MADRASAHDIGITAL.CO, Oleh: Anis Fitria, Desy Amalya, & Sri Mitasari (Mahasiswa Fakultas Farmasi & Sains UHAMKA).
Tepat tanggal 03-05 Desember 2021, Korps IMMawati Cabang Jakarta Timur mengadakan kegiatan DIKSUSWATI Nasional (Pendidikan Khusus IMMawati Nasional) dengan tema, “Diseminasi Kesadaran Gender Menuju Aktualisasi Peran Kader Ikatan dengan Membumikan Gagasan Ideologi”
Hal ini menjadi upaya dalam pengarusutamaan gender dan pengejawantahan ideologi IMM. Kegiatan tersebut diarahkan pada internalisasi nilai-nilai berspektif keadilan gender, serta bagaimana peran dan sikap seorang IMMawati dalam menanggapi isu-isu gender.
Materi-materi yang diusung pada kegiatan ini menarik dan cukup membuka mata pesertanya akan realita dan permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat. Terutama mengenai ketimpangan gender, diskriminasi gender, serta kekerasan seksual baik kepda perempuan maupun laki-laki.
Minimnya pengetahuan dan pemahaman mengenai gender dan seks di Indonesia rupanya menjadi salah satu pemicu terbesar tindak asusila, terutama pada kaum perempuan. Hal inilah yang mendasari diadakannya School Tour by IMMawati sebagai rencana tindak lanjut kegiatan DIKSUSWATI Nasional.
Peserta dari School Tour ini sendiri yaitu siswa-siswi SMP atau SMA dari sekolah Muhammadiyah di Jakarta. Kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar Korps IMMawati PC IMM Jakarta Timur dalam menebarkan pengetahuan mengenai pentingnya pemahaman seksual kepada remaja.
Pada kegiatan School Tour by IMMawati, kali ini mencoba mensosialisasikan sex education dengan tema “Menjaga dan mengenal organ seks ” kepada siswa/siswi SMA Muhammadiyah 23 Jakarta. Adapun beberapa kendala dalam kegiatan ini seperti, lambatnya respon perizinan dari pihak sekolah, serta bentroknya tanggal pelaksanaan awal dengan jadwal ujian.
Dalam pelaksanaan sosialisasi sex education, disampaikan via daring dan dijelaskan mengenai apa itu sex education, tahapan-tahapan perkembangan psikoseksual, pengenalan organ sex baik pada wanita maupun pria beserta fungsinya, bagaimana cara pertahanan diri dalam menjaga organ seks, serta dampak-dampak dari pergaulan bebas dan upaya pencegahannya.
Dari diskusi yang kami lakukan bersama teman-teman SMA Muhammadiyah 23 Jakarta, hampir semua menyadari bahwa sex education itu penting dilakukan, namun pemahaman mereka terkait seksualitas dan komponen sex education masih minim.
Walaupun partisipan yang hadir tidak sebanyak yang harapan kami, tetapi kami berharap kegiatan school tour ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya sex education serta dapat menjawab rasa penasaran partisipan terkait seksualitas.
Karena tanpa sex education yang tepat, dikhawatirkan anak akan mengambil keputusan yang tidak bijaksana dalam mengesplorasi ketertarikan seksualitas yang dimilikinya. Seksualitas bukan hanya bicara sekedar ketertarikan pada lawan jenis semata, tetapi juga mencakup pentingnya menjaga organ seksualitas yang dimilikinya.
Redaktur: Annisya Kurniasih