MADRASAHDIGITAL.CO, oleh: Nia Ariyani
Kabar duka menyelimuti Umat Islam diberbagai penjuru dunia. Syaikh Muhammad Ali Ash-Shabuni dikabarkan wafat pada Jumat, 6 Sya’ban 1442 H atau bertepatan dengan 19 Maret 2021 M.
Kabar ini dilansir dari laman www.alsouria.net. Dalam kabar berita itu tertulis Syaikh Muhammad Ali Ash-Shabuni pada usia ke 91 tahun wafat di kota Yolava, Turki.
Hal ini juga dibenarkan dan dikonfirmasi dari akun Twitter milik Syaikh Muhammad Basyir Haddad. Dia menuliskan dalam akunnya: “ ‘Ulama Syaikh Muhammad Ali Ash-Shabuni meninggal paoda waktu yang baik..” Kabar ini juga dikuatkan oleh akun twitter milik Abu Ibrahim Muwaffak. Kemudian, telah muncul juga dilaman berita aktual.com dan tafsiralquran.id.
Mengingat jejak karya Syaikh Muhammad Ali Ash -Shabuni sangat mengagumkan. Terutama dalam kajian tafsir. Beliau meninggalkan karya yang fenomenal dan dikaji di seluruh dunia. Karya terbesarnya dalam bidang tafsir adalah Ash-Shafwat al-Tafasir dan Rawa’i al-Bayan fi Tafsir al-Ahkam.
MADRASAHDIGITAL.CO turut berbelasungkawa atas meninggalnya Syaikh Muhammad Ali Ash-Shabuni. Wafatnya seorang ‘ulama yang berjasa dalam menghimpun pengetahuan meninggalkan kesan kehilangan yang mendalam. Saat ini, hanya melalui karyanya dapat meniru jejak keilmuannya dan hanya melalui karyanya dapat melepas rindu untuk terus mengenangnya.
Pepatah mengatakan, “Patah tumbuh hilang berganti.” Allah mengambil ilmu dengan mencabut para ‘ulama. Semoga setelah ini, Allah hadirkan ‘ulama-‘ulama yang dapat menerangi umat.
Wallahu’alam bishawab.