MADRASAHDIGITAL.CO, KEPULAUAN SERIBU – Gerakan Al-Maun merupakan gerakan sosial kemasyarakatan yang berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan, gerakan ini dilakukan oleh tiga orang mahasiswi semester lima dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka yang terdiri atas Destia Romadhona, Suci Faradhiba dan Meylinda Devi Lestari. Dalam proses melakukan sebuah gerakan Al-Maun dilakukan proses pencarian keluarga dhuafa atau orang yang membutuhkan dengan sangat selektif yang benar-benar bisa diberdayakan dalam melanjutkan kelangsungan hidup.
Sampai akhirnya bertemu dengan ibu Aminah yang merupakan seorang janda dengan usia 52 tahun, yang bertempat tinggal di kelurahan Pulau Untung Jawa, RT. 001/003, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kab. Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Penghasilan beliau perbulan sangat tidak menentu, sekitar Rp 50.000 – Rp 200.000 yang merupakan upah dari bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Ada banyak permasalahan yang ibu Aminah hadapi sendirian salah satunya dari permasalahan sisi ekonomi, yang dimana pendapatan upah beliaupun tidak menentu ibu Aminah mengatakan, bahwa pernah berdagang namun sekarang saat ingin berdagang kembali, tidak memiliki cukup modal dan lahan yang bisa ditempati. Dan rumah yang ditempati merupakan rumah milik sendiri namun sertifikat tanahnya di gadaikan kepada orang lain, karena meminjam uang dengan jumlah yang cukup besar dan digunakan untuk biaya pengobatan sang suami. Ibu Aminah selalu terlewatkan saat ada pembagian bantuan berupa uang tunai dan pernah ada bantuan berupa gerobak stainless yang diberikan oleh pemerintah setempat.
Namun untuk bantuan berupa sembako diberikan selama masa pandemi seperti saat ini, masih mendapatkan bantuan tersebut dan digunakan sebaik-baiknya untuk menyambung hidup sehari-hari.
Melihat permasalahan tersebut, maka kami mencari sebuah solusi yang bisa diberdaya gunakan ibu Aminah dalam membantu keberlangsungan hidup beliau, yaitu dengan memberikan beberapa peralatan yang bisa digunakan untuk berjualan nasi uduk dan sembako. Dalam mewujudkan ibu Aminah untuk berjualan nasi uduk maka kami melakukan kegiatan fundraising yang dilaksanakan pada tanggal 14 November – 20 Desember 2020.
Kegiatan fundraising ini merupakan sebuah aksi peduli yang sangat dibutuhkan guna terlaksananya kegiatan saling membantu, yang mana kami awali dengan mencari dana melalui penyebaran proposal fundraising serta meminta bantuan kepada sanak saudara, teman dan beberapa instansi dan kami pun melakukan pencarian dana melalui kegiatan pemungutan dana kepada orang-orang di sekitar jalan raya. Dari hasil fundraising ini kami mendapatkan dana sebesar Rp 2.000.000 dan setelah uang yang terkumpul sudah dirasa cukup.
Selanjutnya kami melakukan persiapan pelaksanaan geralam Al-Maun. Pertama-tama kami melakukan kegiatan berbelanja kebutuhan pokok dan peralatan yang nantinya akan digunakan oleh Ibu Aminah untuk memulai usaha yang kami laksanakan pada tanggal 29-30 Des 2020. Usaha yang diharapkan Ibu Aminah adalah berjualan nasi uduk. Yang dimana kami membelikan termos nasi, piring, gelas dan alat lainnya sebagai peralatan untuk berjualan nasi uduk. Serta beras, minyak, dan bumbu-bumbu pendukung lainnya, lalu penyerahan bantuan kami laksanakan pada tanggal 31 Desember 2020 dengan mendatangi kediaman ibu Aminah yang berlokasi di Pulau Untung Jawa RT.001/003.
Ibu Aminah sampai tidak bisa berkata-kata saat kami menyerahkan bantuan tersebut kepada beliau. Beliau hanya mengucapkan banyak-banyak terimakasih sebagai rasa syukur karena sebelumnya tidak pernah mendapatkan bantuan seperti yang kami lakukan. Akhirnya Ibu Aminah bisa berjualan dengan usaha sendiri kembali. Adapun perkataan beliau sampaikan dengan tulus dan di iringi air mata yang mengungkapkan keterharuan beliau:
“Terima kasih kepada seluruh donatur yang sudah memberikan bantuan, nenek tidak bisa membalas apa-apa. Cuma bisa mendo’a kan, semoga semua sehat selalu, mejadi orang yang sukses, dan bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik nanti. Makasih banyak bantuannya Ya Allah makasih”.
Ada banyak pelajaran yang dapat kita ambil dalam gerakan Al-Maun ini, yang dimana sesantiasa kita harus saling tolong menolong kepada orang yang membutuhkan karena sedikit yang kita berikan akan banyak manfaatnya, dan jangan pernah lupa untuk selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh sang pencipta kepada kita. Dan kami dari mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka mengucapkan terima kasih kepada para donator yang telah bersedia menyisihkan hartanya dalam membantu ibu Aminah, semoga apa yang telah diberikan dibalas oleh Sang Pencipta.