Melek Teknologi
  • Dinda on Pembelajaran Daring, Orang Tua Siswa Harus Melek Teknologi
  • Anita Lestari on Pembelajaran Daring, Orang Tua Siswa Harus Melek Teknologi

Archives

  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019

Categories

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Life Hack
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

Madrasah Digital

Madrasah Digital

Madrasah Digital

Kategori

  • Analisis
  • Bahasa
  • Berita
  • Cerpen
  • Event
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Life Hack
  • Materi Pelajaran
  • Opini
  • Pemikiran Tokoh
  • Resensi
  • Rilis
  • Ruang Konsultasi
  • Ruang Madrasah
  • Sastra
  • Surat Pembaca
  • Tips
  • Umum
  • Wacana
  • Wawasan

Sekretariat

Learning Center Madrasah Digital

Alamat
Graha Inkud Lt. 6, Jln. Warung Buncit Raya No. 18-20, Jakarta Selatan, 12740.

Telp
0817123002/085717051886

E-mail
redaksimadrasah@gmail.com

  • Redaksi

© 2019 Madrasah Digital

No Result
View All Result
  • Masuk / Daftar
    • Tulis Postingan
    • Tulisan Saya
  • Berita
  • Wacana
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Opini
  • Sastra
  • Umum

© 2019 Madrasah Digital

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In