MADRASAHDIGITAL.CO- Kulon Progo- Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Kulonprogo mengadakan Darul Arqom Madya dengan tema “Manifestasi Gerakan Intelektual Profetik, Wujudkan Kader Suluh Peradaban”. Rabu(08/03) di Aula kampus 6 Universitas Ahmad Dahlan.
Rachmat Sukriyanto selaku Ketua Umum PC IMM Kabupaten Kulon Progo dalam sambutannya mengungkapkan PC IMM Kulonprogo untuk pertama kalinya mengadakan Darul Arqom Madya (DAM) Sejak berdirinya IMM Kulon Progo pada tahun 2008.
“Momentum ini menjadi sebuah kiprah untuk lebih berani bertindak dan meningkatkan kemampuan intelektual profetik bagi kader-kader di kulonprogo, yang nantinya diharapkan mampu memberikan suluh peradaban,” Ungkap Rachmat.
Muhammad Akmal Ahsan Spd. M.PD Ketua Umum DPD IMM Daerah Istimewa Yogyakarta menyambut baik langkah yang diambil oleh PC IMM Kulon Progo dalam penyiapan kaderisasi
“DAM ini mesti melahirkan kader madya sesungguhnya yakni kader kritis, mampu melahirkan karya dan mampu bersikap moderat, ” ungkap akmal.
Kegiatan kemudian dilanjut stadium general membahas tema pada kegiatan DAM tersebut,menghadirkan 2 pembicara yakni Farhan dan Amin Azis.
Amin Azis, mantan Ketua Bidang RPK PC IMM AR Fakhruddin menilai bahwa Profetik dalam IMM harus menjadi nafas ilmu dan gerakan sebagaimana pesan dari K.H Ahmad Dahlan dalam konsep teologi Al maunnya dan disimpulkan oleh Djazman Al Kindi dengan ilmu-amaliah dan amal-Ilmiah
Sedangkan Farhan Aji Dharma selaku Sekretaris Umum DPD IMM DIY mengungkapkan Konsep pemikiran profetik dalam ilmu sosial profetik menjadikan transendensi atau nilai keimanan pada tuhan syarat utama.
“Seorang aktivis ataupun intelektual mesti memegang nilai keimanan pada tuhan, saya rasa itu salah satu prasyarat supaya kita dapat tampil sebagai suluh peradaban dan itu sangat potensial di miliki oleh IMM Kulonprogo,” Ungkapnya.
Reporter: Lukman